Perikanan Tangkap A Kelompok Ikan Pelagis Kecil
Tabel 37. Penentuan Komoditas Ikan Unggulan Kelompok Ikan Pelagis Kecil, Tahun 2008
Nama Ikan Bobot Kriteria 1 Bobot Kriteria 2 Total Bobot
Keterangan Peperek
1 1
2 Non Unggulan Layang
3 3
6 Unggulan
Selar 3
3 6 Unggulan
Kuwe 3
3 6 Unggulan
Teri 1
3 4 Non Unggulan
Japuh 3
1 4 Non Unggulan
Tembang 3
1 4 Non Unggulan
Kembung 3
3 6 Unggulan
Sumber: Data Diolah, 2008
B Kelompok Ikan Demersal
Menurut Tabel 38, komoditas ikan kelompok ikan demersal yang termasuk komoditas unggulan adalah ikan Pari, karena memiliki nilai total kriteria sebesar 6
poin, dengan masing-masing kriteria bernilai 3 poin. Ikan Cucut dan ikan Layur tidak dikategorikan sebagai komoditas unggulan karena hanya memiliki 4 poin,
begitu juga ikan Manyung dan ikan Bawal Putih yang hanya memiliki total bobot kriteria 2 poin.
Tabel 38. Penentuan Komoditas Ikan Unggulan Kelompok Ikan Demersal, Tahun 2008
Jenis Komoditas Kriteria 1 Kriteria 2
Total Keterangan
Manyung 1
1 2 Non Unggulan
Cucut 3
1 4 Non Unggulan
Pari 3
3 6 Unggulan
bawal putih 1
1 2 Non Unggulan
Layur 3
1 4 Non Unggulan
Sumber: Data Diolah, 2008
C Kelompok Ikan Pelagis Besar
Tabel 39 menunjukkan bahwa komoditas ikan kelompok pelagis besar yang termasuk ikan unggulan adalah ikan Kakap dan ikan Tuna dengan bobot
nilai 6 poin, untuk ikan Tenggiri, Cakalang, dan Tongkol tidak dikategorikan sebagai komoditas unggulan karena hanya mempunyai total jumlah 4 poin
Tabel 39. Penentuan Komoditas Ikan Unggulan Kelompok Ikan Pelagis Besar, Tahun 2008
Jenis Komoditas Kriteria 1
Kriteria 2 Total
Keterangan Kakap
3 3
6 Unggulan
Tenggiri 3
1 4 Non Unggulan
Tuna 3
3 6 Unggulan
Cakalang 3
1 4 Non Unggulan
Tongkol 3
1 4 Non Unggulan
Sumber: Data Diolah, 2008
D Udang-udangan, Cumi-cumi dan Rumput Laut
Tabel 40. Penentuan Komoditas Ikan Unggulan Kelompok Udang-udangan, Cumi-cumi dan Rumput Laut
Jenis Komoditas Kriteria 1
Kriteria 2 Total
Keterangan udang jerbung
1 3
4 Non Unggulan
udang dogol 3
1 4
Non Unggulan cumi-cumi
2 3
5 Non Unggulan
rumput laut 1
3 4
Non Unggulan
Sumber: Data Diolah, 2008 Kategori kelompok Udang-udangan, Cumi-cumi, dan rumput laut,
menurut Tabel 40 menunjukkan bahwa tidak satupun dari komoditas tersebut yang dapat dikategorikan sebagai komoditas unggulan, hal ini dikarenakan total
bobot nilai komoditas tersebut tidak mencapai 6 poin. Udang Jerbung, udang Dogol dan Rumput laut memiliki nilai 4 poin, sedangkan Cumi-cumi dengan 5
poin. Dari Tabel 37, 38, 39 dan Tabel 40 diatas dapat diketahui bahwa ada 7
komoditas perikanan yang bisa dimasukkan kedalam komoditas unggulan. Komoditas-komoditas tersebut antara lain ikan Layang, ikan Selar, ikan
Kembung, ikan Kuwe, ikan Pari, Ikan Kakap, dan ikan Tuna. Keempat ikan tersebut dimasukkan kedalam kategori komoditas unggulan karena memenuhi 2
kriteria, yaitu kriteria pertama berupa nilai LQ yang lebih dari 1, dan kriteria kedua yaitu komoditas tersebut mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.
Peningkatan pertumbuhan suatu komoditas perikanan dipengaruhi oleh alat tangkap yang digunakan untuk menangkap komoditas tersebut. Alat tangkap yang
digunakan untuk menangkap masing-masing komoditas adalah alat tangkap Gill Net untuk menangkap ikan Pari, kemudian alat tangkap Bagan untuk ikan Kuwe,
ikan Layang,, ikan Selar, dan ikan Kembung, sedangkan ikan Tuna dan Kakap ditangkap dengan menggunakan alata tangkap Rawi. Perkembangan alat tangkap-
alat tangkap tersebut yang cenderung mengalami peningkatan berpengaruh pada peningkatan jumlah produksi ikan hasil tangkapan, sehingga dari tahun ke tahun
komoditas-komoditas tersebut mengalami peningkatan jumlah. Karena keempat komoditas tersebut mempunyai nilai LQ lebih besar dari 1 dan mangalami
peningkatan dari tahun ke tahun, maka keempat komoditas ikan tersebut dapat terus diproduksi untuk meningkatkan pendapatan daerah dari ekspor ke daerah
lain dan diharapkan dapat membuka kesempatan berusaha di bidang perikanan.