79 Kontras tahanan jenis keenam : bertahanan jenis sebesar 50.65
Ωm. Lapisan ini diduga breksi pasiran diduga akuifer dalam. Batas atas
kedalaman ini diduga mencapai kedalaman 78.45 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis GL9 Cisarua
Pengolahan data dilakukan dengan software Progress 3.0 dengan cara Foward Modelling iterasi 10. Hasil foward modelling ini memperlihatkan penampang
tegak tahan jenis batuan berdasarkan kedalaman. Lapisan tahanan jenis berkisar antara 1 – 89.9
Ωm dengan Root Mean Square RMS 13.16. Penampang tegak tahanan jenis terdiri dari 7 kontras tahanan jenis secara
vertikal yang dapat ditafsir menjadi 5 lima jenis lapisan batuan. Kelima kontras tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya,
dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb: Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah
penutup dengan tahanan jenis sebesar 27.190 Ωm. Lapisan tanah
penutup ini setebal 0.65 m. Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 40.18 – 63.25
Ωm, ditafsir sebagai lapisan pasir yang diduga sebagai akuifer bebas
dengan ketebalan lapisan mencapai 11 m. Kedalaman batas bawah akuifer ini diperkirakan mencapai 11.27 m bmt.
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 2.6 – 9.85 Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan tuflempung. Lapisan ini
memilki ketebalan mencapai 20 m dengan kedalaman batas bawah lapisan mencapai 31.28 m bmt.
Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 30.18 Ωm yang
ditafsir sebagai pasir akuifer bebas dengan ketebalan 26 m bmt. Kedalaman batas bawah lapisan mencapai 57.31 m bmt.
Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis sebesar 17.72 Ωm.
Lapisan ini diduga pasir lempungan diduga akuifer dalam. Batas atas kedalaman ini diduga mencapai kedalaman 57.31 m bmt.
4.3.1.3. Titik Pengukuran Megamendung
Pengukuran dilakukan sebanyak 2 titik pengukuran. Data yang didapatkan dari pengukura geolistrik memiliki tahanan jenis 14 - 1185
Ωm. Bore log tahanan jenis
80 dan jenis batuan disajikan pada lampiran 19. Berdasarkan kisaran harga tahanan
jenis tersebut secara umum dapat dikelompokan dengan berdasarkan perbedaan harga jenis sebagai berikut :
Penampang Tegak Tahanan Jenis Megamendung 1
Hasil pengolahan data dilakukan dengan software Progress 3.0 dengan cara Foward Modelling iterasi 10. Hasil foward modelling ini memperlihatkan
penampang tegak tahan jenis batuan berdasarkan kedalaman. Lapisan tahanan jenis berkisar antara 1 – 89.9
Ωm dengan Root Mean Square RMS 12.42. Penampang tegak tahanan jenis terdiri dari 7 kontras tahanan jenis secara
vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan batuan. Keenam kontras tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat
fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb: Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah
penutup dengan tahanan jenis sebesar 29.36 Ωm. Lapisan tanah
penutup ini setebal 1.2 m. Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 275.92
Ωm, ditafsir sebagai lapisan boulder pasiran-breksi dengan ketebalan mencapai 5
m. Kedalaman batas bawah akuifer ini diperkirakan mencapai 5.25 m bmt.
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 41.27 Ωm.
Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan pasir diduga akuifer bebas. Lapisan ini memilki ketebalan mencapai 2 m dengan kedalaman
batas bawah lapisan mencapai 7.52 m bmt. Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 395.45
Ωm yang ditafsir sebagai tuf boulder pasiran-breksi dengan ketebalan 20 m
bmt. Kedalaman batas bawah lapisan mencapai 27.74 m bmt. Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis sebesar 98.49 –
111.50 Ωm. Lapisan ini diduga pasir-breksi pasiran diduga akuifer
dalam dengan ketebalan mencapai 50 m. Batas bawah kedalaman lapisan ini diduga mencapai kedalaman 74.75 m bmt.
81 Kontras tahanan jenis keenam : bertahanan jenis sebesar 252.29 –
655.65 Ωm. Lapisan ini diduga tuf bolder pasiran-breksi. Batas
bawah kedalaman ini diduga mencapai kedalaman 78.45 m bmt.
Penampang Tegak Tahanan Jenis Megamendung 2
Hasil pengolahan data dilakukan dengan software Progress 3.0 dengan cara Foward Modelling iterasi 10. Hasil foward modelling ini memperlihatkan
penampang tegak tahan jenis batuan berdasarkan kedalaman. Lapisan tahanan jenis berkisar antara 1 – 89.9
Ωm dengan Root Mean Square RMS 12.42. Penampang tegak tahanan jenis terdiri dari 7 kontras tahanan jenis secara
vertikal yang dapat ditafsir menjadi 6 enam jenis lapisan batuan. Keenam kontras tahanan tersebut sebagai lima lapiasan batuan yang berbeda tahanan sifat
fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sbb: Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah
penutup dengan tahanan jenis sebesar 66 Ωm. Lapisan tanah penutup
ini setebal 1.3 m. Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 54.64 – 145.10
Ωm, ditafsir sebagai lapisan pasir-breksi pasiran diduga akuifer bebas
dengan ketebalan mencapai 18 m. Kedalaman batas bawah akuifer ini diperkirakan mencapai 20.55 m bmt.
Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 384.64 Ωm.
Lapisan ini ditafsir sebagai tuf boulder pasiran-breksi dengan ketebalan lapisan ini mencapai 18 m. Kedalaman batas bawah
lapisan mencapai 38.78 m bmt. Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 352.34
Ωm yang ditafsir sebagai breksi pasiran diduga akuifer dalam dengan
ketebalan 8 m bmt. Kedalaman batas bawah lapisan breksi pasiran mencapai 46.72 m bmt.
Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis sebesar 392 - 1185 Ωm. Lapisan ini ditafsir sebagai tuf boulder pasiran-breksi. Batas
bawah kedalaman ini diduga mencapai kedalaman 46.72 m bmt.
82
Tabel 14 . Susunan Batuan Berdasarkan Tahanan Jenis di Cisarua
Titik Pendugaan Geolistrik
Kedalaman m
Tahanan Jenis Ωm
Penafsiran Litologi
GN1 Gunung Mas
0 – 0.66 0.66 – 16.45
16.45 – 28.71 28.71 -
∞ 81 – 689
49 – 112.46 138.91
140 - 380 Tanah penutup
Pasir diduga akuifer bebas Breksi pasir
Breksi vulkanik padu
GL1 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 0.45
1.27 – 2.32 2.32 – 26.37
26.37 – 93.39 93.39 -
∞ 11
15.71 1 – 8.16
32.39 – 81.99 11.18 – 14.37
Tanah penutup Pasir lempungan diduga Akuifer bebas
Lempungtuf Breksi pasiran diduga akuifer dalam
Lempung pasiran
GL2 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 1.88
1.88 – 8.95 8.95 – 21.23
21.23 – 75.95 75.95 -
∞ 12.91
2.69 – 4.87 15.83 – 18.3
23-24.05 78.91
Tanah penutup Lempungtuf
Lempung Pasiran akuifer bebas pasir diduga akuifer bebas
Breksi vulkanik
GL3 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 0.71
0.71 – 18.15 18.15 – 37.54
37.54 – ∞
7.43 3.29 – 10.74
14.14 2.43 – 9.04
Tanah penutup Lempung
Lempung Pasiran diduga akuifer bebas Tuflempung
GL4 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 0.81
0.81 – 6.36 6.36 – 16.63
16.63 – ∞
6.26 2.38
17.22 2.01 – 310.18
Tanah penutup TufLempung
Lempung pasiran diduga akuifer bebas Tuflempung
GL5 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 1.01
1.01 – 7.99 7.99 – 23.95
23.95 – 46.61 46.61 – 67.32
67.32– ∞
21.97 1.35 – 11.33
37.04 11.06
24.60 122
Tanah penutup Tuflempung
Pasir diduga akuifer bebas Lempungtuf
Pasir akuifer dalam Breksi vulkanik
GL6 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 0.8
0.8 – 13.12 13.12 – 40.91
40.91 – ∞
20.96 3.85 – 8.65
37.04 3.61 – 6.81
Tanah penutup Tuflempung
Pasir diduga akuifer bebas Lempungtuf
GL7 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 0.9
0.9 – 5.62 5.62 – 30.27
30.27 – 64.81 64.81 –
∞ 13.60
16.7 2.31 – 12.91
33.03 – 49.21 189.13
Tanah penutup Pasir diduga akuifer bebas
TufLempung Breksi pasir diduga akuifer dalam
Breksi vulkanik
GL8 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 1.2
1.2 – 6.54 6.54 – 11.17
11.17 – 23.91 23.91 – 38.75
38.75 – 57.53 78.45 –
∞ 48.33
44.64 11.94
36.24
7.57 – 11.01 16.55
50.65 Tanah penutup
Pasir diduga akuifer bebas Tuflempung
Pasir diduga akuifer bebas Tuflempung
Pasir lempungan diduga akuifer dalam Pasir diduga akuifer dalam
GL9 Citeko, Kec
Cisarua 0 – 0.65
0.65 – 11.27 11.27 – 31.28
31.82 – 57.31 57.31 –
∞ 27.19
40.18 – 63.25 2.6 – 9.85
30.18 17.72
Tanah penutup Breksi pasir diduga akuifer bebas
Tuflempung Breksi pasir diduga akuifer dalam
Pasir lempungan diduga akuifer dalam
83
Tabel 15. Susunan Batuan Berdasarkan Tahanan Jenis di Megamendung
4.3.1.4. Titik Pengukuran Ciawi