2.2.6 Divisi Phaeophyta.
Klas : Phaeophyceae
Ordo : Ectocarpales, Chordariales, Sporochnales, Desmarestiales, Cutleriales,
Sphacelariales, Tilopteridales, Dictyotales, Dictyosiphonales, Scytosiphonales, Laminariales, Fucales, dan Durvillaeales.
Phaeophyta dalam kromatoforanya terkandung fikosantin. Sebagai hasil asimilasi dan sebagai zat makanan cadangannnya tidak pernah ditemukan zat tepung, tetapi sampai
50 dari berat keringnya terdiri atas minyak dan laminarin yaitu sejenis karbohidrat yang lebih dekat dengan selulosa dari pada tepung. Dinding selnya terdiri atas selulosa
di bagian dalam dan bagian luar pektin. Sel-selnya hanya memiliki satu inti. Kebanyakan jenis ganggang ini hidup dalam air laut, sebagian lainnya di air tawar
Tjitrosoepomo 1994.
2.3 Komposisi Kimia Sel Ganggang Mikro.
Komposisi kimia sel semua jenis ganggang umumnya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak fatty acids atau lipid
dan asam nukleat. Perbedaan komposisi lipid pada ganggang seringkali memperlihatkan sebagai hasil dari variasi pada lingkungan atau
kondisi media biakan. Komposisi kimia ganggang dalam persen bobot kering disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi kimia ganggang dalam persen bobot kering
Ganggang Komposisi Kimia bobot kering
Protein Karbohidrat
Lemak Asam nukleat
Scenedesmus obliquus Scenedesmus quadricauda
Scenedesmus dimorphus Chlamydomonas rheinhardii
Chlorella vulgaris Chlorella pyrenoidosa
Spirogyra sp. Dunaliella bioculata
Dunaliella salina Euglena gracilis
Prymnesium parvum Tetraselmis maculata
Porphyridium cruentum Spirulina platensis
Spirulina maxima Synechoccus sp.
Anabaena cylindrical 50-56
47 8-18
48 51-58
57 6-20
49 57
39-61 28-45
52 28-39
46-63 60-71
63 43-56
10-17 -
21-52 17
12-17 26
33-64 4
32 14-18
25-33 15
40-57 8-14
13-16 15
25-30 12-14
1.9 16-40
21 14-22
2 11-21
8 6
14-20 22-38
3 9-14
4–9 6-7
11 4-7
3-6 -
- -
4-5 -
- -
- -
1-2 -
- 2-5
3-4.5 5
-
Sumber : Becker 1994
Lemak merupakan unsur terbanyak ketiga yang terdapat di dalam organisme hidup. Lemak terdapat pada sel-sel organ vegetatif tumbuhan di dalam protoplasma. Lemak