Strategi Pemasaran Pemasaran .1 Pengertian Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong 2008, pemasaran merupakan proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses suatu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran sering digambarkan dengan sebagai “seni menjual produk,” tetapi orang heran ketika mereka mendengar bahwa bagian yang paling penting dari pemasaran adalah bukan penjualan Penjualan itu hanya merupakan ujung gunung es pemasaran Kotler, 2005.

2.1.2 Strategi Pemasaran

Pemasar perlu merancang strategi berdasarkan perilaku konsumen dan untuk mengembangkan strategi yang kompetitif, pemasar perlu mengetahui konsumen mana yang cenderung membeli produknya, faktor-faktor apa yang menyebabkan mereka menyukai produk tersebut, kriteria apa yang dipakai dalam pemutusan pembelian produk, bagaimana mereka memperoleh informasi tentang produk dan lain sebagainya. Strategi pemasaran ditujukkan untuk mengetahui keadaan pasar serta apa yang diinginkan oleh pasar agar dapat bersaing secara kompetitif dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Umumnya strategi perusahaan terangkum dalam STP segmentation, targeting, dan positioning yang dibangun oleh internal perusahaan tersebut. 1. Segementasi Pasar Menurut Kotler dan Amstrong 2008, segementasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran tersendiri. a. Segmentasi Geografis Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, kabupaten, kota, atau lingkungan sekitar. b. Segementasi Demografis Segmentasi ini membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan. c. Segmentasi Psikografis Segmentasi ini membagi pasar menjadi kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian. d. Segmentasi Perilaku Segmentasi ini membagi pembeli menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan atau respons terhadap sebuah produk. 2. Target pasar Segmentasi pasar mengungkapkan peluang segmen pasar perusahaan. Setelah itu perusahaan harus mengevaluasi segmen- segmen tersebut dan memutuskan jenis segemen yang akan dilayani target pasar. Menurut Kotler dan Amstrong 2008, penetapan target pasar adalah sebuah proses mengevaluasi daya tarik masing- masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki. 3. Positioning Setelah memustuskan segmen pasar mana yang akan menjadi sasaran atau target, perusahaan juga harus memutuskan proposisi nilai yang terdeferensiasi untuk segmen sasaran dan posisi apa yang ingin diduduki perusahaan dalam segmen tersebut. Posisi produk adalah cara produk didefinisikan oleh konsumen terhadap atribut penting, tempat dimana produk berada dalam pikiran konsumen dibandingkan produk pesaing. Positioning adalah pengaturan produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan dibandingkan produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran Kotler dan Amstrong, 2008.

2.2 Komunikasi Pemasaran