11 Semua komponen DAS tersususun dalam suatu daur yang dinamakan daur
hidrologi. Karakteristik DAS yang berkaitan dengan neraca air disebut karakteristik hidrologi DAS.
Manusia sebagai subjek pelaku pendayagunaan komponen-komponen DAS, tidak hanya memandang DAS sebagai bertempat tinggal, tetapi juga sebagai
tempat untuk memenuhi kebutuhannya. Aktivitas manusia yang berkaitan dengan tata guna lahan dan pengelolaan suatu DAS sering mengakibatkan terjadinya
berbagai perubahan karakteristik hidrologi DAS tersebut, baik perubahan positif maupun negatif.
2.4.2. Bentuk dan ukuran morfometri DAS
Semakin besar ukuran suatu DAS maka semakin besar air limpasan yang dihasilkannya. Tetapi, baik laju maupun volume air limpasan per satuan wilayah
dalam DAS tersebut turun apabila luas daerah tangkapan air catchment area bertambah besar. Semakin besar luas DAS, ada kecenderungan semakin besar
jumlah curah hujan yang diterima. Tetapi beda waktu time lag antara puncak curah hujan dan puncak hidrograf aliran menjadi lebih lama. Demikian pula waktu
yang diperlukan untuk mencapai puncak hidrograf dan lama waktu untuk keseluruhan hidrograf aliran juga menjadi lebih panjang.
Bentuk DAS yang memanjang dan sempit cenderung menurunkan laju air limpasan daripada DAS berbentuk melebar walaupun luas keseluruhan dari kedua
DAS tersebut sama. Adapun kerapatan drainase, yaitu jumlah dari panjang seluruh aliran airsungai km dibagi luas DAS km
2
, sangat berpengaruh terhadap kecepatan air limpasan. Semakin tinggi kerapatan drainase maka semakin besar
kecepatan air limpasan untuk curah hujan yang sama, sehingga debit puncak akan tercapai dalam waktu yang lebih cepat.
2.4.3. Topografi dan Jenis Tanah DAS
Bentuk topografi seperti kemiringan lereng, keadaan parit dan bentuk-bentuk cekungan permukaan tanah lainnya akan mempengaruhi laju dan volume air
limpasan. Kemiringan lereng DAS mempengaruhi perilaku hidrograf dalam hal timing. Semakin besar kemiringan lereng suatu DAS maka semakin cepat laju air
limpasan, dan mempercepat respon DAS oleh adanya hujan. DAS dengan sebagian besar bentang lahan datar atau pada daerah dengan cekungan-cekungan
12 tanah tanpa saluran pembuangan outlet akan menghasilkan air limpasan yang
lebih kecil dibandingkan suatu DAS yang lerengnya lebih curam serta pola pengairan yang dirancang dengan baik.
Karakteristik limpasan suatu DAS sangat dipengaruhi oleh jenis tanahnya, dikarenakan bentuk butir-butir tanah, coraknya dan cara mengendapnya
merupakan faktor-faktor yang menentukan kapasitas infiltrasi. Bahan-bahan koloidal juga berpengaruh terhadap kapasitas infiltrasi karena bahan-bahan ini
mengembang dan menyusut sesuai dengan variasi kadar kelembaban tanah.
2.4.4. Tata guna lahan land use