Perlakuan Ganggang Mikro dengan Logam Berat Hg

56 . Gambar 17. Pengaruh logam berat Hg terhadap pertumbuhan strain Synechoccus sp. ICBB 9111, Chlamydomonas sp. ICBB 9113 dan Chlorella vulgaris ICBB 9114 pada Hari ke 0. Pertumbuhan ganggang mikro mengalami tren penurunan akibat penambahan logam Hg seperti halnya pada penambahan logam Cd, hal ini terlihat pada hasil pengukuran OD terhadap ketiga strain tersebut pada hari ke 0. Untuk strain Synechococcus sp. ICBB 9111 terjadi penurunan OD Gambar 17 sebesar 0.0301 atau 12,67, untuk strain Chlamydomonas sp. ICBB 9113 penurunan OD sebesar 0.0325 atau 13,77 dan untuk strain Chlorella vulgaris ICBB 9114 penurunan OD sebesar 0.0235 atau 7,19.

4.4.3. Perlakuan Ganggang Mikro dengan Logam Berat As

Sebagaimana terhadap logam-logam lain yang diujikan, hanya strain Chlorella vulgaris ICBB 9114 Tabel 10 yang memiliki sifat daya tahan serta mampu beradaptasi terhadap tekanan lingkungan sampai hari ke 4 pada konsentrasi As sebesar 1,25 ppm dan 2,5 ppm Gambar 18. Gambar 18. Pengaruh penambahan logam berat As terhadap pertumbuhan Chlorella vulgaris ICBB 9114. 0.000 0.050 0.100 0.150 0.200 0.250 O D 6 2 n m Waktu menit 9111 ICBB 9113 ICBB 9114 ICBB Confidential 57 Penurunan OD Gambar 19 yang disebabkan penambahan logam berat As sangat signifikan, dengan rentang waktu yang cepat 30-60 menit setelah penambahan logam. Selama periode tersebut terjadi penurunan nilai OD untuk strain Synechoccus sp. ICBB 9111 sebesar 0.0123 atau 4,85, strain Chlamydomonas sp. ICBB 9113 sebesar 0.0159 atau 6,57 dan untuk strain Chlorella vulgaris ICBB 9114 penurunan sebesar 0.0119 atau 3,51. Gambar 19. Pengaruh logam berat As terhadap pertumbuhan strain Synechoccus sp. ICBB 9111, Chlamydomonas sp. ICBB 9113 dan Chlorella vulgaris ICBB 9114 pada waktu ke 0 hingga 60 menit setelah penambahan logam berat. Dibanding strain-strain yang lainnya, strain Chlorella vulgaris ICBB 9114 diduga memiliki kemampuan mengakumulasi ion As 2+ yang lebih tinggi. Kemampuan Chlorella vulgaris tersebut sangat potensial untuk dimanfaatkan baik sebagai agen bioremediasi maupun bioindikator. Keadaan ini dimungkinkan karena ukuran ganggang mikro tersebut relatif kecil 7-12 m, sehingga mempunyai luas permukaan yang besar untuk berinteraksi dengan ion logam. Luas permukaan bidang sentuhan tersebut dapat mempercepat proses serapan antara ion logam As 2+ dengan protein membran, dinding sel maupun komponen lain yang dimiliki ganggang mikro. Berdasarkan Gambar 19 terlihat Chlorella vulgaris mengakumulasi ion logam As 2+ mulai menit ke 5, hingga menit ke 30. Pada periode tersebut kemungkinan Chlorella vulgaris ICBB 9114 sudah menjerap sebagian ion logam As 2+ yang ada di dalam media, tetapi penjerapan tersebut belum mengganggu sistem metabolisme ganggang mikro 0.000 0.050 0.100 0.150 0.200 0.250 blanko 5 10 15 30 60 O D 6 2 n m waktu menit 9111 ICBB 9113 ICBB 9114 ICBB Confidential