Komite Audit Pengaruh Pengungkapan Sukarela, Audit Tenure Dan Auditor Spesialis Terhadap Asimetri Informasi Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi

25 b. Pemahaman yang lebih detail atas klien dan industri tempat klien beroperasi berupa karakteristik perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut. c. Pemahaman atas bisnis mengenai sifat dasar, kondisi, tren ataupun siklus yang berlaku dalam lingkungan bisnis secara umum. d. Kemampuan memecahkan masalah dengan memahami hubungan timbal balik dan kemampuan analitis. Profesi auditor berfungsi sebagai pihak ketiga yang independen dalam memberikan kepastian berupa opini terhadap integritas angka-angka akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan perusahaan. Ketika auditor menangani perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama maka pengetahuan dan pemahaman auditor bertambah dan jauh lebih baik mengenai internal kontrol perusahaan, resiko bisnis, dan resiko audit pada perusahaan tersebut. Dapat dikatakan bahwa auditor spesialis memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dibanding auditor yang tidak memiliki kemampuan spesialis Wahyuni dan Fitriany, 2012.

7. Komite Audit

Komite audit adalah suatu komite yang beranggotakan satu atau lebih anggota dewan komisaris. Anggota komite audit dapat berasal dari kalangan luar dengan berbagai keahlian, pengalaman dan kualitas lainnya yang dibutuhkan guna mencapai tujuan komite audit. Komite audit harus 26 bebas dari pengaruh direksi, eksternal auditor dan hanya bertanggung jawab kepada dewan komisaris. Ikatan Komite Audit Indonesia IKAI mendefinisikan komite audit sebagai berikut: ”suatu komite yang bekerja secara profesional dan independen yang dibentuk oleh dewan komisaris dan, dengan demikian, tugasnya adalah membantu dan memperkuat fungsi dewan komisaris atau dewan pengawas dalam melakukan fungsi pengawasan oversight atas proses pelaporan keuangan, manajemen resiko, pelaksanaan audit dan implementasi dari corporate governance di perusahaan- perusahaan.” Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia 2016, pengertian komite audit adalah: “komite yang menerima delegasi tugas-tugas dewan komisaris karena pendelegasian wewenang tersebut akan bermanfaat dalam pelaksanaan pekerjaan dewan komisaris secara rinci dengan memusatkan perhatian dewan komisaris kepada bidang khusus perusahaan atau pelaksanaan good corporate governance oleh manajeme n” Komite audit timbul sebagai akibat peran pengawasan dan akuntabilitas dewan komisaris perusahaan pada umumnya belum memadai. Komite audit ini dibentuk oleh dewan komisaris untuk melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan fungsi direksi dalam melaksanakan pengelolaan perusahaan serta melaksanakan tugas penting berkaitan dengan sistem pelaporan keuangan. Anggota komite audit diharuskan memiliki keahlian yang memadai. Komite audit ini memiliki kewenangan dan fasilitas untuk mengakses data perusahaan. 27

B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

Berikut tabel 2.1 yang menunjukkan hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini. Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Tahun Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan Metode Analisis 1. Alexander Aji Suseno Wakum, dan I Gede Suparta Wisadha 2014 Pengaruh Audit Tenure pada Asimetri Informasi dengan Moderasi Komite Audit Variabel Audit Tenure, Komite Audit, dan Asimetri Informasi Objek Penelitian, Variabel Pengungkapan Sukarela, Auditor Spesialis Moderated Regression Analysis MRA Audit tenure memiliki pengaruh negatif pada asimetri informasi, sementara keberadaan komite audit terbukti mampu memperlemah pengaruh negatif audit tenure pada asimetri informasi. 2. Dariush Bahmani 2014 The Relation between Disclosure Quality and Information Variabel Pengungkapan, Asimetri Informasi Objek Penelitian, Variabel Audit Tenure, Auditor Spesialis, Komite Audit Multiple Regression Analysis Pengungkapan informasi keuangan yang terpercaya dan ketepatan waktu penyampaian dapat mengurangi asimetri informasi dalam kualitas laba. 3. Siska Aprianti, Sri Hartaty, dan Indra Satriawan 2014 Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Objek Penelitian, Variabel Variabel Audit Tenure, Auditor Regresi Linier Berganda Tata kelola perusahaan yang terdiri dari komposisi dewan komisaris independen, komite Bersambung ke halaman selanjutnya 28 Tabel 2.1 Lanjutan No. Peneliti Tahun Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan Metode Analisis Pengungkapan Sukarela Laporan Tahunan Pengungkapan Sukarela, Proksi Komite Audit dalam Tata Kelola Perusahaan Spesialis, Asimetri Informasi audit, dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan sukarela laporan tahunan perusahaan. 4. Chirapol Chiyachantana, Neeranuch Nuengwang, Nareerat Taechapiroontong, Pakpoon Thanarung 2013 The Effect of Information Disclosure on Information Asymmetry Variabel Pengungkapan, Asimetri Informasi Objek Penelitian, Variabel Audit Tenure, Auditor Spesialis, Ordinary Least Square OLS Regression, dan Two- stage Least Square 2SLS Regression Bukti-bukti mendukung peningkatan gagasan untuk pengungkapan, dimana peningkatan pengungkapan perusahaan dan transparansi mengurangi asimetri informasi antara pemberi dan pengguna informasi. 5. Erna Wati Indriani 2013 Faktor-faktor yang mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela dan Implikasinya terhadap Asimetri Informasi Variabel Pengungkapan Sukarela, Asimetri Informasi Objek Penelitian, Variabel Audit Tenure, Auditor Spesialis, Komite Audit Regresi Linier Berganda, dan Regresi Linier Sederhana Porsi kepemilikan saham publik berpengaruh positif, likuiditas perusahaan berpengaruh negatif, umur listing dan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela. Sementara luas Bersambung ke halaman selanjutnya 29 Tabel 2.1 Lanjutan No. Peneliti Tahun Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan Metode Analisis pengungkapan sukarela berpengaruh negatif terhadap asimetri informasi. 6. Idriis Varici 2013 The Relationship between Information Asymmetry and the Quality of Audit Variabel Asimetri Informasi Objek Penelitian, Variabel Pengungkapan Suakrela, Audit Tenure, Auditor Spesialis, dan Komite Audit Mann- Whitney U test Kualitas audit memiliki pengaruh negaitf terhadap asimetri informasi. 7. Indria Primadita dan Fitriany 2012 Pengaruh Audit Tenure dan Auditor Spesialis terhadap Asimetri Informasi Objek Penelitian, Variabel Audit Tenure, Auditor Spesialis, dan Asimetri Informasi Variabel Pengungkapan Sukarela, Komite Audit Regresi Linier Berganda Terdapat hubungan kaudratik antara audit tenure dan asimetri informasi. Sedangkan auditor spesialis berpengaruh negatif pada asimetri informasi. 8. Faten Hakim dan Mohamed Ali Quality of the External Auditor, Variabel Audit Tenure, dan Objek Penelitian, Multiple Regression Audit tenure berpengaruh positif terhadap asimetri Bersambung ke halaman selanjutnya 30 Tabel 2.1 Lanjutan No. Peneliti Tahun Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan Metode Analisis Omri 2010 Information Asymmetry, and bid- ask spread Asimetri Informasi Variabel Pengungkapan Sukarela, Auditor Spesialis, Komite Audit analysis informasi. Nilai bid-ask spread akan bertambah seiring bertambahnya tenure pada klien non-spesialis dan klien non-Big 4. 9. Ali R. Almutairi, Kimberly A. Dunn, dan Terrance Skantz 2009 Audit Tenure, Auditor Specialization, and Information Asymmetry Variabel Audit Tenure, Auditor Spesialis, dan Asimetri Informasi Objek Penelitian, Variabel Pengungkapan Sukarela, dan Komite Audit Multiple Regression Analysis Adanya hubungan kuadratik U- shaped audit tenure dan asimetri informasi. Selain itu, terjadi penurunan peluang terjadinya private information pada perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialis. 10. Meliana Bernardi, Sutrisno, dan Prihat Asih 2009 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan dan Implikasinya terhadap Asimetri Informasi Variabel Pengungkapan Sukarela, Asimetri Informasi Variabel Audit Tenure, Auditor Spesialis, dan Komite Audit Regresi Linier Berganda, dan Regresi Linier Sederhana Karakteristik yang berpengaruh positif hanya ukuran perusahaan. Semakin besar luas pengungkapan sukarela maka semakin kecil asimetri informasi. Sumber: Diolah dari berbagai referensi 31

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini digambarkan dalam gambar 2.1. Gambar 2. 1 Skema Kerangka Pemikiran 32

D. Perumusan Hipotesis Variabel

1. Pengaruh Pengungkapan Sukarela terhadap Asimetri Informasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH AUDIT TENURE, AUDITOR SPESIALIS, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP ASIMETRI INFORMASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI)

4 67 22

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan voluntary disclosure (pengungkapan sukarela) atas biaya audit yang dibayarkan kepada auditor eksternal

0 9 113

Pengaruh peran komite audit, keahlian auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer dengan teknologi informasi sebagai variabel moderating

1 10 192

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

0 7 23

PENGARUH OPINI AUDIT GOING CONCERN, AUDIT DELAY, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR DENGAN KEAHLIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 7 13

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

1 14 94

PENGARUH OPINI AUDIT GOING CONCERN, AUDIT DELAY, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR DENGAN KEAHLIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

2 23 89

Komite Audit sebagai Pemoderasi Pengaruh Reputasi Auditor dan Tenure Audit Terhadap Audit Report lag.

2 4 42

PENGARUH TENURE KAP, UKURAN KAP, SPESIALISASI AUDITOR DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN MODERASI KOMITE AUDIT. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 27

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DENGAN EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 69