Sedangkan untuk melihat hubungan antara efek awal dan efek lanjutan per unit pengukuran dari sisi output, pendapatan, dan tenaga kerja maka dihitung
dengan menggunakan rumus pengganda tipe I dan tipe II sebagai berikut:
3.3 Analisis Penetapan Sektor Prioritas
Analisis penetapan prioritas digunakan untuk membantu pemerintah dalam menentukan strategi pengembangan sektor perekonomian. Menurut Daryanto
2010 terdapat beberapa kriteria untuk mendeteksi suatu sektor dapat dikatakan sebagai sektor andalan dalam pembangunan daerah antara lain adalah apabila
mempunyai kaitan ke belakang dan ke depan yang relatif tinggi, menghasilkan output bruto yang relatif tinggi sehingga dapat mempertahankan final demand dan
mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, diperlukan penentuan sektor atau subsektor prioritas yang dapat ditentukan
melalui beberapa cara, antara lain berdasarkan perankingan keterkaitan ke depan dan ke belakang, nilai koefisien penyebaran dan kepekaan penyebaran, dan
kombinasi ranking nilai pengganda standar output dan pendapatan. Perankingan berdasarkan keterkaitan dilakukan dengan menjumlah nilai
keterkaitan langsung dan langsung dan tidak langsung ke depan maupun ke belakang kemudian diurutkan peringkat berdasarkan nilai terbesar. Selanjutnya
menentukan peringkat indeks kaitan hasil kepekaan penyebaran dan koefisien penyebaran. Analisis penentuan sektor berdasarkan kepekaan penyebaran dan
koefisien penyebaran dapat ditentukan dengan melihat tinggi rendahnya keterkaitan pada peringkat yang dimiliki Simatupang, 1990. Adapun kriteria
penentuan peringkat prioritas berdasarkan kepekaan dan koefisien penyebaran dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Kriteria Penentuan Peringkat Prioritas Sektor Berdasarkan Nilai
Dampak Penyebaran
Koefisien Penyebaran Kepekaan Penyebaran
Prirotas Tinggi Tinggi
I Tinggi Rendah
II Rendah Tinggi
III Rendah Rendah
IV Sumber : Simatupang, 1990
Keterangan : Tinggi
= nilai koefisien atau kepekaan penyebaran lebih dari satu Rendah
= nilai koefisien atau kepekaan penyebaran kurang dari satu Penentuan ranking berdasarkan analisis nilai pengganda standar dilakukan
dengan menjumlahkan masing-masing nilai pengganda pada setiap sektor. Pada penelitian ini tidak melihat pengganda tenaga kerja maka penjumlahan hanya
dilakukan pada nilai pengganda output tipe I dan tipe II dan nilai pengganda pendapatan tipe I dan tipe II kemudian diurutkan peringkat berdasarkan nilai
terbesar. Berdasarkan hasil ranking dari ketiga kategori di atas, maka untuk
menentukan sektor prioritas dilakukan kombinasi peringkat setiap kategori sehingga didapat perankingan yang baru yang merupakan urutan prioritas.
Peringkat untuk prioritas pertama ditentukan berdasarkan jumlah nilai terendah dan selanjutnya
diikuti oleh nilai tertinggi.
3.4 Konsep dan Definisi Operasional Data