Sebaran Suhu Kemasan selama Penyimpanan

Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai kekuatan tekan aktual mempunyai nilai yang lebih kecil daripada nilai kekuatan tekan teoritis sebab faktor adanya lubang ventilasi pada perhitungan teoritis diabaikan karena ventilasi yang diletakkan pada sisi vertikal akan mengurangi kekuatan tekan dari kemasan karton tersebut. Peleg 1985 menyatakan pemberian ventilasi dan handhole pada kemasan akan mengurangi kekuatan tekan kemasan, dan batas maksimum penurunan kekuatan tekan akibat lubang pada kemasan adalah 20. Selain itu proses pembuatan dan material yang digunakan juga berpengaruh terhadap kekuatan kardus. Kemungkinan pada saat pembuatan kemasan kardus terdapat ketelitian yang kurang dimana sudut tepi peti kardus tidak membentuk sudut 90º dikarenakan adanya bagian yang menggelembung sehingga menyebabkan kekuatan tekan menjadi lebih rendah.

3. Sebaran Suhu Kemasan selama Penyimpanan

Selain pengujian tekan, kemasan kardus juga diberikan perlakuan pengujian sebaran suhu untuk melihat kestabilan udara dalam kemasan ketika beradaptasi terhadap udara lingkungan. Pengujian sebaran suhu perlu diketahui karena selama proses pendistribusian produk buah kemasan sering diberi perlakuan penyimpanan dingin cold storage yang bertujuan untuk menekan laju respirasi dan transpirasi produk dalam kemasan sehingga dapat memperpanjang umur simpan produk, oleh karena itu kemasan yang tidak mampu beradaptasi dengan suhu sekitarnya merupakan kemasan yang kurang baik untuk pendistribusian produk buah- buahan. O’hare 1997 menyatakan bahwa buah belimbing yang disimpan pada suhu 10ºC mempertahankan kondisi baiknya selama lebih dari seminggu Pengukuran sebaran suhu dilakukan dengan menggunakan termokopel dan diletakkan di sudut- sudut kemasan kardus dimana masing-masing kemasan diberi 5 titik pengukuran, yaitu 2 titik di sudut depan bagian bawah, 2 titik di sudut belakang bagian atas, dan 1 titik di bagian tengah kemasan. Penempatan titik-titik ini untuk mewakili sebaran suhu di setiap sudut kemasan. Gambar 21. Pengukuran suhu pada kemasan kardus Setiap kemasan disimpan pada refrigerator dengan suhu 10ºC dimana hasil pengukuran sebaran suhu menunjukkan bahwa setiap kemasan memiliki kecepatan yang hampir sama untuk menyesuaikan dirinya dengan suhu pada refrigerator. Kemasan kardus merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu mampu menyerap kadar air yang berada di udara dengan cepat, sehingga setiap jenis kemasan kardus yang diberi perlakuan dingin mampu beradaptasi dengan cepat terhadap suhu refrigerator. Hasil pengukuran menunjukkan rata-rata seluruh kemasan mencapai suhu ideal 10ºC adalah pada menit ke 45, namun belum menunjukkan tren stabil dan masih mengalami fluktuasi suhu yang cukup tinggi di setiap titik pada masing-masing kemasan. Kecepatan kemasan dalam beradaptasi terhadap suhu di dalam ruang penyimpanan dingin dapat dilihat pada Gambar 22 dan Lampiran 4. 10 20 30 50 100 150 200 su h u º C waktu menit A B C D E a b c d Gambar 22. Grafik hubungan suhu dan waktu pada kemasan a K24CV, b K24OV, c K40CV, d K40OV 10 20 30 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 su h u º C waktu menit A B C D E 10 20 30 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 su h u º C waktu menit A B C D E Memasuki menit ke-70 kemasan K40CV memiliki fluktuasi suhu yang paling kecil di antara titik-titiknya dimana pada gambar terlihat bahwa kemasan K40CV memiliki flow yang lebih tipis dan rata. Secara tidak langsung hal ini menunjukkan perbedaan suhu antar titik pada kemasan K40CV cenderung lebih kecil dibandingkan dengan kemasan lain yang memiliki flow yang tebal dan tidak rata dimana suhu di masing-masing kemasan lain masih mengalami perbedaan yang lebih besar di antara titik-titiknya dibandingkan dengan kemasan K40CV. Selain itu, kemasan K40CV sudah mulai stabil ketika memasuki menit ke-130 dan seterusnya dimana perbedaan suhu di masing-masing titik sudah berada di kisaran suhu 10ºC, sementara kemasan lain masih berusaha beradaptasi dengan fluktuasi suhu berkisar pada 9ºC hingga 10ºC, lebih lambat dibandingkan dengan kemasan K40CV. Suhu pada masing-masing titik pada kemasan K40CV memiliki perbedaan suhu sekitar 0.15-0.4ºC.

4. Pemilihan Desain Kemasan