21
π = TR – TC Keterangan:
π = pendapatan usahatani
TR = total penerimaan
TC = total biaya
3.1.3. Konsep Produksi
Produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Menurut Mubyarto 1989, suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara hasi produksi
fisik output dengan faktor-faktor produksi input disebut dengan fungsi produksi. Dalam matematika sederhana fungsi produksi ini adalah:
Y = f ,
………………… Keterangan:
Y = hasil produksi fisik
…… = faktor-faktor produksi
3.1.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani Manggis
Hubungan antar faktor produksi input dan produksi output biasanya disebut dengan fungsi produksi atau juga disebut dengan factor relationship
Soekartawi, 1991. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah pohon per luas lahan, umur pohon manggis, dan jam tenaga kerja HOK.
3.1.4.1. Jumlah Pohon
Menurut Hernanto 1996, dengan lahan usahatani yang sempit akan membatasi petani berbuat pada rencana yang lebih lapang. Keadaan yang
demikian akan membuat petani serba salah, bahkan menjurus kepada
22 keputusasaan. Tanah yang sempit dengan kualitas tanah yang kurang baik
merupakan beban bagi petani pengelola usahatani. Lahan yang semakin luas dapat ditumbuhi pohon lebih banyak. Semakin
banyak pohon manggis yang dapat ditanami maka buah yang dapat dihasilkan
semakin banyak. 3.1.4.2. Umur Pohon
Tanaman manggis memiliki satu kelemahan dalam proses pembudidayaan. Kelemahan tersebut adalah waktu pertumbuhan tanaman yang sangat lambat.
Tanaman manggis diperbanyak melalui benih dan akan mulai berbuah pada umur 3 - 8 tahun.
1
3.1.4.3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dalam penelitian ini adalah berdasarkan jam penggunaan tenaga kerja HOK. Menurut Rahmawati 2007, terdapat tiga jenis tenaga kerja
yang digunakan dalam usahatani yaitu manusia, ternak, dan mekanik. Tenaga kerja manusia dapat diperoleh dari dalam keluarga itu sendiri atau dari luar
keluarga. Tenaga kerja manusia dibedakan atas tenaga kerja pria, wanita, dan anak-anak. Tenaga kerja manusia dapat mengerjakan semua jenis pekerjaan
usahatani berdasarkan tingkat kemampuanya. Kegiatan usahatani memerlukan tenaga kerja yang meliputi hampir seluruh
proses produksi berlangsung. Kebutuhan kerja setiap cabang usaha akan berbeda berdasarkan jenis kegiatan, jenis kegiatan, jenis komoditi, tingkat teknologi,
intensitas kombinasi dari faktor produksi, dan skala usahanya serta waktu
Hernanto, 1996.
1
http:www.mekarsari.comindex.php?option=com_contentview=articleid=2043Amanggis catid=623Abuah-produksilang=inItemid=210 diakses tanggal 1 Februari 2013