Perumusan Masalah Tujuan Lingkup Penelitian

2 sehingga air yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Air dikendalikan dan diatur untuk berbagai tujuan yang luas, seperti pengendalian banjir dan penyediaan air bersih Linsey dan Franzini, 1985. Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi hajat hidup manusia. Jenis air yang paling aman untuk dikonsumsi adalah airtanah Kirch, 2006 dalam Waspodo. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan air minum juga semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan air tersebut tidak diiringi dengan ketersedian air baku yang memadai. Keterbatasan air baku yang bersumber dari air permukaan menyebabkan peningkatan ekplorasi airtanah secara berlebihan. Peningkatan ekplorasi airtanah juga di skala DAS terutama DAS Ciliwung yang pertumbuhan industri maupun domestik yang terus meningkat. Untuk itu, perlu adanya suatu studi perhitungan potensi cadangan airtanah di DAS Ciliwung.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan admnistrasi, DAS Ciliwung hulu sampai hilir melingkupi Kabupaten Bogor, Kotamadya Bogor, Kota Administratif Depok, dan Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan susunan geologinya, DAS Ciliwung Bagian Hulu dibangun oleh formasi geologi vulkanik yaitu komplek utama Gunung Salak dan komplek Gunung Pangrango. Detesis litologi kawasan DAS Ciliwung bagian Hulu adalah tufa glas lhitnik kristal, tufa fumice dan batu pasiran tufa, sedangkan kondisi fisiografi daerah kawasan DAS Ciliwung Bagian Hulu merupakan daerah pegunungan dan berbukit. Elevasi umumnya diatas 150 m dpl dan terdiri atas daerah vulkanik tua dan muda. Bahan induk tanah yang terdapat di DAS Ciliwung Bagian Hulu adalah berupa tufa vulkanik dan derivatifnya merupakan bahan dasar pembentuk tanah jenis tanah latosol coklat kemerahan adalah jenis tanah yang dominan. Ekplorasi airtanah baik airtanah dangkal maupun dalam di DAS Ciliwung terus meningkat. Ketersediaan data airtanah di DAS Ciliwung sangat perlu dilakukan melalui kajian potensi cadangan airtanah di DAS Ciliwung. Berdasarkan pemahaman akan kondisi akuifer, karakteristik akuifer, kondisi topografi DAS Ciliwung, dapat dianalisis potensi cadangan airtanah di DAS Ciliwung berdasarkan pendekatan statis dan dinamis. 3

1.3. Tujuan

Tujuan penelitian adalah : 1. Mengetahui kondisi karakteristik akuifer di DAS Ciliwung 2. Menganalisis potensi cadangan airtanah di DAS Ciliwung

1.4. Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi DAS Ciliwung berdasarkan peta geologi, hidrogeologi, jenis tanah dan peta topografi 2. Menganalisis satuan geologi di DAS Ciliwung 3. Penentuan titik pengukuruan geolistrik 4. Menganalisis data geolistrik 5. Menganalisis akuifer dengan inverse modelling data geolistrik 6. Menganalisis akuifer secara cross section potongan melintang dan memanjang di DAS Ciliwung 7. Menentukan satuan tebal dan luas masing-masing satuan akuifer 8. Menentukan konduktivitas hidrolik masing-masing akuifer 9. Menganalisis potensi cadangan airtanah. 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA