20
luas, di mana alga dasar yang berlimpah menggantikan karang yang berlimpah, berpotensi memberikan atau mengkontribusi degradasi karang jangka panjang
yang parah seperti yang disebabkan oleh penyakit, eutrofikasi atau penangkapan lebih Diaz-Pulido McCook 2002.
2.3 Karakteristik Ikan Herbivora sebagai ikan karang
Ikan karang adalah ikan yang berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang sebagai habitatnya. Ikan karang merupakan jenis ikan yang umumnya
menetap atau relatif tidak berpindah tempat sedentary dan pergerakannya relatif mudah dijangkau. Jenis substrat untuk dijadikan habitat biasanya pada karang
hidup, karang mati, pecahan karang dan karang lunak Suharti 2005. Sebagian kelompok ikan berlindung dan menjelajah di terumbu karang yang termasuk di
dalamnya adalah ikan butana herbivora, dan kelompok karnivora seperti ikan kakap dan ikan kerapu Adrim 1983. Kelompok ikan karnivora di daerah
terumbu karang sekitar 50-70, dan hampir meliputi jenis ikan di daerah ini. Kelompok ikan- ikan pemakan karang dan herbivora sekitar 15. Ikan- ikan dari
kelompok ini sangat tergantung kepada kesehatan karang untuk mengembangkan populasinya. Kelompok planktivor dan omnivor hanya terdapat dalam jumlah
yang sangat sedikit Choat Bellwood 1991. Berdasarkan periode aktif mencari makan, ikan karang dapat digolongkan
sebagai ikan yang mencari makan pada malam hari nocturnal, siang hari diurnal dan ada yang mencari makan pada sore hari crepuscular. Menurut
Adrim 1983 dan Terangi 2004, 3 tiga kelompok ikan karang tersebut sebagai berikut:
1. Ikan nokturnal aktif ketika malam hari, sekitar 10 jenis ikan karang yang memiliki sifat nocturnal, ikan ini bersembunyi di celah-celah karang atau gua
karang sepanjang siang hari dan akan muncul ke permukaan air untuk mencari makan pada malam hari. Contohnya pada ikanan- ikan dari Suku
Holocentridae Swanggi, Suku Apogonidae Beseng, Suku Humilidae, Priacanthidae Bigeyes, Muranidae Eels, Serranidae Jewfish dan beberapa
dari Suku Mullidae goatfishes.
21
2. Ikan diurnal aktif ketika siang hari, 75 ikan yang hidup di daerah terumbu karang dan sebagian dari ikan- ikan ini berwarna sangat menarik serta
umumnya sangat erat kaitannya dengan terumbu karang, contohnya pada ikan- ikan dari suku Labraidae Wrasses, Chaetodontidae Butterflyfishes,
Pomacentridae Damselfishes, Scaridae Parrotfishes, Acanthuridae Surgeonfishes, Monacanthidae, Ostracionthidae Boxfishes,
Etraodonthidae, Canthigasteridae dan beberapa Mullidae Goatfishes. 3. Ikan crepuscular aktif pada pagi hari atau pada sore sampai menjelang
malam. Contohnya pada ikan- ikan dari Suku Sphyraenidae Baracudas, Serranidae Groupers, Carangidae Jacks, Scorpaenidae Lionfishes,
Synodontidae Lizardfishes, Carcharhinidae, Lamnidae, Spyrnidae Sharks dan beberapa dari Muraenidae Eels.
Ikan karang memiliki peranan penting dalam ekosistem terumbu karang, sehingga ikan karang dapat dikelompokkan berdasarkan perannya. Peran pertama
sebagai ikan target, yakni ikan yang merupakan target untuk penangkapan atau lebih dikenal juga dengan ikan ekonomis penting atau ikan konsumsi seperti;
Serranidae, Lutjanidae, Kyphosidae, Lethrinidae, Acanthuridae, Mullidae, Siganidae, Labridae Chelinus, Himigymnus, Choerodon dan Haemulidae.
Kedua, sebagai ikan penentu indikator untuk terumbu karang karena ikan ini erat hubungannya dengan kesuburan terumbu karang yaitu ikan dari Suku
Chaetodontidae kepe-kepe Ehrlich 1975; Kuiter 1992. Jenis ikan karang yang umum ditemukan dalam jumlah banyak mayor dan dijadikan sebagai ikan hias
air laut adalah dari jenis Pomacentridae, Caesionidae, Scaridae, Pomacanthidae, Labridae dan Apogonidae.
Ikan- ikan herbivora merupakan pelaku utama dari grazer atau herbivori, disamping bulu babi Echinoidae. Di antara hewan- hewan herbivora tersebut
bulu babi Diadema spp. serta ikan- ikan Scarus spp. dan Siganus spp. merupakan kelompok herbivora yang utama Bachtiar 2008.
