Tujuan Manfaat Penelitian PENDAHULUAN
berpikir “thinking about thinking”. Konsep dari metakognisi adalah ide dari berpikir tentang pikiran pada diri sendiri. Termasuk kesadaran tentang
apa yang diketahui seseorang pengetahuan metakognitif dan apa yang diketahui seseorang tentang kemampuan kognitif dirinya sendiri
pengalaman metakognitif.
4
Hasamah Yanur Setyaningrum mengutip Jonassen memberikan definisi metakognitif sebagai kesadaran seseorang tentang bagaimana ia
belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan
menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai kemampuan belajar sendiri. Sedangkan pengalaman metakognitif
adalah proses-proses yang dapat diterapkan untuk mengontrol aktivitas- aktivitas kognitif dan mencapai tujuan-tujuan kognitif.
5
Sri Esti Wuryani Djiwandono mengatakan metakognitif adalah pengetahuan yang berasal dari proses kognitif kita sendiri beserta hasil-
hasilnya
6
. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metakognitif adalah kesadaran berpikir tentang apa yang harus dilakukan,
dalam konteks pembelajaran, siswa mengetahui bagaimana caranya untuk belajar, dan mengetahui strategi belajar terbaik untuk belajar efektif.
McGregor menggambarkan tentang berpikir metakognitf dengan menggabungkan berbagai pernyataan tentang pengertian metakognisi dari
berbagai ahli sebagai berikut:
7
4
Ibid., h. 179.
5
Ibid., h. 180.
6
Sri Esti Djiwandono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Deapartemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan, 1989, h. 80.
7
Debra McDregor, Developing Thinking Developing Learning, New York: The McGraw. Hill Companies, 2007. h. 212.
Gambar 2.1. Pengertian Metakognitif dari Berbagai Sumber Berpikir
metakognitif
Metakognisi mengacu pada pengetahuan
tentang kognisi itu sendiri, mengkognisi
tentang kognisi Roberts and Erdos, 1990
Proses metakognitif diasumsikan berlangsung
ketika memikirkan pemikiran sendiri, seperti
sedang belajar atau ketika telah melakukan
kesalahan Smith, 1994
Berpikir reflektif adalah berpikir dengan menyadari
asumsi dan implikasi Limpan, 2003
Aktif, gigih, dan dengan pertimbangan hati-hati
terhadap suatu keyakinan dari pengetahuan yang
mendukungnya Dewey, 1910
Metakognisi adalah proses mengelola internal yang
digunakan untuk mengemban tanggung jawab dan mengarahkan
pemikiran sebagai ahli pemikir Swartz, et al, 1998
Metakognisi mengacu pada aktivitas memonitor,
meregulasi serta menyusun proses-proses dalam hubungan
dengan objek kognitif atau data yang mereka hadapi
Flavell, 1976