Karakteristik Akuifer di DAS Ciliwung

104

4.3.4. Karakteristik Akuifer di DAS Ciliwung

Karakteristik akuifer adalah sifat dasar dari hidraulik suatu akuifer, diantaranya nilai keterusan, nilai kelulusan, ketebalan akuifer, sebaran akuifer dan nilai koefisien simpanan. Kajian geolistrik dan interpretasi jenis batuan penyusun akuifer, karakteristik akuifer DAS Ciliwung Hulu, Tengah dan Hilir dapat dikelompokkan sebagai beikut : 1. Batuan penyusun akuifer bagian hulu DAS Ciliwung adalah pasir, batupasir dan breksi pasiran. Batuan penyusun akuifer bagian tengah adalah pasir, pasir lempungan dan sebagian breksi pasiran. Batuan penyusun akuifer bagian hilir umumnya adalah pasir dan pasir lempungan. 2. Tebal akuifer bebas di bagian DAS Ciliwung Hulu titik pengukuran Gunung Mas, Cisarua, Megamendung dan Ciawi bervariasi 10 – 45 m. Batas atas lapisan akuifer bebas terletak pada kedalaman antara 1 – 25 m bmt. Tebal akuifer bebas di DAS Ciliwung Tengah titik pengukuran Cimahpar, Cibinong dan Depok bervariasi antara kedalaman 10 – 41 m. Batas atas akuifer bebas terletak pada kedalaman 1 – 9 m bmt. Tebal akuifer bebas di DAS Cilwung Hilir titik pengukuran KLH, Jakarta 5 – 10 m. Batas atas akuifer terletak pada kedalaman 8 – 12 m bmt. 3. Tebal akuifer dalam di bagian DAS Ciliwung Hulu titik pengukuran Gunung Mas, Cisarua, Megamendung dan Ciawi bervariasi 30 – 60 m. Batas atas lapisan akuifer dalam terletak pada kedalaman lebih dari 40 m bmt. Tebal akuifer dalam di DAS Ciliwung Tengah titik pengukuran Cimahpar, Cibinong dan Depok bervariasi antara kedalaman 20 – 40 m. Batas atas akuifer dalam terletak pada kedalaman 50 – 100 m bmt. Tebal akuifer dalam di DAS Cilwung Hilir titik pengukuran KLH, Jakarta 20 – 40 m. Batas atas akuifer terletak pada kedalaman lebih dari 80 m bmt. 4. Berdasarkan topografi dan panjang lereng DAS ciliwung, maka dapat ditentukan besarnya gradien hidrolik. Gradien hidrolik pada DAS Ciliwung Hulu berkisar antara 0.0709 – 0.101. gardien hidrolik di DAS Ciliwung Tengah antara 0.007 sampai 0.0709, sedangkan di DAS Ciliwung Hilir sebesar 0.004. 105 5. Batuan penyusun akuifer di DAS Ciliwung Hulu umumnya adalah pasir dan batu pasir kasar. Kondisi ini memilki nilai konduktivitas yang cukup baik yaitu sebesar 12 - 45 mhari. Batuan penyusun akuifer di DAS Ciliwung Tengah dan Hilir umumnya berupa lempung pasiran dan pasir. Jenis batuan ini memilki konduktivitas sebesar 0.08 – 12 mhari.

4.4. Penampang Melintang Akuifer

Penampang akuifer di DAS Ciliwung diperlukan untuk menganalisis sebaran akuifer secara melintang. Distribusi akuifer akan terlihat jelas berdasarkan sebaran tahanan semu batuan yang di korelasikan dengan tahanan jenis batuan. sebaran akuifer divisualisasaikan secara dua dimensi dengan gambar cross-section selatan – utara. Gambar 25. Cross-section Akuifer Selatan – Utara di DAS Ciliwung Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa sebaran akuifer pada DAS Ciliwung bagian hulu didominasi oleh pasir – breksi pasiran. Bagian tengah dari pengukuran, ditemukan lapisan breksi padu-tuf boulder dengan tahanan jenis yang besar. Semakin ke hilir, tahanan jenis makin turun dan berarti juga lapisan akuifer diperkirakan menuju pasir - pasir lempungan. Cross-section yang didapatkan memperlihatkan cekungan airtanah di DAS Ciiwung dapat dibagi menjadi dua zona. Zona pertama adalah dari hulu DAS sampai titik pengukuran cibinong, zona