71
to book value of equity dan menambah asimetri informasi sebesar 44.
Sedangkan nilai koefisien variabel komite audit sebesar - 0,679 menunjukkan bahwa setiap penambahan komite audit
sebesar 1 akan menurunkan market to book value of equity dan meningkatkan asimetri informasi sebesar 68.
C. Pembahasan
1. Pengaruh Pengungkapan Sukarela terhadap Asimetri Informasi
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengungkapan sukarela X
1
memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,056 0,05. Dengan demikian hipotesis
pertama H
1
ditolak, artinya pengungkapan sukarela tidak berpengaruh terhadap asimetri informasi. Hasil penelitian ini konsisten dengan
penelitian Nuryatmo 2007, Yenibra 2014 yang menyatakan bahwa pengungkapan sukarela tidak berpengaruh terhadap kepercayaan investor
atas laporan keuangan. Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Mardiyah 2002, Murni 2004 dan Benardi 2009. Menurut mereka,
semakin banyak item pengungkapan sukarela yang diungkapkan akan semakin mengurangi ketidakseimbangan informasi yang terjadi di
perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat dalam tabel 4.16 berikut
mengenai rata-rata pengungkapan sukarela dan asimetri informasi per tahun.
72
Tabel 4. 16 Tingkat Pengungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi
Tahun Pengungkapan Sukarela
Asimetri Informasi
2011 0,569828
3,793103 2012
0,60431 3,896552
2013 0,614655
4,137931 2014
0,621552 4
2015 0,685345
3,896552 Sumber: Output SPSS yang diolah
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa dalam setiap tahun, pengungkapan sukarela mengalami peningkatan. Namun selama
periode pengamatan, peningkatan nilai pengungkapan sukarela tidak diimbangi dengan penurunan atau peningkatan dari asimetri informasi
yang konstan. Ketidakseimbangan informasi tersebut dapat terjadi karena adanya
kepentingan manajemen yang berusaha menyembunyikan informasi agar dapat melakukan manipulasi yang menguntungkan Pradnyani, 2014.
Yenibra 2014 menyatakan bahwa pengungkapan sukarela akan membuat informasi yang disampaikan menjadi rumit untuk dibaca oleh pihak
pengguna. Selain itu, manajemen cenderung hanya akan mengungkapkan informasi yang bersifat good news tanpa memperhatikan kebutuhan pihak
pengguna dalam membaca informasi pengungkapan. Sedangkan menurut Mardiyah 2002, Murni 2004 dan Benardi 2009 semakin banyak item
yang diungkapkan dalam laporan keuangan perusahaan maka akin semakin mengurangi asimetri informasi karena semakin luas informasi yang
73
diungkapkan oleh perusahaan yang membuka wawasan lebih dari pihak pengguna laporan keuangan atas kinerja manajemen.
2. Pengaruh Audit Tenure terhadap Asimetri Informasi