Hubungan Antara Aktivitas Komunikasi dengan Motivasi

akan tugas dari instansi. Berdasarkan nilai koefisien yang lebih besar dari α0.1 maka tidak terdapat hubungan antara usiaumur dengan motivasi akan tugas, dapat dijelaskan bahwa motivasi akan tugas merupakan kewajiban dari instansi peserta sehingga hampir seluruh atau sebagian besar peserta dengan umur muda memiliki motivasi yang tinggi akan motivasi tugas dari instansi.

5.6 Hubungan Antara Aktivitas Komunikasi dengan Motivasi

Aktivitas komunikasi merupakan kegiatan yang diagendakan oleh perusahaan yang teridri dari persentasi perusahaan dan factory tour yang ditujukan untuk diikuti peresta factory visit ataupun peserta. Aktivitas komunikasi dihubungkan dengan motivasi diantaranya yaitu motivasi peserta akan informasi, motivasi peserta akan tugas dari isntansi dan motivasi peserta akan ajakan teman. Hubungan antara aktivitas komunikasi dengan motivasi peserta dapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini : Tabel 10. Hubungan Antara Aktivitas Komunikasi Peserta dengan Motivasi Responden Factory Visit PT Jakarana Tama, 2011 r s Motivasi Peserta Informasi Tugas Instansi Aktivitas Komunikasi 0.800 0.885 Pengambilan keputusan berdasarkan nilai hitung jika α lebih kecil dari α0.1 maka H1 diterima, yang artinya terdapat hubungan antara aktivitas komunikasi dengan motivasi. Tabel 10 menunjukkan bahwa sebanyak 20 orang peserta dengan aktivitas komunikasi yang tinggi memiliki motivasi informasi yang tinggi pula. Hal tersebut dikarenakan peserta yang memiliki motivasi yang tinggi akan informasi terdorong untuk melakukan aktivitas komunikasi seperti mencatat, menulis, mendengarkan dan bertanya. Tingginya aktivitas komunikasi diharapkan oleh peserta akan meningkatkan efektivitas komunikasi peserta dalam menerima informasi dari komunikator. Sejalan dengan analisis hitung Spearman dengan α0.000 yaitu lebih kecil dari α0.1 dengan hubungan positif yang menyatakan berhubungan dan ukuran korelasi sebesar 0.800 dengan kriteria kisaran antara 1-0.750 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat dan dapat diandalkan antara variabel aktivitas komunikasi dengan motivasi akan informasi. Tabel 10 menunjukkan bahwa sebanyak 17 orang dengan aktivitas komunikasi yang tinggi memiliki motivasi akan tugas instansi yang tinggi atau sebesar 37.8 persen dari keseluruhan peserta. Hasil hitung Spearman α0.022 dengan nilai 0.885, hal ini menunjukkan bahwa nilai kurang dari α0.1 dengan demikian variabel aktivitas komunikasi dengan motivasi akan tugas memiliki hubungan. Motivasi berupa tugas yang diberikan oleh instansi mampu mendorong peserta untuk melakukan aktivitas komunikasi yang tinggi bagi seluruh peserta. dapat dijelaskan bahwa hampir sebagian besar peserta dengan motivasi akan tugas melakukan aktivitas komunikasi yang cukup baik. Motivasi berupa tugas dianggap oleh peserta berupa kewajiban sehingga serta memacu peserta untuk melakukan aktivitas komunikasi yang tinggi.

5.7 Hubungan Antara Motivasi Peserta dengan Dampak Komunikasi