83
Tabel 15. Susunan Batuan Berdasarkan Tahanan Jenis di Megamendung
4.3.1.4. Titik Pengukuran Ciawi
Pengukuran dilakukan sebanyak 11 titik pengukuran. Data yang didapatkan dari pengukura geolistrik memiliki tahanan jenis 14 - 287
Ωm. Bore log tahanan jenis dan jenis batuan disajikan pada lampiran 20 dan lampiran 21. Berdasarkan
kisaran harga tahanan jenis tersebut secara umum dapat dikelompokan dengan berdasarkan perbedaan harga jenis sebagai berikut :
Penampang Tegak Tahanan Jenis ST1 PT. Hokkan, Ciawi
Hasil pengolahan data dilakukan dengan software Progress 3.0 dengan cara Foward Modelling iterasi 10. Hasil foward modelling ini memperlihatkan
penampang tegak tahan jenis batuan berdasarkan kedalaman. Lapisan tahanan jenis berkisar antara 1 – 1105
Ωm dengan Root Mean Square RMS 14.65. Penampang tegak tahanan jenis pada ST 1 terdiri dari 8 kontras tahanan jenis
secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 5 lima jenis lapisan. Kelima kontras tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya,
dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb: Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah
penutup dengan tahanan jenis sebesar 70 - 360 Ωm. Lapisan tanah
penutup ini setebal 1.22 m Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 25
Ωm, ditafsir sebagai lapisan pasir yang diduga sebagai akuifer dangkal dengan
ketebalan mencapai 3 m. Kedalaan akuifer ini diperkirakan mencapai 6 m bmt.
Titik Pendugaan
Geolistrik Kedalaman
m Tahanan Jenis
Ωm Penafsiran Litologi
GL1 Pasir
Muncang, Kec. Megamendung
0 – 0.3 0.3 – 5.25
5.25 – 7.52 7.52 – 27.74
27.74 - 74.45 74.45 –
∞ 29.36
275.92 41.27
395.45 98.49 – 111.50
252.29 – 655.65 Tanah penutup
Breksi vulkanik Breksi pasir diduga akuifer bebas
Breksi vulkanik Breksi pasir diduga akuifer dalam
Breksi vulkanik
GL2 Pasir
Muncang, Kec. Megamendung
0 – 1.97 1.3 – 20.55
20.55 – 38.78 38.78 – 46.72
46.72 – ∞
66 54.64 – 145.10
384 352
392- 1185 Tanah penutup
Breksi pasir diduga akuifer bebas Tuf bolder pasiran-breksi
Breksi Pasiran diduga akuifer dalam Tuf bolder pasiran-breksi
84 Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 219
Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan breksi pasir. Lapisan ini memilki
ketebalan mencapai 7 m dengan kedalaman mencapai 14 m bmt. Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 62
Ωm yang ditafsir sebagai pasiran diduga akuifer dengan ketebalan 14.55 m.
Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis sebesar 14 Ωm.
Lapisan ini diduga sebagai lapisan lempung. Kedalaman ini diduga mencapai kedalaman 48 m bmt. Lapisan ini juga diduga pada
kedalaman lebih dari 70 m bmt. Kontras tahanan jenis keenam adalah 18
Ωm. Lapisan ini diduga sebagai laisan lempung pasiran akuifer dalam. Keteblan lapisan
diduga 20 m mencapai kedalaman 68 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis ST 2 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada ST 2 terdiri dari 8 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan. Keenam kontras
tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb:
Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 71
Ωm. Lapisan tanah penutup ini setebal 1.27 m.
Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 29 - 90 Ωm, ditafsir
sebagai lapisan pasir yang diduga sebagai akuifer dangkal dengan ketebalan mencapai 17 m. Kedalaan akuifer ini diperkirakan
mencapai 21.35 m bmt. Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 3
Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan lempung nir akuifer. Lapisan
ini memilki ketebalan mencapai lebih dari 2 m dengan kedalaman mencapai 23.36 m bmt.
Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 72 Ωm yang
ditafsir sebagai breksi pasiran dengan ketebalan 12 m diduga akuifer. Kedalaman lapisan ini mencapai 44 m bmt.
85 Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis sebesar 144
Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan breksi lava nir akuifer. Lapisan
ini memilki ketebalan mencapai 26 m dengan kedalaman mencapai 70 m bmt.
Kontras tahanan jenis keenam : bertahanan jenis sebesar 30 - 70 Ωm.
Lapisan ini diduga sebagai breksi pasir yang dikategorikan sebagai akuifer dalam dengan kedalaman lebih dari 70 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis ST 3 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada ST 3 terdiri dari 8 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan. Keenam kontras
tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb:
Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 2 - 250
Ωm. Lapisan tanah penutup ini setebal 1.88 m.
Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 3.61 Ωm, ditafsir
sebagai lapisan lempung yang diduga sebagai nir akuifer dengan ketebalan mencapai 2 m. Kedalaan akuifer ini diperkirakan
mencapai 12 m bmt. Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 6.73
Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan lempung pasiran yang diduga
akuifer dangkal dengan potensi yang rendah. Lapisan ini memilki ketebalan mencapai 20 m dengan kedalaman mencapai 38 m bmt.
Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 34 – 76 Ωm yang
ditafsir sebagai breksi pasir dengan ketebalan 30 m yang diduga merupakan akuifer dangkal. Lapisan breksi pasiran ini mencapai
kedalaman 44 m bmt. Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis sebesar 16.22
Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan lempung pasiran nir akuifer.
Lapisan ini memilki ketebalan mencapai 10.23 m dengan kedalaman mencapai 57.67 m bmt.
86 Kontras tahanan jenis keenam : bertahanan jenis sebesar 3.50
Ωm. Lapisan ini diduga sebagai laisan lempung yang dikategorikan
sebagai akuifer dalam dengan kedalaman lebih dari 58 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis ST 4 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada ST 4 terdiri dari 7 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan. Kelima kontras
tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb:
Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 33.75
Ωm. Lapisan tanah penutup ini setebal 0.35 m.
Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 105 - 252 Ωm,
ditafsir sebagai lapisan pasir yang diduga sebagai Breksilava dengan ketebalan lapisan ini mencapai 7.48 m. Kedalaman lapisan
ini diperkirakan mencapai 8.34 m bmt. Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 9.19
Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan lempung nir akuifer. Lapisan
ini memilki ketebalan mencapai 4 m dengan kedalaman mencapai 12 m bmt.
Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 156 - 265 Ωm yang
ditafsir sebagai breksilava dengan ketebalan 21.4 m dengan kedalamanlapisan ini mencapai 37 m bmt.
Kontras jenis kelima : tahanan jenis sebesar 153 Ωm dengan
ketebalan mencapai 13 m. Lapisan ini diduga sebagai breksi pasir akuifer pasiran - breksi yang mencapai kedalaman 50 m bmt.
Kontras tahanan jenis keenam : lapisan batuan bertahanan jenis sebesar 70 – 116
Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan breksi pasiran diduga akuifer. Lapisan ini memilki ketebalan mencapai
100 m dengan kedalaman mencapai lebih dari 50 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis ST 5 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada ST 5 terdiri dari 7 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan. Keenam kontras
87 tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya,
dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb: Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah
penutup dengan tahanan jenis sebesar 63 Ωm. Lapisan tanah penutup
ini setebal 0.7 m. Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 64 - 95
Ωm, ditafsir sebagai lapisan breksi pasiran diduga akuifer dengan ketebalan
mencapai 9.5 m. Kedalaman lapisan breksi pasiran ini diperkirakan mencapai 10 m bmt.
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 177 - 234 Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan breksilava. Lapisan ini
memilki ketebalan mencapai 40 m dengan kedalaman mencapai 54 m bmt.
Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 640 Ωm yang
ditafsir sebagai breksilava sebagai akuifer dangkal dengan kedalaman lebih dari 74 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis G1 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada G1 terdiri dari 5 lima kontras tahanan jenis, Kelima kontras tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda
tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb: Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah
penutup dengan tahanan jenis sebesar 20 Ωm. Lapisan tanah penutup
ini setebal 0.7 m. Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 21 - 59
Ωm, ditafsir sebagai lapisan pasir tufaan diduga akuifer bebas. Kedalaman
lapisan ini diperkirakan mencapai 0.7 - 7 m bmt. Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 118
Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan breksilava. Kedalaman lapisan
ini ditemukan di kedalaman antara 7 – 16 m bmt. Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 22 - 65
Ωm yang ditafsir sebagai breksilava sebagai akuifer dalam dengan kedalaman
dari 16 – 56.1 m bmt.
88 Kontras tahanan jenis kelima: bertahanan jenis 115
Ωm, ditafsir sebagai lapissan breksilava atau batupasir yang diduga akan
ditemukan di bawah kedalaman mencapai 56.1 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis G2 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada G2 terdiri dari 7 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan. Keenam kontras
tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb:
Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 49 - 52
Ωm. Lapisan tanah penutup ini setebal 3.1 m.
Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 340 Ωm, ditafsir
sebagai lapisan breksi lava yang bersifat keras. Kedalaman lapisan ini diperkirakan mencapai 3.1 – 6.1 m bmt.
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 17 Ωm.
Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan pasir tufaan dan breksi pasiran diduga akuifer bebas. Lapisan ini memilki ketebalan mencapai 4 m
dengan kedalaman mencapai 10.2 m bmt. Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 12
Ωm yang ditafsir sebagai tuf atau lempung dengan kedalaman mencapai 10.2 –
16.4 m bmt. Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis 63
Ωm, ditafsir sebagai lapisan pasir dan breksi pasiran diduga akuifer dalam
dengan ketebalan 22 m. Lapisan ini diduga berada pada kedalaman 16.4 – 38.9 m bmt.
Kontras tahanan jenis keenam: bertahan jenis 6 Ωm, ditafsir sebagai
lapisan lempungtuf yang diduga akan ditemukan di bawah 38.9 m
Penampang Tegak Tahanan Jenis G3 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada G3 terdiri dari 7 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 4 empat jenis lapisan. Keenam
kontras tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb:
89 Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah
penutup dengan tahanan jenis sebesar 25 - 44 Ωm. Lapisan tanah
penutup ini setebal 2.1 m. Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 47 – 85.57
Ωm, ditafsir sebagai lapisan pasir dan breksi pasiran diduga akuifer
bebas. Kedalaman lapisan ini diperkirakan mencapai 2.1 – 13.45 m bmt.
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 351.99 Ωm.
Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan lapisan breksilava. Lapisan ini memilki ketebalan mencapai 14 m dengan kedalaman mencapai
13.45 – 27.54 m bmt. Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 28 - 82
Ωm yang ditafsir sebagai pasir dan breksi pasiran diduga akuifer bebas.
Kedalaman lapisan ini 27.54 – 57.90 m bmt. Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis 2122
Ωm, ditafsir sebagai lapisan breksi lava padu. Lapisan ini diduga berada pada di
bawah kedalaman 57.90 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis G4 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada G5 terdiri dari 10 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan. Keenam kontras
tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb:
Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 105
Ωm. Lapisan tanah penutup ini setebal 0.7 m.
Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 91 - 738 Ωm, ditafsir
sebagai lapisan tuf boulder dan breksi. Kedalaman lapisan ini diperkirakan mencapai 0.7 – 9.5 m bmt.
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 41 Ωm.
Lapisan ini ditafsir sebagai pasir dan breksi pasiran diduga akuifer bebas. Kedalaman lapisan ini dari 9.5 – 22.4 m bmt.
90 Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 11
Ωm yang ditafsir sebagai tuf atau lempung yang diduga ditemukan pada
kedalaman 22.4 – 31.77 m bmt. Kontras tahanan jenis kelima: bertahanan jenis 131
Ωm, ditafsirkan sebagai lapisan breksilava dan batupasir. Lapisan ini diduga
ditemukan pada kedalaman 31.7 – 77.3 m bmt. Kontras tahanan jenis keenam : bertahanan jenis 34
Ωm, ditafsir sebagai lapisan pasir tufaan dan breksi pasiran diduga akuifer
dalam. Lapisan ini ditemukan di bawah 77.3 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis G5 PT. Hokkan, Ciawi
Penampang tegak tahanan jenis pada G4 terdiri dari 7 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan. Keenam kontras
tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb:
Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 27 - 148
Ωm. Lapisan tanah penutup ini setebal 1.8 m.
Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 13 - 54 Ωm, ditafsir
sebagai tuf pasiran, pasir dan breksi pasir diduga akuifer bebas. Kedalaman lapisan ini diperkirakan berada pada 1.8 – 20.6 m bmt
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 9 Ωm.
Lapisan ini ditafsir sebagai tuf lempung. Kedalaman lapisan ini dari 20.6 – 36.9 m bmt.
Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 26 Ωm yang
ditafsir sebagai pasir dan breksi pasir diduga akuifer dalam lapisan ini diduga ditemukan pada kedalaman 36.9 – 95.7 m bmt.
Kontras tahanan jenis kelima: bertahanan jenis 11 Ωm, ditafsirkan
sebagai lapisan tuf lempung. Lapisan ini diduga ditemukan pada kedalaman 95.7 - 132 m bmt.
Kontras tahanan jenis keenam : bertahanan jenis 43 Ωm, ditafsir
sebagai lapisan pasir tufaan dan breksi pasiran diduga akuifer dalam. Lapisan ini ditemukan di bawah 132 m bmt.
91
Penampang Tegak Tahanan Jenis Ciawi.1
Penampang tegak tahanan jenis pada Caiwi 1 terdiri dari 10 kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi 7 tujuh jenis lapisan. Ketujuh
kontras tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb:
Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 64.78 – 102.18
Ωm. Lapisan tanah penutup ini diperkirakan setebal 1.8 m.
Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 63.56 Ωm, ditafsir
sebagai tuf pasiran, pasir dan breksi pasir diduga akuifer bebas. Kedalaman lapisan ini diperkirakan berada pada 1.8 – 15.79 m bmt.
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 14.10 Ωm.
Lapisan ini ditafsir sebagai tuf lempung pasiran. Kedalaman lapisan ini diperkirakan adalah 15.79 – 23.92 m bmt.
Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 29.74 – 92.41 Ωm
yang ditafsir sebagai pasir dan breksi pasir diduga akuifer dalam lapisan ini diduga ditemukan pada kedalaman 23.92 – 67.16 m bmt.
Kontras tahanan jenis kelima: bertahanan jenis 8.30 Ωm, ditafsirkan
sebagai lapisan tuf lempung. Lapisan tuf lempung ini diduga ditemukan pada kedalaman 67.16 – 83.18 m bmt.
Kontras tahanan jenis keenam : bertahanan jenis 28.78 Ωm, ditafsir
sebagai lapisan pasir tufaan dan breksi pasiran diduga akuifer dalam. Lapisan ini ditemukan di bawah 132 m bmt.
Kontras tahanan jenis keenam : bertahanan jenis 113 Ωm, ditafsir
sebagai lapisan breksilava. Lapisan ini ditemukan di bawah 132 m bmt.
92
Tabel 16. Susunan Batuan Berdasarkan Tahanan Jenis di Ciawi ST1-ST5
Titik Pendugaan
Geolistrik Kedalaman
m Tahanan
Jenis Ωm
Penafsiran Litologi
ST 1 Ciawi 2 PT.
Hokkan Indonesia
0 – 1.22 1.22 – 6
6 – 14.55 14. 55 – 70
70 - ∞
70 – 360 25
291 62
18 Tanah penutup
Pasir diduga akuifer Breksilava
Breksi pasir diduga akuifer Lempung pasiran diduga akuifer
ST 2 Ciawi 2 PT.
Hokkan Indonesia
0 – 1.27 1.27 – 21.35
21.35 – 23.36 21.36 – 35.01
35.01 – 44.16 44.16 – 70.12
70.12 - ∞
71 29 -90
3 72.08
144.07 68
30.90 Tanah penutup
Pasir – breksi pasiran diduga lap. Akuifer
Lempung tuf Breksi pasiran diduga akuifer
Breksilava Breksi pasiran diduga akuifer
Pasir diduga akuifer
ST 3 Ciawi 2 PT.
Hokkan Indonesia
0 – 1.88 1.88 – 8.94
8.94 – 35.27 35.27 - 43.55
43.55 - ∞
1.39 – 250
3.61 34 – 75
16.22 3.5
Tanah penutup Lempungtuf
Pasir – breksi pasir diduga akuifer Lempung pasiran diduga akuifer
Lempungtuf
ST 4 Ciawi 2 PT.
Hokkan Indonesia
0 – 2.1 2.1 – 5.38
5.38 – 11.7 11.7 – 28.36
28.36 – 50.21 50.21 -
∞ 33 -251
105.83 9.19
264 115 – 156
70.59 Tanah penutup
Breksi pasiran diduga akuifer Lempung
Breksilava Breksi pasir diduga akuifer
Breksi pasir diduga akuifer
ST 5 Ciawi 2 PT.
Hokkan Indonesia
0 – 1.3 1.3 – 3.81
3.81 – 10.32 10.32 – 11.79
11.79 – 55.13 55.13 – 85.2
85.2 - ∞
55.16 17.15
64 – 75 9.61
46.71 101 – 113
111 - 138 Tanah penutup
Lempung pasiran diduga akuifer Breksi pasiran diduga akuifer
Lempungtuf Breksi pasiran diduga akuifer
Breksi pasiran Breksilava
93
Tabel 17. Susunan Batuan di Ciawi G1-G5 dan Ciawi.1
4.3.2. Identifikasi Akuifer dan Jenis Batuan DAS Ciliwung Tengah