II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Komunikasi
Pengertian komunikasi menurut Himstreet and Baty dalam Purwanto 2003, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu
melalui suatu sistem yang biasa lazim, baik dengan simbol-simbol, sinyal- sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Menurut Bovee, komunikasi adalah
suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan. Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau
pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan
informasi ada dua 2 pihak yang terlibat, yaitu : 1.
Komunikator : orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan.
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Pada umumnya, pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau lebih dan proses pemindahan pesannya dapat dilakukan
dengan menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal nonverbal.
2.1.1 Proses Komunikasi
Menurut Bovee dan Thill dalam Purwanto 2003, proses komunikasi terdiri atas enam 6 tahap, yaitu :
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan
2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
3. Pengirim menyampaikan pesan
4. Penerima menerima pesan
5. Penerima manafsirkan pesan
6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada
pengirim
Ke-6 tahapan dalam proses komunikasi tersebut dapat digambarkan dalam sebuah diagram pada Gambar 1.
Penjelasan mengenai proses komunikasi menurut Bovee dan Thill adalah : Tahap Pertama : Pengirim mempunyai suatu idegagasan
Sebelum proses penyampaian pesan dapat dilakukan, pengirim pesan harus menyiapkan ide, atau gagasan apa yang ingin disampaikan kepada
pihak lain. Ide dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terbentang luas dihadapan. Ide-ide yang ada dalam benak disaring dan disusun ke dalam
suatu memori yang ada dalam jaringan otak, yang merupakan gambaran persepsi terhadap kenyataan.
Tahap Kedua : Pengirim Mengubah Ide menjadi suatu pesan Dalam suatu proses komunikasi, tidak semua ide dapat diterima atau
dimengerti dengan sempurna. Agar ide dapat diterima dan dimengerti secara sempurna maka pengirim pesan harus memperhatikan beberapa hal, yaitu
subyek apa yang ingin disampaikan, maksud tujuan, audiens, gaya personal dan latar belakang budaya.
Tahap Ketiga : Pengirim Menyampaikan Pesan Setelah mengubah ide-ide ke dalam suatu pesan, tahap berikutnya
adalah memindahkan atau menyampaikan pesan melalui berbagai saluran yang ada kepada si penerima pesan. Saluran komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan pesan pesan terkadang relatif pendek, tetapi ada yang Gambar 1. Proses komunikasi Purwanto, 2003
Tahap 1 Pengirim
mempunyai gagasan Tahap 2
Pengirim mengubah ide menjadi gagasan
Tahap 3 Pengirim mengirim
pesan SALURAN
dan MEDIA
Tahap 6 Penerima mengirim
ide pesan Tahap 5
Penerima menafsirkan pesan
Tahap 4 Penerima menerima
pesan
cukup panjang. Panjang pendeknya saluran komunikasi yang digunakan akan berpengaruh terhadap efektivitas penyampaian pesan. Bila
menyampaikan pesan-pesan yang panjang dan kompleks secara lisan, pesan- pesan tersebut dapat terdistorsi atau bahkan bertentangan dengan pesan
aslinya. Di samping itu, dalam menyampaikan suatu pesan, berbagai media komunikasi media tulisan maupun lisan dapat digunakan. Oleh karena itu,
perlu diperhatikan jenis atau sifat pesan yang akan disampaikan. Tahap Keempat : Penerima Menerima Pesan
Komunikasi antara seseorang dengan orang lain akan terjadi bila pengirim mengirimkan suatu pesan dan penerima menerima pesan tersebut.
Para penerima pesan harus dapat mendengar apa yang dikatakan dan memahami pesan-pesan yang disampaikan.
Tahap Kelima : Penerima Menafsirkan Pesan Setelah penerima menerima pesan, tahap berikutnya adalah
bagaimana dapat menafsirkan pesan. Suatu pesan yang disampaikan pengirim harus mudah dimengerti dan tersimpan didalam benak pikiran
penerima pesan. Selanjutnya, suatu pesan baru dapat ditafsirkan secara benar, bila penerima pesan telah memahami isi pesan sebagaimana yang
dimaksud pengirim pesan. Tahap Keenam : Penerima Memberi Tanggapan dan Umpan Balik ke
Pengirim Umpan balik feedback adalah penghubung akhir dalam suatu mata
rantai komunikasi. Umpan balik tersebut merupakan tanggapan penerima pesan yang memungkinkan pengirim untuk menilai efektivitas suatu pesan.
2.1.2 Fungsi Komunikasi