Uji validitas Uji Reliabilitas

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Departemen Human Resource PT. Vale Indonesia Tbk. yang berlokasi di Sorowako Sulawesi Selatan. Waktu penelitian dilakukan selama bulan November 2011 sampai Januari 2012.

3.3. Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan metode wawancara menggunakan instrumen kuesioner dan wawancara langsung Lampiran 1 dan 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi pustaka dengan membaca buku- buku, literatur, maupun website yang berkaitan dengan penelitian, yaitu gambaran umum perusahaan dan landasan teori yang diperlukan. Teknik pengambilan contoh yang dipakai dalam penelitian ini adalah non probability sampling, yaitu tidak semua unsur populasi mempunyai kesempatan sama untuk dipilih menjadi contoh. Jenis non probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu adalah teknik pengambilan contoh berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan penentuan contoh, jumlah responden sebanyak 36 orang yang berasal dari berbagai tingkatan jabatan, yaitu general manajer, manajer, senior staff, staff, dan non staff.

3.4. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah terkumpul dari kuesioner diolah dan dianalisis. Analisis yang pertama adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas, selanjutnya dengan analisis deskripstif, analisis linear sederhana dan berganda.

3.4.1 Uji validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keabsahan suatu instrumen penelitian. Instrumen dianggap valid apabila dapat mengukur apa yang diinginkan dan mampu memperoleh data yang tepat dari peubah yang akan diteliti. Uji validitas digunakan untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Langkah-langkah dalam menguji validitas kuesioner Umar, 2005, adalah : a. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur b. Melakukan uji coba pengukuran kepada sejumlah responden. c. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. d. Menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus korelasi Product Moment Pearson. Untuk mengukur korelasi antar pertanyaan dengan skor total digunakan rumus korelasi Product Moment Pearson , yaitu : � = − 2− 2 2− 2 ……………………………….3 Dimana : r hitung = Angka korelasi n = Jumlah responden X = Skor pertanyaan tiap nomor Y = Skor total e. Membandingkan angka korelasi yang diperoleh dengan angka kritik tabel korelasi nilai r. Bila nilai r hitung r tabel, maka pernyataan tersebut valid atau nyata. Hasil uji kuesioner penelitian menunjukkan bahwa dari semua atribut menunjukkan angka yang valid baik untuk peubah X maupun Y yaitu dimana r hitung r tabel r tabel 0,361. Analisis data untuk membuktikan tingkat validitas dilakukan dengan alat bantu program Statistical Package for the Social Science SPSS Versi 16.0. Perhitungan lengkap uji validitas setiap peubah dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat diandalkan. Uji realibilitas digunakan untuk mengukur ketepatan, atau kejituan suatu instrumen, jika digunakan untuk mengukur himpunan obyek yang sama secara berkali-kali akan mendapatkan hasil serupa. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur memiliki kemampuan memberikan hasil pengukuran konsisten. Teknik reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Alpha Cronbach Umar, 2005. Rumus yang digunakan adalah : � 11= � �−1 1 − � � 2 � 2 ……………………………………………...…4 Dimana : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyak butir pertanyaan σ t 2 = Ragam total � � 2 = Jumlah ragam butir Rumus ragam yang digunakan : � 2 = 2 − 2 …………………………………………………..5 Dimana : � 2 = Ragam N = Jumlah responden X = Nilai skor yang dipilih Menurut Sakaran dalam Priyatno 2009 reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dari hasil analisis reliabilitas masing-masing peubah independen dan dependen menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel, karena reliabilitas untuk semua variabel lebih dari 0,6. Perhitungan uji realibilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.4.3 Skala Pengukuran

Dokumen yang terkait

Gaya Kepemimpinan pada PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk. Bagian Human Resource

6 110 57

Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Dampaknya Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Tbk Bandung Human Resource Area-OO

1 38 134

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP TINGKAT KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 4 8

PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT. BERLIAN ANANDA KARANGANYAR.

0 1 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI.

1 1 52

Pengaruh Lingkungan Fisik dan Non Fisik terhadap Stres Kerja: Studi pada Program Spirit PT. Dirgantara Indonesia.

1 1 20

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja

0 4 125

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172