Hubungan Antara Karakteristik Peserta dengan Motivasi Peserta

5.5 Hubungan Antara Karakteristik Peserta dengan Motivasi Peserta

Karakteristik peserta merupakan hal yang menjadi ciri khas yang membedakan peserta satu dengan yang lain yang ada pada diri peserta. Karakteristik yang difokuskan dalam penelitian hanya yang berkaitan dengan program factory visit. Karakteristik dalam penelitian dikaitkan dengan motivasi peserta. Motivasi peserta adalah dorongan yang dimiliki peserta yang mengikuti factory visit, motivasi yang dibahas yaitu motivasi akan informasi, dan motivasi akan tugas dari instansi. Karakteristik yang dibahas yaitu umurusia. Hubungan antara karakteristik peserta dengan motivasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel 8 di bawah ini : Tabel 8. Hubungan antara Karakteristik Peserta dengan Motivasi Peserta factory visit PT Jakarana Tama, 2011 Karakteristik R s Motivasi Peserta Informasi Tugas Instansi Umur 0.829 -0.235

5.5.1 Hubungan Antara Umur dengan Motivasi

Umur merupakan selisih usia antara tahun kelahiran peserta dengan tahun penelitian ini dilakukan. Karakteristik umur dihubungkan dengan motivasi diantaranya yaitu motivasi peserta akan informasi, motivasi peserta akan tugas dari instansi dan motivasi peserta akan ajakan teman. Penelitian ini memiliki umur yang homogen atau seluruhnya merupakan peserta dengan umur muda. Penjabaran adalah salah satu upaya melihat hubungan antara umur dengan motivasi peserta. Hasil SPSS 17 menunjukkan data ada yang memiliki hubungan dan juga tidak memiliki hubungan. Tabel 9 merupakan penjabaran hasil penelitian tentang tabulasi silang antara umurusia dengan motivasi peserta, dapat dilihat tabel 9 berikut di bawah ini: Tabel 9. Distribusi Hubungan Umur dengan Motivasi Responden Factory Visit PT Jakarana Tama, 2011 Motivasi Umurtahun Total Kategori 15-16 16.1-17 17.1-19 Motivasi akan informasi Tinggi 21 5 26 Rendah 16 3 19 Total 16 24 5 45 Motivasi akan Tugas Tinggi 16 15 5 36 Rendah 9 9 Total 16 24 5 45 Motivasi ajakan teman Tinggi Rendah 16 24 5 45 Total 16 15 5 45 Pengambilan keputusan berdasarkan nilai hitung jika α lebih kecil dari α0.1 maka H1 diterima, yang artinya terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Tabel 8 dan penjabaran tabulasi silang Tabel 9 menunjukkan bahwa peserta dengan umur muda 15-16 tahun memiliki motivasi yang rendah akan motivasi informasi dan sebanyak 21 orang peserta dengan usia muda 16.1-17 tahun memiliki motivasi yang tinggi akan motivasi informasi. Keseluruhan peserta merupakan umur muda dengan penjabaran lebih lanjut melalui pengkategorian 15-16 tahun, 16,1-17 tahun, 17,1-19 tahun. terdapat hubungan antara umur dengan motivasi akan informasi. Semakin matang umur peserta maka motivasi akan informasinya semakin tinggi. Dapat dijelaskan bahwa dengan matangnya usia peserta semakin memiliki kesadaran untuk meningkatkan tingkat aktualisasi diri dari peserta tersebut. Tabel 8 dan penjabaran tabulasi silang tabel 9 menunjukkan bahwa sebanyak 16 dan 15 orang peserta dengan usia muda 15-16 tahun dan 16.1-17 tahun memiliki motivasi yang tinggi akan motivasi tugas dari instansi dan sebanyak 9 orang peserta usia muda 16.1-17 tahun memiliki motivasi yang rendah akan tugas dari instansi. Berdasarkan nilai koefisien yang lebih besar dari α0.1 maka tidak terdapat hubungan antara usiaumur dengan motivasi akan tugas, dapat dijelaskan bahwa motivasi akan tugas merupakan kewajiban dari instansi peserta sehingga hampir seluruh atau sebagian besar peserta dengan umur muda memiliki motivasi yang tinggi akan motivasi tugas dari instansi.

5.6 Hubungan Antara Aktivitas Komunikasi dengan Motivasi