Variabel Moderasi, terdiri dari: Variabel Terikat, terdiri dari:

50 tahun berturut-turut nama suatu kantor akuntan publik tercantum pada laporan auditor independen Nuratama, 2011; Wakum, 2014. Tenure = ∑Jumlah tahun KAP mengaudit perusahaan yang sama

c. Auditor Spesialis X

3 Auditor spesialis dan non spesialis dikategorikan berdasarkan data persentase klien perusahaan publik yang diaudit oleh KAP pada industri tertentu, kemudian dilakukan pembobotan weightening berdasarkan total aset perusahaan dengan rumus yang dikembangkan oleh Primadita 2012 sebagai berikut: Auditor ∑ klien KAP di industri ∆ aset klien KAP di industri Spesialis = × ∑ emiten di industri ∆ aset seluruh emiten di industri Suatu KAP dikatakan spesialis jika KAP tersebut menguasai market share 10 atau lebih. Variabel auditor spesialis diukur dengan menggunakan variabel dummy. Jika suatu KAP tertentu menguasai ≥10 market share maka diberikan nilai 1 spesialis, dan 0 jika tidak.

2. Variabel Moderasi, terdiri dari:

a. Komite Audit X

4 Variabel moderasi dalam penelitian ini ialah komite audit, yang merupakan pihak internal perusahaan yang memiliki tugas membantu Dewan Komisaris dalam memastikan pengawasan atas pelaporan keuangan Vafeas, 2005 dalam Wakum, 2014. 51 Mengadopsi penelitian Sari dan Riduwan 2013 proksi untuk mengukur keberadaan komite audit adalah dengan melihat jumlah komite audit atau dapat dilihat sebagai berikut: Komite Audit = Jumlah Komite Audit dalam Perusahaan

3. Variabel Terikat, terdiri dari:

a. Asimetri Informasi Y

Pengukuran asimetri informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Market to Book Value Varici, 2013. Market to book value merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham terhadap nilai bukunya. Market to book value dibagi menjadi dua, yaitu market to book value of asset dan market to book value of equity Wasilah, 2005. Pada penelitian ini, pengukuran yang digunakan atas asimetri informasi menggunakan market to book value of equity. Jumlah saham beredar harga penutupan saham Asimetri akhir tahun X akhir tahun lalu Informasi = Total ekuitas 52 Tabel 3. 1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel No. Variabel Jenis Variabel Indikator Skala Pengukuran 1. Pengungkapan Sukarela X 1 Independen Indeks Pengungkapan Sukarela Rasio 2. Audit Tenure X 2 Independen Jumlah tahun KAP mengaudit perusahaan yang sama. Nominal 3. Auditor Spesialis X 3 Independen Variabel dummy, yaitu jika KAP menguasai market share ≥10 di industri perbankan maka memiliki nilai 1 dan 0 jika sebaliknya. Dihitung dengan persentase jumlah klien yang diaudit KAP di industri perbankan lalu dilakukan pembobotan berdasarkan total aset perusahaan. Nominal 4. Komite Audit X 4 Moderasi Jumlah anggota Komite Audit. Nominal 5. Asimetri Informasi Y Dependen Menghitung market to book value of equity dari perusahaan. Jumlah saham beredar X harga penutupan saham akhir tahuntotal ekuitas Rasio Sumber: Diolah dari berbagai referensi 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan emiten dengan menggunakan populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 yang diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia BEI yaitu pada alamat web www.idx.co.id. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Berikut tabel 4.1 yang menyajikan perolehan sampel berdasarkan kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tabel 4. 1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian No. Kriteria Pelanggaran Kriteria Jumlah 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2015 42 2. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan yaitu tahun 2011-2015 12 30 3. Perusahaan perbankan yang menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang rupiah dan menggunakan bahasa Indonesia pada periode pengamatan yaitu 2011-2015. 30 5. Perusahaan memiliki data lengkap yang dibutuhkan peneliti 1 29 Perusahaan perbankan yang dijadikan sampel dalam penelitian 29 Jumlah sampel yang diambil selama periode pengamatan yaitu tahun 2011-2015 145 Sumber: Data sekunder yang diolah 54 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 145 perusahaan untuk periode lima tahun pengamatan yaitu tahun 2011 sampai 2015. Sampel tersebut dipilih karena telah memenuhi kriteria umum yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis penelitian. Daftar nama perusahaan perbankan yang digunakan dalam penelitian ini terlampir dalam Lampiran 1.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

PENGARUH AUDIT TENURE, AUDITOR SPESIALIS, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP ASIMETRI INFORMASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI)

4 67 22

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan voluntary disclosure (pengungkapan sukarela) atas biaya audit yang dibayarkan kepada auditor eksternal

0 9 113

Pengaruh peran komite audit, keahlian auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer dengan teknologi informasi sebagai variabel moderating

1 10 192

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

0 7 23

PENGARUH OPINI AUDIT GOING CONCERN, AUDIT DELAY, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR DENGAN KEAHLIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 7 13

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

1 14 94

PENGARUH OPINI AUDIT GOING CONCERN, AUDIT DELAY, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR DENGAN KEAHLIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

2 23 89

Komite Audit sebagai Pemoderasi Pengaruh Reputasi Auditor dan Tenure Audit Terhadap Audit Report lag.

2 4 42

PENGARUH TENURE KAP, UKURAN KAP, SPESIALISASI AUDITOR DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN MODERASI KOMITE AUDIT. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 27

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DENGAN EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 69