Perumusan Masalah Kondisi Kesehatan Terumbu Karang berdasarkan Kelimpahan Ikan Herbivora di Perairan Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna

3 adalah ikan kakak tua Scarus spp., dan yang termasuk suku Acanthuridae adalah ikan duri-duri Achanturus spp.. Diantara jenis ikan-ikan tersebut, ikan-ikan dari suku Siganidae mempunyai nilai ekonomis relatif tinggi. Untuk mengetahui kesehatan terumbu karang maka diperlukan suatu kajian dengan melihat kondisi kelimpahan dan komposisi golongan jenis-jenis ikan herbivora. Kondisi tersebut secara tidak langsung dapat menjadi bioindikator kesehatan ekosistem terumbu karang bila ditinjau dari tingkat pemulihannya di perairan Kecamatan Pulau Tiga.

1.2 Perumusan Masalah

Pulau Tiga merupakan salah satu kecamatan yang terbentuk dari pemekaran Kecamatan Bunguran Barat di Kabupaten Natuna pada tahun 2006. Pada kawasan tersebut perairannya memiliki potensi sumberdaya terumbu karang yang besar, sebagai penopang kehidupan masyarakat sekitar. Aktivitas manusia yang memanfaatkan sumberdaya perairan dengan cara-cara yang merusak lingkungan sudah berlangsung sejak lama bahkan masih ada hingga saat ini, dan telah memberikan tekanan dan gangguan terhadap keberadaannya khususnya kesehatan terumbu karang. Terumbu karang yang mengalami tekanan dan gangguan akan melakukan pemulihan secara alami untuk mengembalikan fungsi ekosistemnya. Kemampuan terumbu karang untuk melakukan proses pemulihan tentunya harus didukung oleh berbagai faktor ekologi. Salah satu faktor tersebut adalah faktor biologi, khususnya ikan herbivora. Ikan herbivora yang diindikasikan sebagai bioindikator kesehatan karang juga memiliki nilai ekonomis. Fenomena tersebut merupakan suatu permasalahan bagi pemerintah daerah dan masyarakat sebagai stakeholder untuk lebih serius dalam melakukan pengelolaan sumberdaya terumbu karang, karena tingkat pemulihan ekosistem terumbu karang merupakan suatu penilaian tingkat kerentanan gangguan serta dasar untuk melakukan pengelolaan ekosistem terumbu karang. Berdasarkan penjelasan di atas maka permasalahan utama dalam penelitian ini adalah : 4 1. Ketergantungan masyarakat Kecamatan Pulau Tiga terhadap keberadaan sumberdaya terumbu karang sebagai penopang kehidupan. 2. Pemanfaatan sumberdaya perairan yang bersifat merusak lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan terumbu karang. 3. Keberadaan ikan karang khususnya ikan herbivora yang diindikasikan sebagai bioindikator kesehatan karang serta bernilai ekonomis yang cenderung mengalami penurunan. 4. Pengelolaan ekosistem terumbu karang yang belum terarah, dikarenakan belum adanya keseriusan oleh pengelola di daerah dalam penge lolaannya. Banyak aspek yang menyangkut masalah kesehatan ekosistem laut terkait dengan keberadaan ikan- ikan herbivora. Namun dalam penelitian ini permasalahan dibatasi dan dirumuskan dalam suatu ungkapan pertanyaan: “Bagaimana tingkat kesehatan dan pemulihan ekosistem terumbu karang bila dipandang dari kondisi kelimpahan dan struktur komunitas ikan- ikan herbivora di perairan Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna?”

1.3 Tujuan dan Manfaat