Teori Keagenan Agency Theory Teori Sinyal Signalling Theory

14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Teori Keagenan Agency Theory

Jensen dan Meckling 1976 mendefinisikan teori keagenan sebagai suatu kontrak dimana satu orang atau lebih principal meminta pihak lainnya agent untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan atas nama prinsipal yang melibatkan pendelegasian beberapa wewenang pembuatan keputusan kepada agen. Menurut Hadiprajitno 2013 teori keagenan merupakan ranting yang diturunkan dari teori ekonomi neoklasik Adam Smith. Menurut Raharjo 2007, teori agensi terfokus pada dua individu yaitu prinsipal dan agen. Prinsipal mendelegasikan responsibility decision making kepada agen. Baik prinsipal maupun agen diasumsikan sebagai orang-orang ekonomi yang rasional yang semata-mata termotivasi oleh kepentingan pribadi, tapi mereka kesulitan membedakan penghargaan atas prefensi, kepercayaan, dan informasi. Rahmawati 2008 mendefinisikan teori keagenan mengimplikasikan adanya asimetri informasi antara manajer sebagai agen dengan pemilik yang dalam hal ini merupakan pemegang sahaminvestor. Oleh karena itu, auditor independen berperan sebagai penengah agent dan principle yang berbeda kepentingan. Auditor independen juga 15 berfungsi untuk mengurangi biaya agensi yang timbul dari perilaku mementingkan diri sendiri oleh agen manajer. Penugasan auditor di perusahaan klien merupakan bentuk pengawasan atas kinerja manajemen selaku agen dari prinsipal di sebuah perusahaan dengan adanya laporan audit yang dihasilkan oleh auditor. Laporan tersebut dijadikan oleh prinsipal sebagai sumber informasi terpercaya untuk mengevaluasi manajemen sebagai agen dan membuat rencana-rencana strategis perusahaan kedepannya.

2. Teori Sinyal Signalling Theory

Signalling theory dikembangkan dalam ilmu ekonomi dan keuangan yang menggunakan informasi yang asimetri antara perusahaan dengan pihak luar karena manajemen lebih banyak tahu tentang prospek perusahaan dan peluang masa depan dibandingkan pihak luar investor. Asimetri informasi akan terjadi jika manajemen tidak secara penuh menyampaikan semua informasi yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan ke pasar modal. Asimetri informasi perlu diminimalkan, sehingga perusahaan go public dapat menginformasikan keadaan perusahaan secara transparan kepada investor Primadita, 2012 Investor selalu membutuhkan informasi yang simetris sebagai pemantauan dalam menanamkan dana pada suatu perusahaan. Jadi sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan informasi setiap rekening 16 pada laporan keuangan dimana merupakan sinyal untuk diinformasikan kepada investor maupun calon investor Subalno, 2009.

3. Asimetri Informasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH AUDIT TENURE, AUDITOR SPESIALIS, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP ASIMETRI INFORMASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI)

4 67 22

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan voluntary disclosure (pengungkapan sukarela) atas biaya audit yang dibayarkan kepada auditor eksternal

0 9 113

Pengaruh peran komite audit, keahlian auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer dengan teknologi informasi sebagai variabel moderating

1 10 192

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

0 7 23

PENGARUH OPINI AUDIT GOING CONCERN, AUDIT DELAY, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR DENGAN KEAHLIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 7 13

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

1 14 94

PENGARUH OPINI AUDIT GOING CONCERN, AUDIT DELAY, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR DENGAN KEAHLIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

2 23 89

Komite Audit sebagai Pemoderasi Pengaruh Reputasi Auditor dan Tenure Audit Terhadap Audit Report lag.

2 4 42

PENGARUH TENURE KAP, UKURAN KAP, SPESIALISASI AUDITOR DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN MODERASI KOMITE AUDIT. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 27

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DENGAN EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 69