D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berpikir yang telah dijelaskan sebelumnya maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu:
“Terdapat pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan manusia”.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 8 Tangerang Selatan Jl. Cireundeu Raya No. 5 Ciputat, Tangerang Selatan pada semester genap
bulan Januari tahun pelajaran 20142015.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu atau quasi eksperimen. Eksperimen ini disebut kuasi, karena bukan
merupakan eksperimen murni, tetapi seolah-olah murni karena tidak memungkinkan penelitian melakukan pengontrolan secara penuh terhadap
sampel penelitian. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan berbentuk
desain pretest-posttest control group design, yaitu desain yang dilakukan terhadap dua kelas subyek.
1
Pada desain penelitian ini diberikan perlakukan pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar metakognitif sebagai
kelas eksperimen dan pendekatan saintifik sebagai kelas kontrol. Sebelum diberikan perlakuan, pada kedua kelompok tersebut diberikan pretest untuk
mengetahui pengetahuan awal mengenai materi yang akan diajarkan dan kemudian setelah perlakuan diberikan posttest untuk mengetahui pengetahuan
yang telah dikuasai oleh siswa setelah proses belajar mengajar. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok
Pretest Perlakuan
Posttest
Eksperimen O
1
X O
2
Kontrol O
1
- O
2
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 113.
32
Keterangan: O
1
: Tes awal yang sama pada kedua kelompok pretest
X :
Pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar metakognitif
O
2
: Tes akhir yang sama pada kedua kelompok posttest
C. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini populasi yang dijadikan sampel penelitian adalah seluruh siswa SMAN 8 Tangerang Selatan yang terdaftar dalam semester
genap tahun pelajaran 20142015. Populasi terjangkau yaitu siswa SMAN 8 Tangerang Selatan kelas XI semester genap tahun ajaran 20142015. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sampel bertujuan. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbngan tertentu.
2
Teknik purposive sampling ini digunakan berdasarkan nilai rata-rata kelas yang tidak jauh berbeda di antara kedua kelas ini.
Pemilihan dua kelas yang dijadikan sampel diambil dari populasi terjangkau sebanyak 2 kelas yaitu, kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI
IPA 4 sebagai kelas kontrol.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan nontes. Untuk tes berupa tes objektif pilihan ganda pretest dan
posttest, sedangkan nontes digunakan lembar kerja siswa dan lembar observasi kegiatan belajar siswa. Tes objektif ini digunakan untuk mengukur
hasil belajar siswa setelah digunakannya startegi belajar metakognitif dalam pembelajaran. Lembar kerja siswa digunakan untuk mengetahui penguasaan
konsep siswa selama diberikan perlakuan. Sedangkan lembar observasi
2
Ibid., h. 124