oksida As
2
O
3
arsen putih dan As
2
O
5
. Oksida ini bersifat higroskopis dan mudah larut dalam air membentuk asam. Asam yang terbentuk dari arsen V merupakan asam
lemah, dalam bentuk garamnya arsenik dapat mencemari air tanah. Senyawa arsen inorganik terpapar pada manusia melalui kontak langsung dengan air atau gas yang
mengandung arsenik. Beberapa tempat di bumi mengandung arsen yang cukup tinggi sehingga dapat merembes ke air tanah. Arsenik dalam air tanah bersifat alami, dan
dilepaskan dari sedimen ke dalam air tanah karena tidak adanya oksigen pada lapisan di bawah permukaan tanah. Arsenat sintetik seperti Paris Green [tembaga II
asetoarsenik], kalsium arsenat, dan timbal hidrogenarsenat digunakan sebagai insektisida dan racun hama Rahman et al. 2004. Timbal hydrogen arsenat digunakan
sebagai insektisida umum pada tanaman buah Peryea 1998. Penelitian Stolz et al. 2006 menemukan beberapa spesies bakteri menggunakan arsenic bebagai bahan bahan
mendapatkan energi metabolism, bakteri tersebut mereduksi arsenat menjadi arsenik, dengan memanfaatkan enzim arsenat reduktase ArrE.
2.8 Pestisida
2.8.1 Pengertian Pestisida.
Pestisida Inggris: pesticide berasal dari kata pest yang berarti hama dan cide yang berarti mematikanracun. Jadi pestisida adalah racun hama. Secara umum pestisida
dapat didefenisikan sebagai bahan yang digunakan untuk mengendalikan populasi jasad yang dianggap sebagai pest hama yang secara langsung maupun tidak langsung
merugikan kepentingan manusia. Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 PP No. 7 tahun 1973 tentang
pengawasan atas peredaran, penyimpanan dan penggunaan pestisida, pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk :
a. Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang
merusak tanaman, bagian-bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian. b.
Memberantas rerumputan. c.
Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan. d.
Mengatur atau merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman tidak termasuk pupuk.
e. Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan
piaraan atau ternak. f.
Memberantas atau mencegah hama-hama air.
g. Memberantas atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik
dalam rumah tangga, bangunan dan dalam alat-alat pengangkutan. h.
Memberantas atau
mencegah binatang-binatang
yang dapat
menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah atau air.
Menurut The United States Federal Insecticide, Fungicide, and Rodenticide Act FIFRA, pestisida adalah sebagai berikut :
a. Semua
zat atau
campuran zat
yang khusus
digunakan untuk
mengendalikan, mencegah, atau menangkis gangguan serangga, binatang pengerat, nematoda, gulma, virus, bakteri, jasad renik yang dianggap
hama, kecuali virus, bakteri atau jasad renik lainnya yang terdapat pada manusia dan binatang.
b. Semua zat atau campuran zat yang digunakan untuk mengatur
pertumbuhan tanaman atau pengering tanaman Djojosumarto 2004.
2.8.2 Penggolongan Pestisida.