Russ 1984a yang melakukan survei herbivori pada sembilan terumbu karang di Great Barrier Reef membatasi ikan herbivora pada suku Achanthuridae,
Scaridae dan Siganidae. Di Lizard Island, GBR, dan sekitarnya, kelimpahan ketiga ikan herbivora utama masing- masing adalah Achanthuridae 54,
22
Scaridae 31 dan Siganidae 14 Meekan Choat 1997. Di San Blas Islands, Panama, juga menunjukkan pola yang serupa, walaupun ada satu lokasi
dimana Kyphosidae menunjukkan proporsi kelimpahan yang sebanding dengan Achanthuridae, Scaridae dan Siganidae. Di Ambergris Caye, Belize, komposisi
biomassa ikan herbivora berbeda dari Lizard Island dan San Blas Islands tersebut dengan Scaridae 65,4 paling dominan diiukti oleh Acanthuridae 30,1 dan
Pomacentridae 4,5 Williams et al. 2001. Herbivori oleh Pomacentridae bersifat khusus karena teritorial sehingga tidak dibahas bersama dengan herbivori
oleh Scaridae, Acanthuridae dan Siganidae. Variasi fungsi ekologis dapat ditunjukkan oleh ikan-ikan dari suku
Scaridae. Di GBR Australia, ikan- ikan herbivora Scaridae telah diklasifikasikan berdasarkan osteologi dan myologi dari rahang oral dan pharyngeal ke dalam tiga
kelompok fungsional, yaitu: sebagai penggali atau excavators Bolbometopon muricatum, Cetoscarus bicolor
dan Chlorurus spp., penggaruk atau scrapers Hipposcarus spp. and Scarus spp., dan pemanen atau croppers Calotomus spp.,
dan Leptoscarus vaigiensis Bellwood Choat 1990; Bellwood 1994. Ikan penggali dan penggaruk memakan makroalga dan sekaligus polip karang. Kedua
kelompok ini membuka ruang penempelan bagi larva karang dan spora makroalga. Ikan pemanen hanya memakan makroalga sehingga anakan karang
dapat tumbuh dengan lebih baik. Ikan- ikan kakaktua Scarid dan Echinoid merupakan hewan pengikis
eksternal yang dominan. Keduanya, Scarid dan Echinoid mengikis substrat dengan membersihkan materi sebagaimana kandungan alga epilithik yang mereka
makan. Scarid telah lama dikenal sebagai kelompok khusus dari hewan pengikis, dengan studi yang banyak membuktikan aktivitas pengikisannya. Penandaan
tersebut didasarkan dengan luas pada cara memakannya, yang selalu meninggalkan bekas atau goresan, dan isi isi perut yang tanpa terkecuali termasuk
proporsi besar dari karbonat dasar yang halus. Scarid telah lama dianggap sebagai kelompok yang relatif seragam dari herbivora atau herbivora pengikis yang
mengikis substrat selama makan Sale 2002. Namun, berdasarkan pengamatan terhadap fungsiona l morfologi, ekologi, dan tingkah-laku memakan scarid,
Bellwood dan Choat 1990 menyatakan bahwa hanya sedikit dari spesies scarid
23
Indo-Pasifik yang merupakan hewan pengikis yang penting. Pola serupa ditemukan di Karib ia. Di kedua tempat Karibia dan Indo-Pasifik, scarid pengikis
tergantung pada jumlah spesies, dengan susunan lokal yang bergantung pada kelimpahan, ukuran, dan tingkah laku dari spesies kunci tersebut. Di Indo-Pasifik,
salah satu pengikis utama, Chlorurus microrhinos dahulu Chlorurus gibbus mempunyai pola memakan yang khusus, dengan pengikisan yang besar pada
substrat yang ditutupi alga epilithik di perairan dangkal, dekat tebing karang. Ikan herbivora berdasarkan kelimpahannya bervariasi antar paparan
terumbu reef-shelves. Pada Central Section GBR, Russ 1984a melaporkan bahwa kelimpahan ikan herbivora Acanthuridae dan Scaridae sangat bervariasi
antar paparan terumbu, sedangkan Siganidae tidak banyak berubah. Jumlah spesies dan kelimpahan populasi Acanthuridae dan Scaridae umumnya lebih
tinggi pada paparan tengah midshelf dan paparan luar outershelf, sedangkan paparan dalam innershelf banyak ditempati ole h Siganidae. Pada Northern
Section GBR, komunitas Scaridae menunjukkan kelimpahan yang tinggi dan biomasa yang rendah di paparan dalam innershelf, sedangkan Scaridae
menunjukkan kelimpahan rendah dengan biomassa tinggi pada paparan luar Hoey Bellwood 2008. Temuan ini juga mencerminkan adanya perbedaan
ukuran tubuh dan komposisi jenis komunitas ikan Scaridae antar paparan. Ikan Bolbometapon muricatum
yang berukuran besar banyak ditemukan pada paparan luar dan menjadi pelaku utama dari erosi kapur 87 dan pemangsaan karang
99, sedangkan ikan Scarus rivulatus merupakan pelaku herbivori yang utama pada paparan dalam 70 Hoey Bellwood 2008.
Dalam skala puluhan atau ratusan kilometer, hewan herbivora yang berperan penting dalam herbivori dapat berbeda. Pada terumbu karang di Nymph
Island dan Turtle Group, GBR, ikan Scarus rivulatus dilaporkan merupakan herbivora yang paling penting Hoey Bellwood 2008, sedangkan ikan Siganus
canaliculatus dilaporkan merupakan ikan herbivora penting pada terumbu karang
di Pioneer Bay, Orpheus Island Fox Bellwood 2008.
24
2.4 Hubungan Komunitas Ikan Herbivora, Terumbu Karang dan Alga