Umur Petani Pendidikan Petani

50

VII. SIMPULAN DAN SARAN 7.1.

Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat dirumuskan beberapa simpulan penelitian. Hal-hal yang menjadi simpulan penelitian adalah: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi manggis di Desa Karacak dan Desa Barengkok adalah jumlah pohon, umur pohon, dan penggunaan jam tenaga kerja HOK. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap produksi manggis di Desa Karacak dan Desa Barengkok adalah jumlah pohon, namun diketahui jumlah pohon terhadap luasan yang ada sudah maksimal. 2. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara produksi manggis di Desa Karacak dan Desa Barengkok.

7.2. Saran

Berdasarkan hasil, pembahasan, dan simpulan yang telah dijelaskan, saran yang dapat diajukan sebagai masukan dalam peningkatan dan pengembangan manggis di Desa Karacak dan Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang adalah: 1. Petani di Desa Karacak dan Desa Barengkok dapat meningkatkan jumlah pohon manggis untuk peningkatan produksi manggis dengan syarat menambah luas areal tanam. 2. Sebaiknya pembudidayaan manggis dikembangkan dengan cara pemeliharaan yang teratur untuk menghasilkan jumlah produksi yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan produksi manggis di kedua desa. 51 DAFTAR PUSTAKA Aak. 1983. Dasar-dasar Bercocok Tanam. Yogyakarta ID: Kanisius [BPS] Badan Pusat Statistik 2011. Statistik Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan Indonesia 2010. Jakarta ID: BPS. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor 2011. Jawa Barat Dalam Angka 2011. Bogor ID: BPS. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor 2011. Kecamatan Leuwiliang Dalam Angka 2011. Bogor ID: BPS. Daniel, Wayne W. 1990. Applied Nonparametric Statistics. 2 nd ed. Boston US: PWS-Kent Publishing Company. Departemen Pertanian. 2007. Profil Manggis di Indonesia. Jakarta ID: Deptan Dinas Pertanian Kabupaten Bogor. 2012. SP Buah-buahan 2011. Bogor ID: Dinas Pertanian Kabupaten Bogor Febrianggoro, Rian Noor. 2010. Prediksi Jumlah dan Persebaran Pohon Manggis di Kawasan Agropolitan Cendawasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [skripsi]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Gujarati, Damodar N. 2007. Dasar-dasar Ekonometrika. Ed ke-3. Jakarta ID: Erlangga. Hendri, Jhon. 2009. Data Sekunder. Depok ID: Universitas Gunadarma Pr. Hernanto, Fadholi. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta ID: Penebar Swadaya. Juanda, Bambang. 2009. Ekonometrika Pemodelan dan Pendugaan. Bogor ID: IPB Pr. Jumin, Hasan B. 2008. Dasar-Dasar Agronomi. Jakarta ID: PT Raja Grafindo Persada. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura. 2011. Pedoman Umum Pelaksanaan Pengembangan Hortikultura Tahun 2012. Jakarta ID: Kementan. Kastaman, Roni. 2007. Analisis Sistem dan Strategi Pengembangan Futuristik Pasar Komoditas Manggis Indonesia. Bandung ID: Universitas Padjadjaran Pr. Maulani, Listya Tyagita. 2011. Analisis Perbandingan Sistem Usahatani Konservasi dan Non Konservasi Terhadap Pendapatan Usahatani,