Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisis mengenai kepuasan dan loyalitas konsumen susu formula merek Procal Gold PT Wyeth Indonesia studi kasus di Kota Bogor, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Karakteristik responden didominasi oleh responden yang berusia 27 – 31 tahun, mayoritas berpendidikan S1. Responden bekerja sebanyak 54 persen sebagai pegawai swasta. Persentase responden berpendapatan lebih dari Rp 5.000.000,- per bulan yaitu 38 persen. Karakteristik umum perilaku pembelian di dominasi oleh responden yang mendapat informasi tentang Procal Gold melalui relasi seperti keluarga dan teman. Responden sebanyak 76 persen melakukan pembelian Procal Gold di SupermarketHypermarket. Rata-rata responden membeli Procal Gold sebanyak 4 – 6 kaleng per bulan. Responden selalu merencanakan untuk membeli Procal Gold dan pembelian Procal Gold berdasarkan inisiatif sendiri. 2. Hasil analisis dengan menggunakan analisis IPA maka atribut yang harus diprioritaskan perbaikan kinerjanya adalah atribut variasi rasa dan promosi melalui iklan. Atribut yang harus dipertahankan kinerjanya pada saat ini adalah atribut tumbuh kembang dan kecerdasan anak, tambahan nilai gizi yang diperoleh, komposisi produk, manfaat yang diterima dibanding harga, jaminan halal dan izin Depkes, ketersediaan tanggal kadaluarsa pada produk, ketersediaan layanan informasi yang mudah diakses, ketersediaanmudah diperoleh, promosi langsung hadiah, diskon, sample gratis pada produk susu anak 1-3 tahun, kandungan bahan pengawet, dan merek produk susu. atribut yang memiliki prioritas rendah meliputi aroma yang khas, desain kemasan, ukuran volume, dan kekentalan susu. Atribut yang berlebihan menurut responden adalah atribut harga dan cara penyajian. Hasil analisis gap, kepuasan konsumen yang diperoleh susu formula Procal Gold sebesar 70,7 persen. Jika dilihat berdasarkan kriteria indeks kepuasan, nilai indeks kepuasan Procal Gold berada pada kriteria puas. 3. Hasil dari tingkat loyalitas konsumen, sebanyak 25 persen responden merupakan switcher buyer. Habitual buyer merupakan responden yang membeli Procal Gold karena kebiasaan sebesar 68 persen. Satisfied buyer merupakan responden yang termasuk dalam kategori pelanggan yang puas yaitu sebesar 75 persen. Responden yang termasuk dalam liking the brand sebesar 100 persen, dan sebesar 89 persen responden merupakan committed buyer. Berdasarkan hasil dari matriks perpindahan merek, diperoleh hasil Possibillity rate sebesar 43,07 persen, perpindahan merek Procal Gold ke merek lain sangat kecil,. Konsumen Procal Gold yang loyal sebesar 65 orang, dan sebanyak 35 orang merupakan responden yang tidak loyal. 4. Berdasarkan dari hasil analisis gap, analisis tingkat loyalitas, dan matriks perpindahan merek, dapat disimpulkan bahwa konsumen Procal Gold puas dan loyal terhadap merek Procal Gold.

7.2 Saran