Analisis Deskirptif Important and Performance Analysis IPA

important performance analysis dan brand switching matrix. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu software komputer Windows Excel 2003. Berikut ini akan dijelaskan mengenai metode-metode analisis data tersebut.

4.4.1. Analisis Deskirptif

Analisis deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir 2003. Metode ini berguna untuk menggambarkan sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Analisis deskriptif digunakan dalam menggambarkan profil responden dan tingkat loyalitas responden susu formula untuk anak usia satu hingga tiga tahun merek Procal Gold dengan cara mentabulasikan secara sederhana data yang diperoleh. Analisis deskriptif ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah mentabulasikan data mengenai responden, lalu tahap kedua menginterpretasikan data hasil tabulasi.

4.4.2. Important and Performance Analysis IPA

Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen yaitu metode Importance Performance Analysis IPA atau analisis tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan. Metode IPA merupakan sutu teknik penerapan untuk mengukur atribut dari tingkat kepentingan dan pelaksanaan. Sumbu mendatar X diisi skor rataan tingkat kinerja aktual, dan sumbu tegak Y diisi skor rataan tingkat kepentingan atribut. Masing-masing dihitung dengan rumus seperti di bawah ini Supranto, 2006 : n Xi X ∑ = n Yi Y ∑ = Dimana : X = skor rata-rata tingkat kepuasan Y = skor rata-rata tingkat kepentingan n = jumlah responden Diagram dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan tegak lurus dengan titik-titik X ,Y , titik tersebut diperoleh dari rumus : k Xi X n i ∑ = = 1 k Yi Y n ∑ = = 1 1 Dimana : = X Rata-rata dari skor rata-rata tingkat kinerja dari keseluruhan faktor kinerja = Y Rata-rata dari skor rata-rata tingkat kepentingan pada setiap atribut. k = Banyaknya atribut yang mempengaruhi kepuasan. Tingkat unsur-unsur tersebut selanjutnya akan dijabarkan dan dibagi menjadi empat bagian ke dalam diagram kartesius seperti pada Gambar 5. Kepentingan Y I II Prioritas Utama Pertahankan X III IV Prioritas Rendah Berlebihan Kinerja X Y Gambar 5. Diagram Kartesius Importance-Performance Analysis Sumber : Supranto 2006 Keterangan : A. Prioritas Utama Menujukkan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur yang dianggap sangat penting, namun perusahaan belum melaksanakannya sesuai dengan keinginan pelanggan, sehingga mengecewakan atau tidak puas. B. Pertahankan Prestasi Menunjukkan faktor atau atribut yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, untuk itu wajib dipertahankannya. Dianggap sangat penting dan sangat memuaskan. C. Prioritas Rendah Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan, pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja. Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan. D. Berlebihan Menunjukkan faktor yang mempengaruhi pelanggan kurang penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.

4.4.3. Metode Analisis Gap Perbedaan