suatu  nilai  adalah  produk,  pelayanan  dan  biayaharga.  Berdasar  pernyataan tersebut, maka pada penelitian ini ditetapkan bahwa elemen untuk mengukur nilai
pelanggan adalah  harga produk, kualitas produk, pelayanan dan citra merek. Konsep  nilai  pelanggan  memberikan  gambaran  tentang  pelanggan  suatu
perusahaan,  mempertimbangkan  apa  yang  mereka  inginkan,  dan  percaya  bahwa mereka  memperoleh  manfaat  dari  dari  suatu  produk.  Anderson,  et  al  1993,
menyatakan  bahwa  nilai  pelanggan  merupakan  perceived  worth  dalam  unit moneter  atas  rangkaian  manfaat  ekonomis,  teknis,  layanan,  dan  sosial  sebagai
pertukaran  atas  harga  yang  dibayarkan  untuksuatu  produk,  dengan mempertimbangkan penawaran dan harga dari para pemasok yang tersedia.
Pemahaman tentang nilai total dari suatu produkjasa merupakan hal yang sangat  penting  dalam  kerangka  membuat  keputusan  penetapan  harga  serta
memahami  komponen-komponen  produk  yang  menyusun  value  produk  jasa tersebut. Neal 1999 menyebutkan bahwa ada tiga elemen kunci untuk mengukur
nilai pelanggan  yaitu harga produkjasa, kualitas  produkjasa dan ekuitas merek. Menurut
Naumann 1995 mengungkapkan bahwa beberapa karakteristik suatu value adalah produk, pelayanan dan biaya harga. Berdasar pernyataan tersebut, maka pada
penelitian  ini  ditetapkan  bahwa  elemen  untuk  mengukur  nilai  pelanggan  adalah produk, pelayanan dan citra merek.
2.2.2 Kepuasan Pelanggan
Kepuasan  pelanggan  secara  umum  dapat  diartikan  sebagai  perasaan senang yang muncul karena kinerja produk memenuhi apa yang diharapkan oleh
pelanggan  Kotler,  2009. Menurut  Engel,  et.  al  1995  kepuasan  pelanggan
adalah  suatu  evaluasi  pasca  konsumsi  terhadap  suatu  produk  yang  sesuai  atau memenuhi  ekspektasi  pelanggan.  Dengan  demikian  bisa  disimpulkan  definisi
kepuasan pelanggan adalah respon dari perilaku yang ditunjukkan oleh pelanggan dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan.
Apabila  hasil  yang  dirasakan  di  bawah  harapan,  maka  pelanggan  akan  kecewa, kurang  puas  bahkan  tidak  puas,  namun  sebaliknya  bila  sesuai  dengan  harapan,
pelanggan  akan  puas  dan  bila  kinerja  melebihi  harapan,  pelanggan  akan  sangat puas.
Kepuasan  pelanggan  merupakan  salah  satu  faktor  yang  mempengaruhi loyalitas  pelanggan.  Beberapa  penelitian  menunjukkan  bahwa  kepuasan
pelanggan mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas. Tsai dan Chang 2010 mempelajari  hubungan  antara  nilai  pelanggan,  kepuasan  pelanggan,  dan  biaya
perpindahan  terhadap  loyalitas  pelanggan.  Hasil  penelitian  membuktikan  bahwa naiknya  kepuasan  pelanggan  mempunyai  pengaruh  positif  yang  signifikan
terhadap loyalitas pelanggan. Ranaweera dan Prabhu 2003 dalam penelitiannya tentang pengaruh kepuasan, kepercayaan, dan hambatan pindah terhadap loyalitas
pelanggan menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh positif terhadap  loyalitas.  Eid  2011  melakukan  penelitian  tentang  pengaruh  kepuasan
pelanggan  E-commerce  terhadap  loyalitas.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa pelanggan E-commerce secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas.
Lee  2010,  melakukan  penelitian  tentang  faktor  yang  mempengaruhi loyalitas  pelanggan  telekomunikasi  di  Korea.  Hasil  penelitian  menunjukkan
bahwa  kepuasan  pelanggan  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  terhadap loyalitas.
2.2.3 Hambatan Pindah