3. Positioning Setelah memustuskan segmen pasar mana yang akan menjadi
sasaran atau target, perusahaan juga harus memutuskan proposisi nilai yang terdeferensiasi untuk segmen sasaran dan posisi apa yang
ingin diduduki perusahaan dalam segmen tersebut. Posisi produk adalah cara produk didefinisikan oleh konsumen terhadap atribut
penting, tempat dimana produk berada dalam pikiran konsumen dibandingkan produk pesaing. Positioning adalah pengaturan produk
untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan dibandingkan produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran
Kotler dan Amstrong, 2008.
2.2 Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi
atau membujuk,
danatau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusaahaan yang bersangkutan Tjiptono, 2008. Komunikasi pemasaran adalah aspek
penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran.
Menurut Shimp
2003, komunikasi
pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek,
yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya. Terdapat lima bentuk utama
dari komunikasi pemasaran Tjiptono, 2008, yaitu: 1. Penjualan perseorangan personal selling adalah komunikasi langsung
tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman
pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
2. Mass Selling terdiri atas periklanan dan publisitas merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi
kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah
untuk menyampaikan informasi ke khalayak pasar sasaran yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
3. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk
dengan segera danatau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
4. Public Relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dan suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap
berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Yang dimaksud dengan kelompok-kelompok
adalah mereka
yang terlibat,
mempunyai kepentingan, dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam
mencapai tujuannya seperti karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan, khalayak orang-orang yang tinggal disekitar organisasi,
pemasok, perantara, pemerintah, serta media massa. 5. Direct Marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interakttif yang
memanfatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi. Dalam direct
marketing, komunikasi promosi ditujukkan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan komunikasi tersebut ditanggapi
konsumen yang bersangkutan.
2.3 Periklanan