Gambaran Umum Iklan Televisi Mobile Broadband AHA Karakteristik Responden

4.2 Gambaran Umum Iklan Televisi Mobile Broadband AHA

Iklan televisi mobile broadband AHA versi “I Like it” merupakan iklan yang diluncurkan oleh PT. Bakrie Connectivity pada akhir Juni 2010 untuk mempromosikan layanan internet broadband AHA berikut dengan modemnya. Iklan ini terkesan ringan dan simple. Iklan ini menampilkan secara close up wajah empat anak muda dengan ekspresi wajah frustasi dan jenuh. Kemudian hadirlah broadband AHA yang dihubungkan dengan sebuah laptop dan ke empat anak muda tersebut pun mengakses internet menggunakan laptop tersebut. Iklan pun menampilakan keunggulan – keunggulan AHA seperti layanan internet dengan kecepatan evdo, modem yang stylist yang langsung terhubung dengan Google Chrome, tarif yang super ringan, harga modem, serta untuk setiap pembelian AHA akan mendapatkan gratis browser selama 50 hari dengan kecepatan super cepat. Setelah keempat orang tersebut mengakses internet dengan menggunakan AHA, iklan menampilkan close up wajah mereka yang terlihat bahagia sambil lompat. Sepanjang iklan ditampilkan terdengar jingle AHA yang mencerminkan tagline yang khas AHA yaitu I like it. Pada terakhir tampilan iklan AHA ditampilkan logo AHA dengan Google Chrome. Broadband AHA merupakan produk baru yang baru di launching bulan Juni 2010. Iklan tersebut bermaksud menyampaikan platform bagi broadband AHA yang merupakan broadband CDMA dengan keceptan evdo yang super cepat dan stabil serta satu-satunya broadband yang bekerja sama dengan browser terbesar di dunia yaitu Google Chrome. Maksud dari kerjasama yang dijalin oleh Bconnect dengan Google Chrome adalah menciptakan positioning AHA sebagai broadband CDMA yang canggih dengan kecepatan stabil yang cepat. Gambar 6. Tampilan Potongan Iklan Broadband AHA versi “I Like it” http:www.youtube.comwatch?v=oL98qBkb3zo, 17 Februari 2012

4.3 Karakteristik Responden

Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 orang mahasiswa dan informasi karakteristik responden diperoleh berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada 100 mahasiswa strata 1 IPB yang memenuhi kriteria yaitu pernah melihat iklan broadband AH A versi “I Like it” tanpa harus membelinya atau memiliki broadband tersebut. Karakteristik responden mahasiswa strata 1 IPB yang pernah menonton iklan televisi broadband AHA versi “I Like it” berdasarkan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 65 persen dan sisanya sebanyak 35 persen berjenis kelamin laki – laki Gambar 7. Proporsi wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki. Hal ini dikarenakan populasi mahasiswa IPB strata 1 yang perempuan lebih banyak dibandingkan pria. Gambar 7. Karakteristik jenis kelamin responden 65 35 perempuan laki -laki Karakteristik pengeluaran responden mahasiswa terbagi menjadi lima 5 kelas, yaitu pengeluaran kurang dari Rp. 500.000, Rp. 500.001- Rp 1.000.000, Rp. 1.000.001- Rp. 1.500.000, Rp. 1.500.001-Rp.2.000.000, dan lebih dari Rp. 2.000.000 dapat terlihat pada Gambar 8. Kelompok pengeluaran Rp. 500.001- Rp 1.000.000 sebesar 75 merupakan kelompok pengeluaran yang paling banyak dimiliki oleh responden. Gambar 8. Karakteristik pengeluaran responden Karakteristik responden dalam hal intensitas mengakses jaringan internet dapat dilihat pada Gambar 9. Terlihat sebanyak 74 responden mengakses jaringan internet setiap harinya. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan internet di kalangan mahasiswa cukup tinggi. Aktivitas sebagai pelajar dan mahasiswa tidak terlepas dari dunia internet. Selain untuk hiburan di waktu senggang, internet pun digunakan sebagai salah satu sumber pendidikan. Gambar 9. Karakteristik intensitas mengakses internet Gambar 10 menyatakan bahwa tempat mengakses internet paling banyak pada responden adalah di kosan atau rumah sebesar 90. Karena umumnya mahasiswa menghabiskan sebagian aktivitasnya di kosan atau rumah, mulai dari mengerjkan tugas, mengakses situs-situs pendidikan sampai situs hiburan ataupun bermain game online. Kosan merupakan tempat yang sangat nyaman untuk melakukan kegiatan browsing. 9 75 13 3 0 Rp. 500.000 Rp. 500.001- Rp 1.000.000 Rp. 1.000.001- Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.001- Rp.2.000.000 74 16 1 1 8 setiap hari seminggu 3 kali seminggu sekali 2 minggu sekali lainnya Gambar 10. Tempat mengakses jaringan internet Hasil dari Gambar 11 menyatakan bahwa jaringan yang paling banyak digunakan responden untuk mengakses internet adalah modem sebesar 81. Hal ini membuktikan sebagian besar mahasiswa memiliki modem. Modem dinilai lebih praktis untuk dibawa kemana-mana serta dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Sebesar 9 yang mengakses jaringan internet melalui LAN, 8 melalui WIFI, dan 2 sisanya. Gambar 11. Jaringan yang digunakan Kebanyakan para responden dalam hal untuk mengakses internet tidak bersama siapa – siapa atau sendiri. Dapat dilihat pada Gambar 12, responden yang mengakses internet sendiri paling banyak yaitu sebesar 86. Mengakses internet dapat digolongkan ke dalam aktivitas personal di kalangan mahasiswa. Gambar 12. Bersama siapa ketika mengakses internet 90 4 4 2 dikosan di kampus di warnet di kantin lainnya 81 9 8 2 modem LAN WIFI lainnya 86 9 4 0 1 sendiri teman keluarga pacar lainnya Gambar 13 menunjukkan bahwa karakteristik responden paling besar dalam hal menonton televisi adalah 1-3 jam perhari sebesar 61, kemudian 4-5 jam sebesar 32, dan lebih dari 6 jam sebesar 7. Hal ini dikarenakan banyak mahasiswa rantau yang tidak membawa televisi ke kosannya dan belum tentu terdapat televisi di kosannya. Gambar 13. Lama menonton televisi Hasil survey responden yang memakai broadband AHA dari 100 responden adalah sebanyak 53 orang. Dapat dilihat dari Tabel 4, bahwa frekuensi mahasiswa menonton iklan televisi broadband AHA versi “I Like it” terbesar adalah pada frekuensi 1 kali per hari yaitu sebesar 37,8 persen. Hal ini menunjukkan penurunan frekuensi mahasiswa menonton iklan televisi broadband AHA versi “I Like it” sebanyak 12,3 persen pada frekuensi melihat iklan televisi 2 kali per hari dan terus mengalami penurunan pada frekuensi 3 kali per hari dan 4 kali per hari sebesar 13,2 persen dan 5,6 persen. Tabel 4. Frekuensi menonton iklan televisi broadband AHA sebelum dan sesudah membeli broadband AHA Frekuensi menonton iklan Sebelum membeli Setelah membeli 1 kalihari 37,8 30,2 2 kalihari 24,5 20,7 3kalihari 11,3 13,2 4 kalihari 5,7 5,7 Tidak Ingat 20,7 30,2 TOTAL 100 100 Frekuensi mahasiswa yang menonton iklan sebelum membeli broadband AHA pada frekuensi 1 kalihari dan 2 kalihari lebih besar dibandingkan dengan frekuensi menonton iklan setelah membeli broadband AHA, pada 61 32 7 1-3 jam 4-5 jam 6 jam frekuensi 1 kali mengalami penurunan sebasar 7,6 persen dan pada frekuensi 2 kali mengalami penurunan sebesar 3,8 persen. Frekuensi menonton iklan sebelum dan sesudah membeli pada frekuensi 3 kali per hari mengalami peningkatan sebesar 1,9 persen, dan pada taraf 4 kali per hari memiliki frekuensi yang sama dalam menonton iklan sebelum dan sesudah membeli broadband AHA. Pada Gambar 14 dapat terlihat sebagian besar responden memiliki broadband telkomflash sebesar 15 persen, AHA sebesar 53 persen, IM2 sebesr 5 persen, three sebesar 6 persen, smartfren sebesar 11 persen, lainnya sebesar 1 persen, dan sisanya sebesar 9 persen tidak memiliki broadband. Broadband-broadband inilah yang dipakai oleh mahasiswa IPB strata 1. Penggunaan broadband ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk pada responden. Gambar 14. Broadband yang dimiliki oleh responden Gambar 15 menjelaskan bahwa karakteristik responden dalam menggunakan paket layanan internet lebih memilih paket bulanan yang menunjukkan hasil sebesar 79. Hal ini menunjukkan bahwa internet sudah seperti menjadi kebutuhan sehari-hari bagi mahasiswa. Gambar 15. Paket layanan internet 10 20 30 40 50 60 8 3 79 1 9 harian mingguan bulanan lainnya tidak memiliki Hasil survey terhadap mahasiswa, ternyata mahasiswa lebih sering menonton program hiburan pada acara televisi. Dapat dilihat pada Gambar 16 sebesar 76 persen mahasiswa lebih sering menyaksikan program hiburan, kemudian diikuti dengan menyaksikan berita, olahraga, dan sinetron. Gambar 16. Program yang sering disaksikan mahasiswa Hasil survey pada mahasiswa Institut Pertanian Bogor strata 1 IPB menyatakan bahwa stasiun televisi yang sering disaksikan adalah Trans TV yaitu sebesar 34 persen dan stasiun yang paling jarang disaksikan adalah MNC TV. Hal ini menjadi pertimbangan bagi produsen broadband AHA untuk menampilkan iklan di stasiun televisi yang lebih sering disaksikan oleh sebagian besar mahasiswa pada Gambar 17. Gambar 17. Stasiun televisi yang paling sering disaksikan mahasiswa

4.4 Analisis Efektivitas Iklan Televisi Broadband AHA versi “I Like it”