Tampungan Spesifik Specific Storage, So Storativitas S Transmisivitas T Difusivitas

28 pemilahan dari pemisahan antara nilai yang berdekatan dengan nilai–nilai yang sangat berbeda dari param-param yang mempengaruhi perhitungan. Dengan mengetahui nilai-nilai yang berdekatan dan penting signifikan, param lainnya yang nilainya jauh berbeda dapat diabaikan dan tidak perlu diperhitungkan sehingga analisisnya menjadi jauh lebih mudah. Tabel 4. Nilai Konduktivitas Batuan Material Hydraulic Conductivity, mday Type of Measurement Gravel, coarse 150.00000 R Gravel, medium 270.00000 R Gravel, fine 450.00000 R Sand, coarse 45.00000 R Sand, medium 12.00000 R Sand, fine 2.50000 R Silt 0.08000 H Clay 0.00020 H Sandstone, fine-grained 0.20000 V Sandstone, medium-grained 3.10000 V Limestone 0.94000 V Dolomite 0.00100 V Dune Sand 20.00000 V Loess 0.08000 V Peat 5.70000 V Schist 0.20000 V Slate 0.00008 V Till, predominantly sand 0.49000 R Till, predominantly gravel 30.00000 R Tuff 0.20000 V Basalt 0.01000 V Gabbro, weathered 0.20000 V Granite, weathered 1.40000 V Sumber : Todd, 1995

2.5.7.2. Tampungan Spesifik Specific Storage, So

Definisi tampungan spesifik So specific storage ialah isi volume air yang keluar dari tampungan oleh satuan isi akuifer akibat satu unit penurunan dari ketinggian hidrolik hydraulic head. Dalam hal ini diasumsikan akuifer 29 merupakan suatu tampungan yang elatis. Bila tidak ada pemadatan compaction akuifer, maka penambahan air akan menyebabkan aliran air masuk ke akuifer. Tampungan spesifik So merupakan kumulatif dari perubahan isi air akibat kompresibilitas dari akuifer  dan kompresibilitas akibat dari air itu sendiri . Dengan adanya pemompaan sebesar Q terhadap isi air akuifer, maka akan mengurangi pori dari butiran tanah di dalam akuifer dan hal ini akan menurunkan potentiometric surface yaitu tingginya kemampuan air di dalam akuifer yang terletak di luar batas akuifer. Karena akuifernya merupakan lapisan yang dibatasi oleh dua permukaan layer yang impermeabel. Pada kondisi ini akuifer diasumsikan elastis sehingga dengan adanya pemompaan akan memadatkan akuifer akuifer compaction tersebut fetter, 1995.

2.5.7.3. Storativitas S

Storativitas diformulasikan sebagai: S = gb  + n Storativitas merupakan angka tak berdimensi dengan melihat bahwa umumnya tebal akuifer antara 5 sampai 100 m, maka nilai storativitas berkisar antara 0,005 sampai 0,00005.

2.5.7.4. Transmisivitas T

Transmisivitas didefinisikan sebagai besarnya konduktivitas hidrolik K dikalikan dengan tebal akuifer b, sehingga rumusnya ditulis: T = K b Dimensi dari T adalah L 2 T. Bila untuk pasir K = 10 -3 mdetik dengan tebal akuifer 50 m, maka besarnya T = 0,05 m 2 detik.

2.5.7.5. Difusivitas

Formula untuk difusifitas D adalah: o S K S T D   Transmisivitas T dan storativitas S khususnya dipakai untuk analisis aliran airtanah 2 dimensi pada akuifer tertekan. Bila persoalan airtanah lebih dominan dalam bentuk 3 dimensi, maka disarankan untuk memakai hidrolik konduktivitas 30 K, tampungan spesifik So atau pemakaian param porositas n, permeabilitas k, dan kompresibilitas akuifer .

2.5.7.6. Specific Yield Sy