Sub Sektor Perikanan Tangkap
2006 kembali mengalam selama kurun waktu Tah
Sukabumi menjadi sekto Sub sektor perika
Tahun 2005-2006, karen penangkapan ikan, Tahu
Kabupaten Sukabumi seb 10-20 GT sebanyak 115
penangkapan, perahu mo 143 unit, untuk Tahun 20
kapal motor sebanyak 14 juga pada jumlah nelayan
Sukabumi, pada Tahun 2 sebanyak 3.498 orang, da
sebesar 19,83, menjadi armada penangkapan dan
terjadinya peningkatan p mengalami peningkatan
sehingga selama kurun w sebagai sektor basis.
Gambar 16. Grafik Nilai Tahun 2002
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
2002 ami peningkatan menjadi 1,14. Jadi bisa dikatakan
ahun 2005-2006, sub sektor perikanan tangkap Ka ktor basis.
ikanan tangkap menjadi sektor basis selama kurun ena pada Tahun tersebut terjadi peningkatan arma
hun 2004 armada perahu motor tempel yang ada d sebanyak 266 unit, armada kapal motor dengan ke
15 unit. Pada Tahun 2005 terjadi peningkatan arma motor tempel sebanyak 428 unit dan kapal motor s
2006 armada perahu motor tempel sebanyak 531 147 unit. Peningkatan sub sektor perikanan tangka
yan yang melakukan kegiatan penangkapan di Kab n 2004 jumlah nelayan sebanyak 3.439 orang, Tah
, dan pada Tahun 2006 terjadi peningkatan yang si adi 4.363 orang. Peningkatan yang signifikan juml
dan nelayan pada Tahun 2005 dan 2006 menyebab n pada bagian produksi, yang menyebabkan nilai L
an menjadi lebih besar dari 1 pada Tahun 2005 dan n waktu tersebut sub sektor perikanan tangkap dika
lai LQ Sub Sektor Perikanan Tangkap Kabupaten 002-2006
y = 0,19x + 0,182 R² = 0,795
2003 2004
2005 20
an bahwa Kabupaten
un waktu ada
a di kekuatan
mada r sebanyak
1 unit, gkap terjadi
abupaten ahun 2005
signifikan mlah
abkan i LQ
an 2006, ikategorikan
en Sukabumi 2006
Berdasarkan Gambar 16, maka model yang didapatkan dari hubungan tahun dan nilai LQ sub sektor perikanan tangkap Kabupaten Sukabumi adalah
y = 0,19x + 0,182. Hal ini menunjukkan bahwa, setiap penambahan tahun, terjadi kenaikan nilai LQ sub sektor perikanan tangkap sebesar 0,19. Nilai koefisien
determinasi dari hasil hubungan tahun dan nilai LQ sub sektor perikanan tangkap Kabupaten Sukabumi adalah R
2
= 0,795. Hal ini menunjukkan bahwa model dapat menjelaskan model yang sebenarnya sebesar 0,795.
Peranan sub sektor perikanan tangkap terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi secara keseluruhan dapat diketahui melalui perhitungan LQ dengan
pendapatan sub sektor tersebut sebagai indikator. Nilai hasil perhitungan LQ sub sektor perikanan tangkap terhadap keseluruhan sektor di Kabupaten Sukabumi
dapat dilihat pada Tabel 27. Dari Tabel 28, dapat diketahui peranan Sub Sektor perikanan tangkap
Kabupaten Sukabumi terhadap keseluruhan sektor menunjukkan bahwa sub sektor perikanan tangkap Kabupaten Sukabumi merupakan sektor basis terhadap
perekonomian Kabupaten Sukabumi secara keseluruhan. Hal ini ditunjukkan dari nilai LQ yang didapatkan dari hasil perhitungan selama kurun waktu Tahun 2002-
2006 yang lebih besar dari 1. Nilai LQ tertinggi sebesar 3,04 pada Tahun 2006, sedangkan nilai LQ terendah pada Tahun 2003 sebesar 1,03.
Tabel 28. Nilai LQ Sub Sektor Perikanan Tangkap terhadap Pendapatan Daerah secara Keseluruhan di Kabupaten Sukabumi, Tahun 2002-2006
Tahun Vi Juta
Rupiah Vt Juta
Rupiah Pi Juta
Rupiah Pt Juta
Rupiah LQ
Ket 2002
11279,93 2.530.845,40 739442,73 211.391.590,40
1,27 Basis 2003
25310,28 7.347.910,20 737920,72 220.965.313,80
1,03 Basis 2004
28384,46 6.828.320,50 745773
230.003.495,90 1,28 Basis
2005 59893,19 7.125.599,90 764195,83
242.935.199 2,67 Basis
2006 61934,29 7.404.870,50 709102,39
257.535.975 3,04 Basis
Sumber: Data Diolah, 2008 Ket : Vi Nilai Pendapatan Sub Sektor PerikananTangkap Kabupaten Sukabumi
Vt Total Pendapatan Seluruh Sektor Kabupaten Sukabumi Pi Total Pendapatan Sub Sektor Perikanan Tangkap Jawa Barat
Pt Total Pendapatan Seluruh Sektor Jawa Barat
Penentuan komoditas unggulan dilakukan dengan melakukan penghitungan nilai produksi sub sektor perikanan tangkap, perhitungan dilakukan
dengan metode LQ. Sub kelompok. Kelompok-ke
kelompok ikan Pelagis B Udangan, Cumi-Cumi, d
Gambar 17. Grafik Nilai terhadap Kes
Berdasarkan Gam LQ sub sektor perikanan
daerah secara keseluruha bahwa setiap penambaha
koefisien determinasi da ini menunjukkan bahwa
0,783. Tabel 29. Nilai LQ Ikan
Tahun 200
Peperek 0,51762
Layang 0,18313
Selar 0,21255
Kuwe 5,08139
Teri 0,38341
Japuh 7,16055
Tembang 2,23301
Kembung 0,13320
Sumber: Data Diolah, 20
y = 0,516x R² = 0,
0,00 0,50
1,00 1,50
2,00 2,50
3,00 3,50
2002
ub sektor perikanan tangkap dibagi berdasarkan ke kelompoknya yaitu berdssarkan ikan Pelagis Keci
s Besar, kelompok ikan Demersal, dan kelompok U i, dan Rumput Laut
lai LQ Sub Sektor Perikanan Tangkap Kabupaten eseluruhan Sektor, Tahun 2002-2006
ambar 17, didapatkan model dari hubungan tahun an tangkap Kabupaten Sukabumi terhadap pendap
han adalah y = 0,516x + 0,309. Hal ini menunjuk han tahun terjadi peningkatan nilai LQ sebesar 0,
dari hubungan tahun dan nilai LQ adalah R
2
= 0, a model dapat menjelaskan keadaan sebenarnya s
an Pelagis Kecil di Kabupaten Sukabumi tahun 200
002 2003
2004 2005
622 0,177238
0,101954 134
0,440048 3,575758
559 0,280651
1,10103 0,806753
391 5,656191
0,927136 2,655703
414 0,043526
0,341678 551
0,744314 0,541721
0,78673 017
1,537553 0,064464
0,034171 208
1,165347 2,907089
1,817834
2008
16x + 0,309 = 0,783
2003 2004
2005 2006
kelompok- ecil,
k Udang-
en Sukabumi un dan nilai
apatan jukkan
0,516. Nilai 0,783. Hal
a sebesar
2002-2006
2006 1,861592
0,225664 27,43232
0,601743 1,154946
0,828668
Nilai LQ ikan pel nilai LQ lebih dari 1. Jen
ikan layang, selar, kuwe, pada tahun 2005 sebesar
pada tahun 2006. Ikan se sebesar 1,10103, dan tah
kuwe mengalami pening 2,655703 menjadi 27,432
penurunan sebesar 0,927 pada tahun 2002 dan sela
tembang mencapai nilai penurunan pada tahun b
mencapai nilai LQ tertin kecil yang nilai LQnya k
Gambar 18. Grafik Nilai 2002-2006
Dilihat dari nilai dari 1, menunjukkan bah
0,03125 0,0625
0,125 0,25
0,5 1
2 4
8 16
32
Pep Ter
2002
pelagis kecil menunjukkan tidak banyak ikan yang Jenis ikan yang memiliki nilai LQ lebih dari 1 anta
e, japuh, tembang dan ikan kembung. Nilai LQ ik sar 3,575758 dan mengalami penurunan menjadi 1
selar mencapai nilai LQ lebih dari 1 pada tahun 2 tahun selanjutnya nilai LQ ikan selar kurang dari 1
ngkatan nilai LQ yang signifikan pada tahun 2005 43232 pada tahun 2006 setelah sebelumnya menga
27136. Ikan japuh mencapai nilai LQ sebesar 7,16 elanjutnya nilainya menurun dan kurang dari 1. Ik
ai 2,223017 pada tahun 2002, kemudian mengalam berikutnya sebesar 1,537553 tahun 2003. Ikan ke
tingginya pada tahun 2004 sebesar 2,907089. Ikan a kurang dari 1 antara lain ikan peperek dan ikan te
lai LQ Ikan Pelagis Kecil di Kabupaten Sukabumi 06
lai LQ ikan-ikan pelagis yang banyak mencapai nil ahwa ikan-ikan pelagis jenis tertentu seperti ikan l
Peperek Layang
Selar Kuwe
Teri Japuh
Tembang Kemb
2003 2004
2005
ng memiliki ntara lain
ikan layang i 1,861592
2004 i 1. Ikan
05 sebesar galami
,160551 Ikan
lami kembung
an pelagis n teri.
