Pengganda Pendapatan Analisis Pengganda

1,26704 juta. Sedangkan untuk nilai pengganda tipe II subsektor yang memiliki nilai terbesar adalah sektor industri pupuk, kimia dan barang karet dengan nilai sebesar 1,91779. Nilai ini mengandung arti bahwa jika terjadi peningkatan konsumsi rumah tangga yang bekerja di sektor industri pupuk, kimia dan barang karet sebesar satu juta rupiah maka output di semua sektor perekonomian akan meningkat sebesar Rp 1,91779 juta.

5.4.2 Pengganda Pendapatan

Berdasarkan hasil analisis tabel input-output Kota Bontang tahun 2010 klasifikasi 9 sektor yang ditunjukkan pada Tabel 5.17 dapat diketahui nilai-nilai pengganda pendapatan rumah tangga dari tiap sektor-sektor perekonomian Kota Bontang. Pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa sektor listrik, gas, dan air bersih memberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan pengganda pendapatan baik tipe I maupun tipe II. Sementara itu, sektor industri pengolahan memiliki nilai pengganda pendapatan rumah tangga tipe I sebesar 1,00557 yang berarti bahwa adanya peningkatan permintaan akhir sebesar satu juta rupiah akan menyebabkan peningkatan pendapatan rumah tangga di semua sektor perekonomian sebesar Rp. 1,00557 juta secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan jika dilihat dari sisi pengganda pendapatan tipe II, nilai pengganda pendapatan untuk industri pengolahan yaitu sebesar 1,38030. Hal ini berarti nilai tersebut memasukkan efek pengeluaran rumah tangga artinya jika terjadi peningkatan konsumsi rumah tangga yang bekerja pada sektor industri pengolahan sebesar satu juta rupiah maka akan meningkatkan pendapatan di seluruh sektor perekonomian sebesar Rp 1,38030 juta. Tabel 5.17 Pengganda Pendapatan Sektor-Sektor Perekonomian Kota Bontang Sektor Awal Pertama Industri Konsumsi Total Elastisitas Tipe I Tipe II 1 Pertanian 0,15678 0,02469 0,00183 0,06898 0,25409 0,17124 1,18069 1,62069 2 Pertambangan dan Penggalian 0,14475 0,02459 0,00201 0,06149 0,23643 0,01674 1,18998 1,63344 3 Industri Pengolahan 0,47397 0,00246 0,00018 0,17761 0,65422 1,37495 1,00557 1,38030 4 Listrik Gas dan Air Bersih 0,34837 0,08381 0,01323 0,16599 0,61140 0,25916 1,27856 1,75502 5 Bangunan 0,39833 0,03397 0,00390 0,16255 0,59875 1,42729 1,09505 1,50313 6 Perdagangan, Hotel dan Restaurant 0,18930 0,01832 0,00365 0,07873 0,29000 0,88381 1,11605 1,53196 7 Pengangkutan dan Komunikasi 0,25361 0,03189 0,00351 0,10770 0,39671 0,17528 1,13958 1,56425 8 Keuangan, Pebankan dan Jasa Perusahaan 0,12576 0,03095 0,00383 0,05982 0,22036 0,15877 1,27654 1,75226 9 Jasa-Jasa Lainnya 0,01502 0,00263 0,00021 0,00666 0,02456 1,53998 1,18901 1,63211 Sumber : Tabel Input-Output Kota Bontang Tahun 2010, Klasifikasi 9 Sektor diolah Dari tabel 5.18 yang menunjukkan nilai-nilai pengganda pendapatan subsektor pembentuk sektor industri pengolahan dapat diketahui bahwa subsektor yang memiliki nilai pengganda pendapatan tipe I dan tipe II tertinggi yaitu sektor industri kertas dan barang cetakan. Nilai pengganda tipe I yaitu sebesar 1,23499 yang berarti bahwa adanya peningkatan permintaan akhir sebesar satu juta rupiah akan menyebabkan peningkatan pendapatan rumah tangga di semua sektor perekonomian sebesar Rp. 1,23499 juta secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan, nilai pengganda tipe II sektor industri kertas dan barang cetakan dengan nilai sebesar 1,73248. Artinya, jika terjadi peningkatan permintaan akhir sebesar satu juta rupiah akan menyebabkan peningkatan pendapatan di semua sektor perekonomian sebesar Rp. 1,73248 juta secara langsung maupun tidak langsung. Tabel 5.18 Pengganda Pendapatan Subsekor Industri Pengolahan Kota Bontang Sektor Awal Pertama Industri Konsumsi Total Elastisitas Tipe I Tipe II 1 Industri Pengilangan Minyak 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 2 Industri Gas Alam Cair 0,46059 0,00122 0,00012 0,18608 0,64802 1,40693 1,00292 1,40693 3 Industri Makanan dan Minuman 0,29228 0,04264 0,00711 0,13778 0,47982 0,04099 1,17023 1,64163 4 Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 0,36603 0,04277 0,00445 0,16647 0,57973 0,28856 1,12901 1,58381 5 Industri Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 0,29543 0,02602 0,00379 0,12884 0,44868 0,41777 1,08264 1,51875 6 Industri Kertas dan Barang Cetakan 0,32844 0,07196 0,00522 0,16339 0,56901 0,59628 1,23499 1,73248 7 Industri Pupuk, Kimia dan Barang Karet 0,55618 0,01151 0,00075 0,22898 0,79741 1,39545 1,02203 1,43373 8 Industri Semen, Barang Lain Bukan Logam 0,32517 0,05352 0,00495 0,15454 0,53818 0,69616 1,17982 1,65508 9 Industri Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 0,32525 0,06880 0,00471 0,16063 0,55939 1,49351 1,22601 1,71989 10 Industri Barang Lainnya 0,39216 0,03739 0,00667 0,17572 0,61194 0,55074 1,11235 1,56044 Sumber : Tabel Input-Output Kota Bontang Tahun 2010, Klasifikasi 18 Sektor diolah

5.5 Analisis Penetapan Sektor Prioritas