Kebaruan Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

29 terhadap variabel tak bebas Gujarati, 2007. Selain itu, uji-F juga dapat dilakukan dengan : P-value uji-F α, maka terima H 0. Artinya variabel bebas dalam model secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap produksi manggis. P-value uji-F α, maka tolak H 0. Artinya variabel bebas dalam model secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi manggis. Kemudian, uji-t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara terpisah mempengaruhi variabel dependennya. Secara matematis adalah sebagai berikut: H : b i = 0 ; artinya variabel bebas tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap produksi manggis H 1 : b i 0 ; i = 1,2,3, ... n ;artinya variabel bebas memiliki pengaruh positif yang bersifat nyata terhadap produksi manggis Rumus untuk menghitung t-hitung adalah sebagai berikut: b sb Keterangan: = Koefisien variabel bebas ke-i yang diduga = Standar deviasi koefisien variabel bebas ke-i yang diduga Jika nilai t-hitung tidak lebih besar daripada nilai t-kritis, maka tidak tolak hipotesis nol bahwa variabel-variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Selain itu, uji-t juga dapat dilakukan dengan: 30 P-value uji-t α, maka tolak H 0. Artinya variabel bebas berpengaruh nyata terhadap produksi manggis. P-value uji-t α, maka terima H 0. Artinya variabel bebas tidak berpengaruh nyata terhadap produksi manggis. Adapun koefisien determinasi disesuaikan R 2 adjusted adalah koefisien determinasi yang mempertimbangkan disesuaikan dengan derajat bebas. Derajat bebas besarnya tergantung dengan banyaknya variabel penjelas. Secara matematis, rumus R 2 adjusted adalah sebagai berikut Gujarati, 2007: = 1-1-R 2 Keterangan: = Koefisien determinasi = R 2 adjusted n = Jumlah observasi k = Jumlah parameter

4.4.1.1.3. Uji Ekonometrika

Uji ekonometrika yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis pengujian. Pengujian meliputi uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Uji Multikolinearitas Dalam praktek, sering dihadapkan dengan masalah yang lebih sulit dengan peubah-peubah bebas yang tingkat multikolinearitas kolineritas ganda tidak sempurna tapi tinggi. Multikolinearitas muncul jika dua atau lebih peubah atau kombinasi peubah bebas berkolerasi tinggi antara peubah yang satu dengan yang lainnya Juanda, 2009.