32
D. Perumusan Hipotesis Variabel
1. Pengaruh Pengungkapan Sukarela terhadap Asimetri Informasi
Informasi yang tersedia dalam laporan keuangan harus dapat diandalkan dan tidak memiliki kesalahan yang dapat menyebabkan
pengambilan keputusan yang salah Bahmani, 2014. Oleh karena itu, pengungkapan
dibutuhkan untuk
mengurangi ketidakseimbangan
informasi yang terjadi karena adanya kepentingan manajemen yang berusaha menyembunyikan informasi agar dapat melakukan manipulasi
yang menguntungkan Pradnyani, 2014. Semakin luas pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan
maka semakin kecil asimetri informasi yang terjadi antara perusahaan dan investor Mardiyah, 2002; Murni, 2004; Benardi, 2009; Indriani, 2013.
Hal ini semakin mengungkapkan bahwa pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan dapat berpengaruh terhadap asimetri informasi.
Berdasarkan hal tersebut, hipotesis yang dibuat dalam penelitian ini adalah:
H
1
: Pengungkapan Sukarela berpengaruh terhadap Asimetri Informasi
2. Pengaruh Audit Tenure terhadap Asimetri Informasi
Peraturan Menteri Keuangan No. 17 tahun 2008 menjelaskan mengenai pembatasan audit tenure di Indonesia, sehingga diberlakukan
regulasi mengenai rotasi KAP. Dengan adanya regulasi tersebut, KAP melakukan rotasi penugasan dan harus mempersiapkan auditor untuk
penugasan ke klien baru. Menurut Agoes 2012, tugas auditor adalah
33
untuk menentukan apakah representasi asersi yang tersaji dalam laporan keuangan yang diperiksa betul-betul wajar; maksudnya, untuk meyakinkan
tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan. Sementara, di awal penugasan dengan objek audit yang baru, KAP
tentunya lebih memerlukan waktu terhadap pemahaman objek bisnis kliennya sedangkan jangka waktu penugasan relatif terbatas.
Wakum dan Wisadha 2014 menjelaskan bahwa beberapa perusahaan cenderung memberikan informasi awal mengenai kondisi
perusahaan dan hal inilah yang menyebabkan asimetri informasi akan tinggi di awal perikatan audit. Penelitian ini sekaligus memperkuat
penelitian Primadita 2012 yang menyatakan awal perikatan audit merupakan waktu yang rentan terjadi asimetri informasi. Sementara
Almutairi 2009, serta Hakim dan Omri 2010 menjelaskan bahwa semakin lama perikatan audit maka akan semakin tinggi tingkat asimetri
informasi. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang dapat disusun adalah:
H
2
: Audit Tenure berpengaruh terhadap Asimetri Informasi
3. Pengaruh Auditor Spesialis terhadap Asimetri Informasi