Pola Komunikasi Horizontal Pola Komunikasi pada Department Human Resource PT. Vale Indonesia

itu, jika ada hak-hak karyawan yang harus segera dibayar bila belum mendapat approval dari departemen HR, maka tidak dapat segera dibayarkan. Hal-hal inilah yang kadang-kadang menimbulkan keluhan pada Departemen HR. Secara keseluruhan, kegiatan komunikasi diagonal pada Departemen HR PT. Vale Indonesia berjalan dengan cukup baik total skor rataan 3,34. Komunikasi diagonal lebih banyak diterapkan dalam suatu organisasi berskala besar, manakala terdapat saling ketergantungan antar bagian, atau antar departemen yang ada dalam organisasi tersebut.

4.3.4 Pola Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar, atau sederajat dalam suatu organisasi. Pola komunikasi ini terjadi antara sesama general manajer, manajer, senior staff, staff, atau sesama karyawan non staff pada Departemen HR. Hasil skor rataan untuk pola komunikasi horizontal dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Skor Rataan Untuk Pola Komunikasi Horizontal No. Pernyataan Skor Rataan 1 Para bawahan atau atasan saling bertemu untuk mengkoordinasikan tugas 3,33 2 Para bawahan atau atasan berkumpul mendiskusikan penyelesaian masalah pekerjaan 3,86 3 Para atasan atau bawahan saling bertemu untuk berbagi informasi mengenai pekerjaan 3,72 4 Para atasan atau bawahan saling memberikan pujian atas prestasi yang didapatkan atau pekerjaan yang telah dilakukan 3,33 5 Para atasan atau bawahan saling memberikan masukan atau pendapat mengenai pekerjaan 3,58 6 Para atasan atau bawahan saling mendengar keluhan mengenai masalah pekerjaan 3,53 Total rataan skor 3,56 Pada Tabel 7 terdapat enam 6 aktivitas pada komunikasi horizontal. Aktivitas yang mendapatkan skor tertinggi adalah 3,86, yaitu para bawahan, atau atasan berkumpul untuk mendiskusikan penyelesaian masalah pekerjaan. Hal ini berarti aktivitas ini sering dilakukan. Biasanya para bawahan, maupun atasan sering melakukan diskusi-diskusi, baik bertemu langsung, melalui meeting atau melalui telepon, atau email. Aktivitas saling bertemu untuk berbagi informasi mengenai pekerjaan mendapatkan rataan skor 3,72. Hal ini mengindikasikan bahwa aktivitas ini sering dilakukan. Saling berbagi informasi biasanya lebih banyak dilakukan secara langsung, atau tatap muka oleh karyawan, pertukaran informasi ini didukung oleh kedekatan tempat duduk dari masing-masing karyawan sehingga pertukaran informasi menjadi lebih cepat. Aktivitas selanjutnya adalah para atasan, atau bawahan saling memberikan masukan atau pendapat mengenai pekerjaan yang mendapatkan skor rataan 3,58. Masukan atau pendapat ini diberikan untuk meningkatkan kinerja dari masing-masing individu dan memudahkan dalam penyelesaian pekerjaan. Para atasan atau bawahan saling memberikan pujian dan saling bertemu untuk mengkoordinasikan tugas mendapat skor 3,33, artinya aktivitas ini sering dilakukan. Di departemen HR, antara sesama atasan, atau karyawan sangat terbuka untuk memberikan pujian satu sama lain. Selain dapat membuat hubungan kerja baik, juga memotivasi agar lebih meningkatkan kinerja. Para atasan dan bawahan saling mendengar keluhan mengenai pekerjaan. Nilai skor rataan 3,53 menunjukkan kedua aktivitas ini sering terjadi. Banyaknya tugas yang harus dikerjakan membuat seringnya karyawan mengeluh. Secara keseluruhan skor rataan dari seluruh aktivitas pola komunikasi horizontal adalah 3,56. Hal ini berarti pola komunikasi horizontal di Departemen HR PT. Vale Indonesia ini berjalan dengan baik.

4.3.5 Pola Komunikasi Informal

Dokumen yang terkait

Gaya Kepemimpinan pada PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk. Bagian Human Resource

6 110 57

Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Dampaknya Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Tbk Bandung Human Resource Area-OO

1 38 134

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP TINGKAT KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 4 8

PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT. BERLIAN ANANDA KARANGANYAR.

0 1 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI.

1 1 52

Pengaruh Lingkungan Fisik dan Non Fisik terhadap Stres Kerja: Studi pada Program Spirit PT. Dirgantara Indonesia.

1 1 20

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja

0 4 125

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172