BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
5.1. Sejarah Perusahaan PT Wyeth di Indonesia
PT Wyeth di Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1975 dengan nama PT Wyeth Laboratories, bertempat di Jl. Museum-Jakarta Pusat. Produk yang
dipasarkan pada saat itu hanya satu produk yaitu susu S-26, susu untuk bayi usia 0 – 6 bulan yang di import dari Philadelpia, sebagai distributor adalah PT Tiga
Raksa Satria di bawah pimpinan Bapak Robert Wijaya. Jumlah karyawan saat itu hanya 40 orang.
Pada tahun 1976, PT Wyeth Laboratories pindah ke Jl. KS. Tubun II-Tanah Abang, Jakarta Pusat. Produk yang dipasarkan selain susu S-26 adalah produk
farmasi. Distributor susu S-26 tetap dipegang oleh PT Tiga Raksa Satria, sedangkan distributor produk farmasi dipegang oleh PT Dicositas yang bertempat
di Jl. Kopi-Kota, Jakarta Pusat. Produksi susu S-26 dilakukan di PT Sari Husada- Yogyakarta, dengan lisensi dari PT Wyeth Ayerst International yang bertempat di
St. Davids Amerika Serikat. Di awal tahun 1988 PT Wyeth Laboratories telah menjadi bagian dari PT
Tiga Raksa Satria di bawah pimpinan Bapak Robert Wijaya. Produk yang dipasarkan yaitu susu S-26 untuk usia 0 – 6 bulan dan susu lanjutan Promil usia
6 – 12 bulan. Kedua produk tersebut di produksi oleh PT Sugizindo, Citeureup – Bogor. Pada awal tahun 1988 produk-produk farmasi dijual ke perusahaan “Group
Hilton”. Pada tahun 1991, status perusahaan PT Wyeth Laboratories berganti dari
perusahaan milik asing PMA menjadi Perusahaan Milik Dalam Negeri PMDN
dengan nama PT Wirayuda Estithama. Produk yang dipasarkan telah bertambah, yaitu terdiri dari susu S-26 0 – 6 bulan, susu Promil 6 – 12 bulan, susu Enercal
4 tahun ke atas dan susu Enercal Plus sebagai makanan cair “sonde-feeding” untuk pasien di rumah sakit. PT Tiga Raksa masih tetap menjadi distributor.
Jumlah karyawan bertambah menjadi 100 orang. Pada tahun 2000, Wyeth Ayerst International membeli saham PT Wirayuda
Estithama sebesar 90 persen, sehingga statusnya berubah dari PMDN menjadi PMA dengan nama PT Wyeth Indonesia. Produk yang dipasarkan yaitu S-26
Gold, Promil Gold, Procal Gold yang di import dari Irlandia, Enercal, Enercal Plus, susu S-26 LBW untuk bayi-bayi premature di import dari Amerika, dan
HMF Human Milk Fortifier sebagai tambahan nutrisi yang dicampur dengan ASI untuk diberikan kepada bayi-bayi yang mendapat ASI dari ibunya.
Tahun 2003 PT Wyeth Indonesia mendirikan divisi Farmasi untuk memasarkan produk-produk farmasi seperti antibiotic Tazocin, anti depresan
Efexor, obat anti rheumatic Enbrel dan vaksin Prevenar untuk mencegah meningitis dan radang paru-paru pada anak. Jumlah karyawan hingga Desember
2008 menjadi 290 orang seiring dengan semakin bertambahnya produk-produk nutrisi dan farmasi yang dipasarkan.
5.2. Visi dan Misi Perusahaan