Struktur Ekspor dan Impor

5.1.5 Struktur Ekspor dan Impor

Berdasarkan Tabel Input-Output Kota Bontang tahun 2010 menunjukkan bahwa nilai ekspor Kota Bontang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yaitu nilai ekspor sebesar Rp 94,180 triliun dan nilai impor sebesar Rp 46,914 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa adanya surplus perdagangan dalam perekonomian Kota Bontang. Pada tabel 5.5 memperlihatkan bahwa kontribusi ekspor dan impor dari masing-masing sektor perekonomian Kota Bontang. Sektor industri pengolahan merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah surplus perdagangan Kota Bontang dengan nilai Rp 48,259 triliun selanjutnya sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan nilai kontribusi sebesar Rp 304.234 juta. Beberapa sektor perekonomian masih memiliki nilai ekspor nol, hal ini mengartikan bahwa sektor tersebut tidak melakukan kegiatan ekspor. Sedangkan sektor-sektor perekonomian lainnya memiliki nilai selisih ekspor dan impor negatif net ekspor, hal ini diartikan bahwa dalam memenuhi kebutuhan produksinya sektor tersebut harus mengimpor bahan baku dari luar lebih banyak dibandingkan dengan ekspornya. Dari kesepuluh subsektor pembentuk sektor industri pengolahan, subsektor industri gas alam cair merupakan subsektor dengan nilai kontribusi terbesar yaitu sebesar Rp 43,429 triliun atau sekitar 91,88 persen dari total surplus perdagangan. Subsektor industri pupuk, kimia, dan barang karet berada urutan kedua dengan nilai kontribusi sebesar Rp 4,84 triliun atau sekitar 10,240 persen dari total surplus perdagangan. Tabel 5.5 Ekspor dan Impor Sektor-Sektor Perekonomian Kota Bontang Sektor Ekspor Barang dan Jasa Impor Net Ekspor Jumlah Juta Rupiah Persen Jumlah Juta Rupiah Persen Jumlah Juta Rupiah Persen 1 Pertanian 4.524 0,005 9.557 0,020 -5.033 -0,011 2 Pertambangan dan Penggalian 13.628 0,029 -13.628 -0,029 3 Industri Pengilangan Minyak 4 Industri Gas Alam Cair 81.355.527 86,382 37.926.333 80,841 43.429.194 91,883 5 Industri Makanan dan Minuman 2 515 0,001 -513 -0,001 6 Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 443 0,0009 -443 -0,0009 7 Industri Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 64 0,0001 1.830 0,004 -1.766 -0,004 8 Industri Kertas dan Barang Cetakan 314 0,001 -314 -0,0007 9 Industri Pupuk, Kimia dan Barang Karet 12.324.433 13,086 7.484.419 15,953 4.840.014 10,240 10 Industri Semen, Barang Lain Bukan Logam 1.021 0,002 -1.021 -0,002 11 Industri Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 43 5.606 0,012 -5.563 -0,012 12 Industri Barang Lainnya 43 0,0001 -43 -0,0001 ∑ Industri Pengolahan 93.680.067 45.420.524 48.259.545 13 Listrik Gas dan Air Bersih 31.165 0,066 -31.165 -0,066 14 Bangunan 1.148.928 2,45 -1.148.928 -2,431 15 Perdagangan, Hotel dan Restaurant 493.726 0,524 189.492 0,404 304.234 0,644 16 Transportasi dan Komunikasi 1.902 60.081 0,128 -58.179 -0,123 17 Keuangan, Perbankan dan Jasa Perusahaan 96 33.535 0,071 -33.439 -0,071 18 Jasa-Jasa Lainnya 332 7.891 0,017 -7.559 -0,016 Total 94.180.649 100,00 46.914.801 100,00 47.265.848 100,00 Sumber : Tabel Input-Output Kota Bontang Tahun 2010, Klasifikasi 18 Sektor diolah

5.1.6 Struktur Nilai Tambah Bruto