Struktur Investasi Peranan Sektor Industri Pengolahan dalam Perekonomian Kota

Tabel 5.3 Konsumsi Pemerintah Terhadap Sektor-Sektor Perekonomian Kota Bontang Sektor Konsumsi Pemerintah Jumlah Juta Rupiah Persen 1 Pertanian 2 Pertambangan dan Penggalian 3 Industri Pengilangan Minyak 4 Industri Gas Alam Cair 5 Industri Makanan dan Minuman 6 Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 209 0,0358 7 Industri Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 43 0,0074 8 Industri Kertas dan Barang Cetakan 227 0,0388 9 Industri Pupuk, Kimia dan Barang Karet 19.504 3,3378 10 Industri Semen, Barang Lain Bukan Logam 24 0,0041 11 Industri Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 76 0,0130 12 Industri Barang Lainnya 16 0,0027 Total Konsumsi Pemerintah Ind. Pengolahan 20.099 3,3967 13 Listrik Gas dan Air Bersih 13.210 2,2607 14 Bangunan 4.712 0,8064 15 Perdagangan, Hotel dan Restaurant 2.317 0,3965 16 Transportasi dan Komunikasi 24.644 4,2175 17 Keuangan, Perbankan dan Jasa Perusahaan 24.066 4,1185 18 Jasa - Jasa Lainnya 495.284 84,7607 Total 584.332 100,00 Sumber : Tabel Input – Output Kota Bontang Tahun 2010, Klasifikasi 18 Sektor diolah

5.1.4 Struktur Investasi

Investasi merupakan penjumlahan dari pembentukan modal tetap dengan perubahan stok dari setiap sektor-sektor perekonomian. Pembentukan modal tetap mencakup semua pengeluaran untuk pengadaan barang modal baik dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan-perusahaan swasta bisnis. Berdasarkan Tabel Input-Output Kota Bontang Tahun 2010, pembentukan modal tetap tertinggi di Kota Bontang berasal dari sektor bangunan sebesar Rp 2,734 triliun sedangkan sektor industri pengolahan sebesar Rp 688.636 Juta. Dilihat dari jumlah perubahan stok maka sektor industri pengolahan merupakan sektor yang memiliki nilai terbesar yaitu Rp 1,069 triliun. Jika dilihat secara keseluruhan jumlah investasi tertinggi berasal dari sektor bangunan dan diikuti sektor industri pengolahan yaitu sebesar Rp 1,758 triliun atau sekitar 38,41 persen dari total investasi Kota Bontang. Subsektor industri pengolahan yang memiliki nilai investasi terbesar adalah subsektor industri gas alam cair yaitu sebesar Rp 986.534 juta. Tabel 5.4 Investasi Sektor-Sektor Perekonomian Kota Bontang Sektor Pembentukan Modal Tetap Perubahan Stok Investasi Investasi Juta Rupiah Juta Rupiah Juta Rupiah Persen 1 Pertanian 4 1.913 1.917 0,0419 2 Pertambangan dan Penggalian 965 965 0,0211 3 Industri Pengilangan Minyak 0,0000 4 Industri Gas Alam Cair 986.534 986.534 21,5566 5 Industri Makanan dan Minuman 42 42 0,0009 6 Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 1 11 12 0,0003 7 Industri Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 1.504 92 1.596 0,0349 8 Industri Kertas dan Barang Cetakan 11 90 101 0,0022 9 Industri Pupuk, Kimia dan Barang Karet 670.905 82.693 753.598 16,4667 10 Industri Semen, Barang Lain Bukan Logam 1.273 25 1.298 0,0284 11 Industri Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 14.824 27 14.851 0,3245 12 Industri Barang Lainnya 18 2 20 0,0004 ∑ Industri Pengolahan 688.536 1.069.516 1.758.052 38,4149 13 Listrik Gas dan Air Bersih 0,0000 14 Bangunan 2.734.098 2.734.098 59,7423 15 Perdagangan, Hotel dan Restaurant 81.456 81.456 1,7799 16 Transportasi dan Komunikasi 0,0000 17 Keuangan, Perbankan dan Jasa Perusahaan 0,0000 18 Jasa-Jasa Lainnya 0,0000 Total 3.504.094 1.072.394 4.576.488 100,00 Sumber : Tabel Input-Output Kota Bontang Tahun 2010, Klasifikasi 18 Sektor diolah

5.1.5 Struktur Ekspor dan Impor