mi tahun
nilai lebih n layang,
uwe embung
2006
selar, kuwe, japuh, temb Palabuhanratu. Ikan japu
hal ini menunjukkan bah banyak.
Tabel 30. Nilai LQ Ikan
Tahun 200
Manyung 0,09044
Cucut 0,69461
Pari 0,44338
Bawal putih 0,13534
Layur 0,31645
Sumber: Data diolah, 20
Gambar 19. Grafik Nila Nilai LQ kelomp
hanya ikan manyung dan ikan cucut pada tahun 20
pari memiliki nilai LQ 1 ikan layur mencapai nila
LQ ikan-ikan pelagis bes ikan-ikan tersebut memp
0,0625 0,125
0,25 0,5
1 2
4 8
Manyung 2002
bang dan ikan kembung banyak terdapat di perair puh bahkan mencapai nilai LQ 27,43232 pada tah
ahwa produksi ikan japuh pada tahun tersebut san
an Demersal di Kabupaten Sukabumi tahun 2002-
002 2003
2004 2005
443 0,32929
0,458859 617
3,316498 2,354451
388 1,284235
2,288111 343
459 5,949319
0,282134 1,544511
2008
ilai LQ Demersal di Kabupaten Sukabumi tahun 2 pok ikan demersal Kabupaten Sukabumi selama 5
an bawal putih yang memiliki nilai kurang dari 1. 2003 mencapai 3,316498 dan 2,354451 tahun 200
1,284235 tahun 2003 dan 2,288111 tahun 2005. N ilai tertingginya pada tahun 2003 sebesar 5,949319
besar yang ditangkap di Palabuhanratu menunjukk mpunyai stok yang banyak.
Cucut Pari
Bawal Putih La
2003 2004
2005
rairan tahun 2006,
angat
-2006
2006 0,114171
2,153198
2002-2006 a 5 tahun
1. Nilai LQ 005. Ikan
5. Nilai LQ 319. Nilai
kkan bahwa
Layur 2006
Tabel 31. Nilai LQ Ikan
Tahun 2002
Kakap 0,401034
Tenggiri 0,303232
Tuna 22,45695
Cakalang 18,9299
Tongkol 2,720772
Sumber: Data diolah, 20
Gambar 20. Grafik Nilai 2006
Nilai LQ kelomp tahun yang memiliki nila
199,681 dan terendah ika ikan kakap berturut-turut
0,401034; 2,048334; 0,4 yaitu 2,392232 dan teren
tuna, cakalang, dan tongk 17,98275. Nilai LQ ikan
adanya ekspor, dan mem aktivitas penangkapan ya
pelagis besar yang menin Nilai LQ kelomp
Kabupaten Sukabumi sel
0,1 0,2
0,4 0,8
1,6 3,2
6,4 12,8
25,6 51,2
102,4 204,8
Kakap 2002
an Pelagis Besar di Palabuhanratu Tahun 2002-200
002 2003
2004 2005
034 2,048334
2,494675 232
2,392232 0,608031
0,45593 695
1,119009 199,681
299 3,694574
5,691634 10,794
772 17,98275
6,934816 0,980163
2008
lai LQ Ikan Pelagis Besar di Palabuhanratu tahun 2 pok ikan pelagis besar Kabupaten Sukabumi sela
ilai tertinggi adalah ikan tuna pada tahun 2004 yai ikan tenggiri pada tahun 2006 sebesar 0,369041. N
rut mulai tahun 2002, 2003 dan 2005 adalah sebes ,494675. Nilai LQ ikan tenggiri tertinggi pada tah
rendah pada tahun 2002 sebesar 0,303232. Nilai LQ ngkol terbesar masing-masing 199,681; 18,9299; d
an-ikan pelagis besar yang lebih dari 1 memungkin emiliki potensi ikan pelagis besar yang besar, sehin
yang dilakukan akan memperoleh hasil tangkapan ningkat.
pok udang-udangan, cumi-cumi dan rumput laut selama 5 tahun hanya komoditas udang dogol dan
Tenggiri Tuna
Cakalang Tongko
2003 2004
2005 20
2006
2006 0,369041
10,00327
n 2002- elama 5
yaitu sebesar . Nilai LQ
esar tahun 2003
LQ ikan ; dan
kinkan hingga
pan ikan ut
an rumput
gkol 2006
laut yang memiliki nilai sebesar 1,08303, sedangk
1,161427. Nilai LQ selam laut mengindikasikan ba
komoditas-komoditas ter Tabel 32. Nilai LQ Udan
Sukabumi tahu
Tahun 2
Udang jerbung 0,096
Udang dogol 1,08
Cumi-cumi 0,03
Rumput laut 0,049
Sumber: Data diolah, 20
Gambar 21. Grafik Nilai Kabupaten
B Multiplier Effect
Nilai multiplier Sukabumi selama kurun
dapat dilihat pada Tabel Dilihat dari Tab
tangkap Kabupaten Suka
0,015625 0,03125
0,0625 0,125
0,25 0,5
1 2
Udang Jerbung
2002 ai lebih dari 1. Komoditas udang dogol pada tahun
ngkan komoditas rumput laut pada tahun 2005 seb lama 5 tahun pada kelompok udang-udangan dan r
bahwa komoditas tersebut belum terkonsentrasi, se tersebut tidak memiliki potensi untuk dilakukan ek
ang-udangan, cumi-cumi, dan Rumput laut di Ka ahun 2002-2006
2002 2003
2004 2005
96066 0,216515
,08303 0,29893
0,079063 0,067169
,03801 0,224739
0,040519 0,022159
49609 0,176844
0,379085 1,161427
2008
lai LQ Udang-udangan, cumi-cumi, dan Rumput la en Sukabumi tahun 2002-2006
lier effect dari sub sektor perikanan tangkap di Kab un waktu Tahun 2002-2006 terhadap pendapatan w
el 33. abel 33 maka nilai multiplier effect sub sektor per
kabumi selama kurun waktu 2002-2006 didapatka
ung Udang Dogol
Cumi-cumi Rumput
2003 2004
2005 20 67
un 2002 ebesar
n rumput , sehingga
ekspor. abupaten
2006
0,879783
t laut di
abupatem n wilayah
perikanan tkan nilai
put Laut
2006
ME yang fluktuatif, Tahun 2003 nilai multiplier effect yang didapatkan sebesar 5,35; tetapi kemudian mengalami penurunan dastis menjadi -1,29 pada Tahun
2004. Pada Tahun 2005, nilai multiplier effect sub sektor perikanan budidaya Kabupaten Sukabumi naik menjadi 0,18 ; dan pada Tahun 2006, nilai multiplier
effectnya menjadi 0,65. Penurunan nilai multiplier effect yang terjadi pada Tahun 2004 sebesar -1,29 dari sebelumnya 5,35 pada Tahun 2003, menjelaskan bahwa
pada saat itu sub sektor perikanan tangkap tidak mampu menghasilkan efek pengganda, tetapi pada Tahun 2005 dan 2006, nilai multiplier effect sub sektor ini
mengalami kenaikan, menjadi 0,18 dan 0,65. Hal ini dapat diartikan sub sektor perikanan tangkap saat itu dapat menciptakan efek pengganda, sehingga
diharapkan terjadinya pembelian kembali di dalam daerah, dan seterusnya dapat membuka lapangan kerja baru.
Tabel 33. Nilai Multiplier Effect Sub Sektor Perikanan Tangkap Berdasarkan Pendapatan Wilayah Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000, Tahun
2002-2006
Tahun Yb
Y Rp ∆ Yb
∆ Y Rp ME
2002 112.79,92
52.867,27 2003
25310,28 127.902,92
14030,35 75.035,65
5,35 2004
28384,46 123.948,44
3074,18 -3.954,48
-1,29 2005
59893,19 129.526,12
31508,74 5.577,68
0,18 2006
61934,29 130.860,24
2041,09 1.334,12
0,65 Sumber: Data Diolah,2008
Ket : Yb Pendapatan Sub Sektor Perikanan Tangkap Kabupaten Sukabumi Y Pendapatan Sektor Perikanan Kabupaten Sukabumi
Yb Perubahan Pendapatan Sub Sektor Perikanan Tangkap Kabupaten Sukabumi Y Perubahan Pendapatan Sektor Perikanan Kabupaten Sukabumi
ME Multiplier Effect 5.5 Komoditas Unggulan Kabupaten Sukabumi