20
4.5. Sebaran Iklan Berdasarkan Kategori Pelanggaran Iklan
Gambat 4 memperlihatkan pelanggaran iklan berdasarkan 5 kategori pelanggaran berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kategori
pelanggaran yang paling mendominasi adalah iklan yang mencantumkan keterangan tidak benar dan menyesatkan berhubungan dengan gizi, manfaat
kesehatan dan keamanan pangan, yaitu 72.86. Pelanggaran iklan terendah ditemukan pada ketegori II, yaitu iklan yang berkaitan dengan proses dan asal
serta sifat bahan pangan, yaitu sebesar 5.24.
72.86
5.24 5.71
4.05 12.14
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00
F reku
e n
si
I II
III IV
V
Kategori pelanggaran Gambar 4.
Frekuensi Pelanggaran Iklan Pangan berdasarkan kategori pelanggarannya
4.5.1 Kategori Pelanggaran I : Iklan pangan yang mencantumkan kete-
rangan tidak benar dan menyesatkan berhubungan dengan gizi, manfaat kesehatan dan keamanan pangan.
Kategori pelanggaran I diuraikan lagi dalam sub-kategori pelanggaran, yaitu
mencantumkan kata jauh lebih dan pernyataan tersebut tidak terukur; mencantumkan kata sehat, cerdas, pintar yang terkait dengan sebab dan
akibat dari pengkonsumsi pangan yang diiklankan; mencantumkan kata aman,
21 tidak berbahaya, tidak mengandung risiko atau tidak efek samping tanpa
keterangan yang lengkap; mencantumkan keterangan atau pernyataan bahwa pangan tersebut sumber energi yang unggul dan segera memberikan kekuatan,
mencantumkan kata-kata higienis, sanitasi, CPPB, dan lain-lain yang sudah merupakan keharusan dalam proses produksi pangan, mencantumkan keterangan-
keterangan yang harus mendapatkan pembuktian secara ilmiah, mencantumkan kata-kata, gambar dan memberikan janjijaminan, mencantumkan kalimat tanpa
bahan pengawet, mencantumkan keterangan-keterangan lain yang dapat menimbulkan gambaran yang menyesatkan pemahaman mengenai pangan yang
bersangkutan.
Pada kajian ini sebaran pelanggaran iklan pangan yang mencantumkan keterangan tidak benar dan menyesatkan berhubungan dengan gizi, manfaat
kesehatan dan keamanan pangan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 . Sebaran pelanggaran iklan pangan yang mencantumkan keterangan
yang tidak benar dan menyesatkan berhubungan dengan gizi, manfaat kesehatan dan keamanan pangan Kategori Pelanggaran I.
Sub kategori pelanggaran Jumlah
1. Mencantumkan kata jauh lebih dan pernyataan tersebut tidak terukur
2 0.65 2. Mencantumkan kata sehat, cerdas, pintar yang terkait
dengan sebab dan akibat dari pengkonsumsi pangan yang diiklankan.
12 3.92 3. Mencantumkan kata aman, tidak berbahaya, tidak
mengandung risiko atau tidak efek samping tanpa keterangan yang lengkap.
1 0.33 4. Mencantumkan keterangan atau pernyataan bahwa pangan
tersebut sumber energi yang unggul dan segera memberikan kekuatan.
1 0.33 5. Mencantumkan kata-kata higienis, sanitasi,CPPB, dan lain-lain
yang sudah merupakan keharusan dalam proses produksi pangan 9 2.94
6. Mencantumkan keterangan-keterangan yang harus mendapatkan pembuktian secara ilmiah
135 44.11 7. Mencantumkan kata-kata, gambar dan memberikan
janjijaminan 14 4.58
8. Mencantumkan kalimat tanpa bahan pengawet 8
2.61 9. Mencantumkan keterangan-keterangan lain yang dapat
menimbulkan gambaran yang menyesatkan pemahaman mengenai pangan yang bersangkutan
124 40.52
Tabel 2 memperlihatkan bahwa pelanggaran yang tinggi yang ditemukan dalam kategori pelanggaran I adalah pencantuman klaim yang seharusnya