Isolat ICBB 9114 Identifikasi Ganggang Mikro

50 .Chlorella telah banyak dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan terutama di Amerika Serikat, Kanada dan sebagai suplemen makanan di Jepang. Karena kemampuannya untuk mengikat merkuri, timbal, dan kadmium, Chlorella vulgaris telah semakin banyak digunakan dalam pengobatan alternatif untuk detoksifikasi tubuh logam berat tertentu Shim et al. 2008. Beberapa studi menunjukkan bahwa Chlorella memiliki kemampuan untuk menarik logam beracun yang menumpuk di saluran pencernaan serta usus. Inthorn et al. 2002; Blas et al . 2010.

4.3 Analisa Kandungan Protein, Karbohidrat dan Lipid.

Synechoccus sp. ICBB 9111, Chlamydomonas sp. ICBB 9113 dan Chlorella vulgaris ICBB 9114 kaya akan karbohidrat dan protein. Menurut Rahayu 2013 isolat Synechoccus sp. ICBB 9111 memiliki karbohidrat tertinggi yaitu sebesar 42,27 bobot biomassa kering Tabel 7 dibandingkan isolat lain, Hasil penelitian yang mirip juga diperoleh oleh Arisanti 2012, ganggang mikro tersebut mengandung karbohidrat sebesar 43,95 bobot biomassa kering Tabel 8. Peneliti lain, Becker 1994 menemukan Synechoccus sp hanya mengandung karbohidrat sebesar 15 bobot biomassa kering Tabel 9. Perbedaan kandungan karbohidrat pada genus tersebut kemungkinan disebabkan karena adanya perbedaan media biakan, intensitas cahaya serta asal isolat. Chlamydomonas sp. ICBB 9113 memiliki kandungan karbohidrat dan lipid cukup tinggi yaitu sebesar masing-masing 33,67 dan 32 Arisanti 2012. Penelitian lain mendapatkan Chlamydomonas rheinhardii mengandung karbohidrat dan lipid yang lebih rendah yaitu sebesar 17 dan 21. Kemampuan ganggang mikro memproduksi karbohidrat dan lipid tergantung dari jenis spesiesstrain, media dan faktor lingkungan pertumbuhan. Tabel 7. Kandungan protein, karbohidrat dan lipid dalam bobot kering Isolat Protein Karbohidrat Lipid ICBB 9111 31,54 42,27 0,20 ICBB 9114 14,80 16,66 0,20 Sumber : Rahayu 2013 Analisa kandungan protein, karbohidrat dan lipid untuk Chlorella vulgaris ICBB 9114 berturut-turut 14,80; 16,66 dan 0,20. Rahayu 2013. Sedangkan Arisanti 2012 menemukan untuk galur yang sama adalah 22,09; 35,33 dan 25. Confidential 51 Tabel 8. Kandungan protein, karbohidrat dan lipid dalam bobot kering Isolat Protein Karbohidrat Lipid Synechoccus sp. ICBB 9111 23,21 43,95 21,00 Chlamydomonas sp. ICBB 9113 20,80 33,67 32,00 Chlorella vulgaris ICBB 9114 29,09 35,33 25,00 Sumber : Arisanti 2012 Menurut Becker 1994 kandungan protein, karbohidrat dan lipid Chlorella vulgaris sebesar 51-58; 12-17 dan 14-22. Dari hasil kajian kedua peneliti tersebut terlihat bahwa Chlorella vulgaris ICBB 9114 memiliki cadangan karbohidrat maupun lipid tinggi sehingga berpotensi dikembangkan sebagai bahan baku bioethanol dan biodiesel Tabel 9. Kandungan protein, karbohidrat dan lipid dalam bobot kering Protein Karbohidrat Lipid Synechoccus sp 63 15 11 Chlamydomonas rheinhardii 48 17 21 Chlorella vulgaris 51-58 12-17 14-22 Chlorella pyrenoidosa 57 26 2 Sumber: Becker 1994

4.4 Perlakuan Ganggang mikro dengan Logam Berat.

4.4.1 Perlakuan Ganggang Mikro dengan Logam Berat Cd .

Penambahan kontaminan logam berat Cd ke dalam media pertumbuhan ganggang mikro Synechoccus sp. ICBB 9111, Chlamydomonas sp. ICBB 9113 dan Chlorella vulgaris ICBB 9114 menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda. Dari ketiga isolat tersebut hanya strain ICBB 9114 yang memiliki daya tahan serta mampu beradaptasi terhadap logam Cd yang ada di dalam media Tabel 10 dan Gambar 14. Strain tersebut mampu bertahan sampai hari ke 4 untuk semua variasi konsentrasi Cd yang diujikan Gambar 13. Sedangkan pada strain Synechoccus sp. ICBB 9111 dan Chlamydomonas sp. ICBB 9113 penambahan kontaminan logam Cd menyebabkan warna hijau mulai memudar setelah 30 – 60 menit setelah penambahan logam Cd. Hal tersebut menunjukkan populasi ganggang mikro yang menurun akibat kematian sel. Hal ini menunjukkan jenis ganggang mikro sangat berpengaruh terhadap hasil akhir, kapasitas serapan maupun kepekaannya terhadap logam berat. Selain jenis gangang mikro, konsentrasi logam juga berpengaruh terhadap kapasitas serapan logam oleh ganggang mikro. Pada permukaan penyerap biomassa ganggang mikro terdapat sejumlah sisi aktif yang proporsional dengan luas permukaan penyerap. Semakin Confidential