Hasil dari analisis tingkat loyalitas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan konsumen loyal terhadap Procal Gold, meskipun masih terdapat 25
persen konsumen yang sensitif terhadap perubahan harga. Namun secara keseluruhan konsumen merasa puas dan loyal terhadap Procal Gold.
6.3.2. Analisis Matriks Perpindahan Merek
Pengalihan pembelian suatu produk ke merek lain dapat dihitung dengan menggunakan analisis brand switching pattern matrix atau matriks perpindahan
merek. Berdasarkan hasil penelitian, tercatat bahwa sebanyak 35 persen responden melakukan perpindahan merek dan sebanyak 13 persen dari 100 responden beralih
untuk menggunakan susu formula Pediasure. Responden yang tetap memilih susu formula Procal Gold sebanyak 65 orang, delapan orang pindah menggunakan
Enfagrow, 11 orang berpindah menggunakan Nutrilon, dan sebanyak tiga orang akan berpindah menggunakan Chilkid. Perpindahan merek susu formula Procal
Gold dapat dilihat pada Tabel 30.
Tabel 30. Matriks Perpindahan Merek Susu Formula Procal Gold Brand Switching Pattern Matrix
Pilihan Merek Jumlah
Tetap Procal Gold 65
Enfagrow 8
Pediasure 13
Nutrilon 11
Chilkid 3
Total 100
Probability Rate Of Transition Possibility Rate
43,07 Unloyal
35
Hasil Probability rate diperoleh dari rumus : PRoT : - 1 Ln ALx x 100 x t
t Atx
: - 1 Ln 65 x 100 x 1 1
100
: 43,07
Setelah matriks perpindahan merek, maka dapat dihitung kemungkinan
perpindahan merek. Dari perhitungan Possibility Rate 43,07 diketahui bahwa perpindahan merek Procal Gold ke merek lain sangat kecil. Konsumen Procal
Gold yang loyal berjumlah 65 orang dari 100 responden, sisanya memilih mengkonsumsi merek lain bila. Jumlah responden yang tidak loyal terhadap
Procal Gold sebanyak 35 persen. Responden yang tidak loyal, dapat disebabkan karena masih terdapat responden yang sensitif terhadap perubahan harga.
Responden yang sensitif terhadapa perubahan harga dapat mengalihkan pembeliannya ke merek lain, sehingga menyebabkan konsumen menjadi tidak
loyal. Pelanggan yang puas akan memberikan nilai yang positif terhadap
perusahaan. Konsumen yang puas akan loyal terhadap suatu produk. Dilihat dari hasil indeks kepuasan konsumen, analisis tingkat loyalitas, dan matriks
perpindahan merek, dapat disimpulkan bahwa konsumen Procal Gold puas dan loyal terhadap merek Procal Gold. Konsumen yang puas terhadap Procal Gold
sebesar 70,7 persen dan konsumen yang loyal sebanyak 65 orang. Hal ini dikarenakan masih terdapat berberapa konsumen yang sensitif terhadap
perubahan harga.
Dilihat dari hasil analisis Important Performance Analysis sebanyak 11 atribut dinilai memiliki kinerja yang baik sehingga dapat memuaskan konsumen
dan sebesar 70,7 persen responden puas terhadap produk Procal Gold, sehingga loyalitas konsumen tetap terjaga. Berdasarkan hasil matriks perpindahan merek
sebesar 35 persen konsumen tidak loyal, hal ini bisa terjadi karena terdapat responden yang sensitif terhadap perpindahan harga. Perusahaan dapat
meningkatkan kualitas dan perbaikan atribut untuk menjaga agar konsumen tetap puas dan loyal terhadap Procal Gold.
Atribut harga terletak pada kuadran III, hal ini dapat dilihat dari tingkat pendapatan responden per bulan yang berpenghasilan Rp 1.000.0001-Rp
2.000.000 sebesar empat orang, Rp 2.000.001-Rp 3.000.000 sebanyak 23 orang, Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 sebanyak 20 orang, Rp 4.000.001-Rp 5.000.000
sebanayak 15 orang, dan yang berpenghasilan lebih dari Rp 5.000.000 sebanyak 38 orang. Sehingga konsumen tidak terlalu mementingkan harga yang harus
dibayar. Namun masih terdapat 25 persen responden yang sensitif terhadap harga, karena responden Procal Gold tidak semua berpenghasilan lebih dari Rp
5.000.000, sehingga masih terdapat beberapa konsumen yang sensitif terhadap perubahan harga.
Atribut merek termasuk dalam kuadran II, dimana responden merasa puas terhadap merek Procal Gold, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis tingkat
loyalitas konsumen seluruh responden merupakan liking the brand, pembeli yang termasuk kategori ini merupakan pembeli yang benar-benar menyukai merek
tersebut.
Atribut promosi melalui iklan pada produk susu anak 1-3 tahun dinilai memiliki kepentingan yang tinggi, namun responden menilai promosi iklan yang
dilakukan oleh PT Wyeth memiliki kinerja yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari sumber informasi yang diperoleh responden tentang Procal Gold, iklan televisi
hanya berpengaruh sebesar 17 persen. Sumber informasi yang paling banyak di peroleh responden dari relasi keluarga, teman sebanyak 43 persen. Jika dilihat
dari hasil tingkat loyalitas secara umum sikap responden Procal Gold cenderung suka untuk melakukan promosi sebagai aktualisasi loyalitas konsumen.
Hasil kepuasan konsumen sebesar 70,7 persen menunjukkan bahwa secara umum kepuasan konsumen berada dalam kriteria puas. Hasil dari tingkat loyalitas
menunjukkan bahwa sebesar 75 persen responden merupakan satisfied buyer, yaitu responden yang termasuk dalam kategori puas bila mereka mengkonsumsi
merek tersebut.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN