3. Bagaimana dampak penyebaran sektor industri pengolahan terhadap
sektor-sektor perekonomian lainnya dalam perekonomian Kota Bontang ? 4.
Bagaimana efek pengganda yang ditimbulkan sektor industri pengolahan terhadap output dan pendapatan dalam perekonomian Kota Bontang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, penelitian ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Menganalisis peranan sektor industri pengolahan dalam struktur
permintaan, konsumsi rumah tangga dan pemerintah, investasi, net ekspor dan pembentukan nilai tambah bruto Kota Bontang.
2. Menganalisis keterkaitan sektor industri pengolahan dengan sektor-sektor
perekonomian lainnya di Kota Bontang. 3.
Menganalisis dampak penyebaran sektor industri pengolahan dan bagaimana pengaruhnya terhadap sektor-sektor perekonomian lainnya di
Kota Bontang. 4.
Menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh sektor industri pengolahan dalam pertumbuhan ekonomi dan pendapatan dilihat
berdasarkan efek pengganda terhadap output dan pendapatan rumah tangga.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan yang diuraikan di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah
dalam rangka perencanaan, pengembangan dan penentuan kebijakan
pembangunan Kota Bontang. Selain itu juga bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pustaka, informasi dan
referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini terbatas pada analisis input-output dengan menggunakan Tabel Input-Output Kota Bontang Tahun 2010 yang
merupakan tabel terbaru yang dikeluarkan oleh BPS Kota Bontang. Data yang dianalisis dari tabel input-output tersebut adalah data transaksi domestik atas dasar
harga produsen Kota Bontang tahun 2010 dengan klasifikasi 46 sektor yang kemudian diagregasi menjadi delapan belas sektor dan sembilan sektor. Agregasi
menjadi delapan belas sektor dilakukan untuk melihat dampak penyebaran dan keterkaitan subsektor industri pengolahan satu sama lain. Sementara itu agregasi
menjadi sembilan sektor dilakukan untuk melihat dampak penyebaran dan keterkaitan sektor industri pengolahan secara keseluruhan terhadap sektor-sektor
perekonomian lainnya. Dalam penelitian ini tidak melihat efek pengganda tenaga kerja dari masing-masing sektor, hal ini disebabkan karena keterbatasan data
tenaga kerja yang sesuai dengan klasifikasi sektor-sektor yang terdapat pada Tabel Input-Output Kota Bontang Tahun 2010.
Sektor industri pengolahan dalam penelitian ini terdiri dari sepuluh subsektor yaitu mencakup subsektor industri pengilangan minyak; industri gas
alam cair; industri makanan dan minuman; industri tekstil, barang kulit dan alas kaki; industri kayu dan hasil hutan lainnya; industri kertas dan barang cetakan;
industri pupuk, kimia dan barang karet; industri semen, barang lain bukan logam; industri alat angkutan, mesin dan peralatan; dan industri barang lainnya. Dalam
penelitian ini, metode analisis input-output yang digunakan adalah metode analisis input-output terbuka. Artinya, salah satu komponen permintaan akhir yaitu
konsumsi rumah tangga dianggap sebagai faktor eksogen.
II. TINJAUAN TEORETIS DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan