Perilaku Mencari Variasi TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpindahan Merek

supplier. Biaya perpindahan juga didefinisikan sebagai biaya yang dikeluarkan seseorang karena berpindah ke penyedia produkjasa yang lain. Sedangkan daya tarik dari produk lain mengacu pada alternatif yang ada di pasar. Apabila pelanggan berpikir bahwa mereka tidak mempunyai berbagai alternatif maka pelanggan tersebut mempuyai kemungkinan kecil untuk berpindah ke produkjasa lain. Valenzuela 2010 dalam penelitiannya mengenai hambatan pindah pada konsumen perbankan di Amerika Selatan menyatakan bahwa hambatan pindah dipengaruhi oleh lima faktor. Adapun kelima faktor tersebut adalah kredibilitas perusahaan faktor yang terkait dengan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan, kongruensi nilai kesamaan nilai yang dirasa antara pelanggan dan perusahaan, biaya perpindahan biaya yang dikeluarkan apabila seorang pelanggan pindah ke perusahaan lain, kurangnya daya tarik alternatif, dan hubungan interpersonal. Berdasarkan uraian di atas maka konsep loyalitas pelanggan dengan nilai pelanggan dan hambatan pindah dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Konsep Loyalitas Pelanggan

2.3 Perilaku Mencari Variasi

Van Trijp, et. al 1996 mendefinisikan perilaku mencari variasi variety- seeking behavior sebagai perilaku yang muncul karena adanya manfaat dari variasi, kebebasan memilih produk, atau nilai fungsional dari produk alternatif. Perilaku mencari variasi merupakan perilaku konsumen untuk melepaskan suatu kejenuhan karena keterlibatan yang rendah pada suatu merek atau produk. Nilai pelanggan Kepuasan pelanggan Hambatan pindah Loyalitas Pelanggan Perilaku ini dikarakterisasikan dengan sedikitnya pencarian informasi dan pertimbangan alternatif atau pilihan. Perilaku mencari variasi tergantung pada perbedaan individual mengenai kebutuhan akan variasi dan persepsi karakteristik suatu produk. Konsumen yang mempunyai kebutuhan akan variasi yang tinggi akan cenderung mempunyai perilaku mencari variasi daripada mereka yang mempunyai kebutuhan akan variasi yang rendah Van Trijp, et. al., 1996. Selanjutnya Van Trijp, et. al. 1996 menyatakan bahwa karakteristik suatu produk juga mempengaruhi perilaku mencari variasi. Karakteristik suatu produk ditentukan oleh beberapa aspek antara lain keterlibatan, frekuensi pembelian, persepsi perbedaan antar merek, tingkat preferensi produk, dan fitur hedonis produk. Keterlibatan berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap suatu obyek, aktivitas, atau situasi. Pembelian produk dengan keterlibatan rendah menghasilkan perilaku pengambilan keputusan yang terbatas. Konsumen yang melakukan pengambilan keputusan dengan keterlibatan rendah akan cenderung mempuyai perilaku mencari variasi. Ketika konsumen memilih suatu produk secara implisit mereka melakukan penilaian apakah atribut-atribut yang dimiliki oleh berbagai merek alternatif dapat memenuhi kebutuhan mereka. Konsumen yang menilai suatu merek produk mempunyai kualitas yang lebih tinggi atau mampu memenuhi kebutuhan dibanding merek lain maka merek tersebut akan secara konsisten dipilih. Dengan demikian persepsi perbedaan antar merek mempunyai pengaruh dalam memilih suatu merek, jika persepsi perbedaan antar merek rendah maka merek tersebut dapat digantikan oleh merek lain. Tingkat preferensi dapat didefinisikan sebagai tingkat kesukaan seseorang konsumen terhadap produk atau merek tertentu. Seorang konsumen yang mempunyai tingkat preferensi yang tinggi terhadap suatu produk atau merek maka mereka cenderung tidak memiliki perilaku mencari variasi. Dengan kata lain perilaku mencari variasi terjadi jika tingkat preferensi konsumen terhadap suatu produk atau merek rendah. Fitur hedonis suatu produk menggambarkan fitur suatu produk yang memberikan sensasi prestise, rasa senang, bangga atau bahagia. Suatu produk akan mempunyai arti penting apabila dapat menawarkan fitur yang memberikan kesenangan atau daya tarik emosional kepada konsumen. Berdasarkan penjelasan di atas, maka konsep perilaku mencari variasi dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 4 Konsep Perilaku Mencari Variasi

2.4 Penelitian Terdahulu