18 3,01, 14 bumbu dan rempah 12,26, 15 susu dan hasil olahnya 14,41
serta 16 makanan bayi dan anak 45,70. Dari data tersebut, maka diketahui bahwa persentase iklan pangan terbesar
adalah untuk makanan bayi dan anak 45,70, susu dan hasil olahnya 14,41, bumbu-bumbu dan rempah 12,26, minuman ringan 8,49 serta minyak dan
lemak 4,19. Di antara kategori produk tersebut, iklan kategori makanan bayi dan anak mempunyai persentase terbesar dibandingkan dengan kategori lain. Hal
ini karena media cetak yang dievaluasi memiliki segmentasi pembaca dewasa, pasangan yang baru menikah dan berpenghasilan menengah ke atas.
4.3. Sebaran Iklan Pangan Berdasarkan Kesesuaian terhadap Peraturan Perundang-undangan
Berdasarkan hasil evauasi terhadap 930 iklan pangan yang diamati, iklan yang memenuhi ketentuan MK peraturan perundangan berjumlah 505 iklan
54,30, sedang yang tidak memenuhi ketentuan TMK peraturan perundang- undangan berjumlah 425 iklan 45,70 Gambar 2.
Gambar 2 . Kesesuaian iklan pangan dalam lima media cetak tabloid dan
majalah terhadap ketentuan peraturan Perundang-undangan
Gambar 3 memperlihatkan ketidaksesuaian iklan pangan berdasarkan kategori pangan. Kategori pangan yang mengiklankan pangan tidak memenuhi
ketentuan lebih banyak dibandingkan yang memenuhi ketentuan ditemukan pada kategori produk kelapa dan hasil olahnya, minuman serbuk, minuman ringan, jem
54.30 45.70
MK TMK
19 dan sejenisnya, ikan dan hasil olahannya, daging dan hasil olahannya, minuman
sereal, makanan diet khusus, serta makanan bayi dan anak.
64 36
100
59 41
4 96
30 70
40 60
100
20 80
67
33 38
62 100
25 75
71
29 93
7 63
37 49
51
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
k es
e s
uai a
n t e
rhad ap
per u
ndan g-
u ndan
gan
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX X
XI XII
XIII XIV
XV XVI
Kategori pangan Sebaran kategori pangan berdasarkan kesesuaian terhadap peraturan perundang-undangan
MK TMK
Gambar 3 . Sebaran kategori pangan berdasarkan kesesuaian terhadap
peraturan perundang-undangan
4.4. Sebaran Iklan Pangan yang Tidak Memenuhi Ketentuan yang Berlaku
Dari jumlah iklan pangan yang diiklankan pada media cetak, dari 425 iklan pangan yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku TMK berdasarkan
kategori pangan adalah sebagai berikut : kategori coklat, kopi, teh 0,94, kategori kelapa dan hasil olahnya 0,71, kategori minyak dan lemak 3,76,
kategori minuman serbuk 5,88, kategori minuman ringan 13,41, kategori jem dan sejenisnya 2,12 kategori air minum dalam kemasan 0, kategori
ikan dan hasil olahnya 1.88, kategori gula,madu dan kembang gula 0,47, kategori daging dan hasil olahnya 1,18, kategori minuman sereal 2,82,
kategori makanan diet khusus 0,71, kategori tepung dan hasil olahnya 1,88, kategori bumbu dan rempah1,88 , kategori susu dan hasil olahnya
11,76 serta kategori makanan bayi dan anak 50,59. Pelanggaran iklan pangan terhadap ketentuan yang berlaku paling banyak dilakukan oleh kategori
makanan bayi dan anak sebesar 50,59, minuman ringan sebesar 13,41 dan susu dan hasil olahnya sebesar 11,76.