bernilai nol diantara beberapa indikator. Sebagai alternatif dari penggunaan analisis multivariate kovarians adalah dengan menggunakan SmartPLS.
SmartPLS merupakan software yang powerfull karena dapat menggunakan data dengan jumlah yang kecil. Menurut Ghozali 2008, data yang digunakan
untuk menggunakan software SmartPLS adalah sebanyak 30 – 100 data. Oleh
karena itu, data sebanyak 107 responden yang dimiliki peneliti, dibulatkan menjadi 100 responden dengan membuang 7 responden untuk pemenuhan
asumsi SmartPLS. Penghapusan responden dilakukan dengan mengahapus responden mulai dari bawah ke atas sesuai dengan hasil uji validitas
responden yang menunjukkan bahwa responden tersebut tidak valid. Penghapusan dilakukan dari bawah ke atas untuk menanggulangi kekacauan
urutan data setelah di lakukan proses penghapusan dan tujuh responden yang dihapus untuk pemenuhan asumsi SmartPLS dilakukan secara acak tanpa
kriteria tertentu.
3.5 Pengujian Kuisioner
Peneliti menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas untuk menguji kuesioner terlebih dahulu agar kuisioner akurat dan layak untuk disebar
kepada responden. Uji reliabilitas dilakukan agar semua pertanyaan sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Sedangkan uji validitas dilakukan
untuk melihat hubungan diantara masing-masing pertanyaan, sehingga memiliki keterkaitan antara masing-masing pertanyaan. Pengujian dan
pengolahan data kuesioner dilakukan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS, MINITAB 14, SmartPLS, dan Ms.
Excel 2008. A. Uji Validitas
Menurut Umar 2002, Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah kuisioner
yang disusun harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Data yang terkumpul dari kuisioner adalah data yang valid. Langkah-langkah
pengujian validitas adalah :
a. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur b. Melakukan uji coba pengukur tersebut kepada sejumlah responden.
c. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban d.Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing
pernyataan dengan skor total memakai rumus teknik korelasi product moment, yang memiliki rumusnya sebagai berikut :
r
xy
: korelasi antara x dan y x
: skor pernyataan y
: skor total n
: jumlah responden Uji validitas dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 30 orang
pertama n= 30. Suatu skala pengukuran disebut valid jika memiliki nilai r-hitung yang merupakan nilai dari corrected Item-Total Correlation dari
r-tabel. B. Uji Reliabilitas
Apabila alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan
konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur harus memiliki kemampuan untuk memberikan hasil
yang konsisten Umar, 2002. Kuisioner yang reliable adalah kuesioner yang apabila dicoba berulang pada kelompok yang sama akan
menghasilkan data yang sama. Untuk mengukur reliabilitas alat ukur yang dipakai, peneliti menggunakan teknik
cronbach’s alpha dengan pendekatan rumus sebagai berikut :
Dimana : r
11
: reabilitas instrumen k
: banyaknya pertanyaan : ragam total
∑ : jumlah ragam butir
r
11 =
1 –
.....................
4 r
xy
= n ∑ xy – ∑x∑y .................... 3 √n∑x
2
- ∑x
2
– n∑y
2
- ∑y
2
Rumus untuk mencari nilai ragam adalah :
Dimana : : Ragam
n : Jumlah responden
X : Nilai skor yang dipilih
Uji reliabilitas dilakukan terhadap 30 responden dimana reliabilitas variabel dikatakan baik apabila memiliki nilai
Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60 Nugroho, 2005.
3.6 Pengolahan dan Analisis Data 1