Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

4 Hitung selisih F Z i – S Z i kemudian tentukan harga mutlaknya. 5 Ambil nilai terbesar antara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai ini kita namakan L . 6 Memberikan interpretasi, L dengan membandingkannya dengan L t . L t adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis uji Liliefors. 7 Tentukan kriteria pengujian. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga L dan L t yang telah didapat. Apabila L L t maka H diterima, yang berarti data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas penelitian eksperimen dan kontrol mempunyai variansi yang homogen atau tidak uji yang digunakan adalah fisher: = = , dimana S 2 = Keterangan: homogenitas varians terbesar varians terkecil Kriteria pengujian Jika F hitung F tabel = H diterima, yang berarti sampel homogen Jika F hitung F tabel = H ditolak, yang berarti sampel tidak homogen 2. Uji Hipotesis Uji ini dilakukan setelah uji normalitas dan uji homogenitas. Jika data distribusi normal, maka statistik yang digunakan adalah statistik parametrik menggunakan uji Z atau uji t pada taraf signifikan α = 0,05. Sebelum menghitung uji hipotesis statistik terlebih dahulu melihat peningkatan hasil belajar yang dihitung dengan N-gain: 18 N-Gain = 18 Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006, h.53. Dengan kategori perolehan: G tinggi : G ≥ 0,7 G sedang : 0,3 ≤ G 0,7 G rendah : G 0,3 Kemudian dilakukan pengujian uji t dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 19 dimana Keterangan: = Rata-rata hasil belajar siswa dengan strategi belajar metakognitif = Rata-rata hasil belajar siswa tanpa strategi belajar metakognitif Jumlah sampel kelas X 1 Jumlah sampel kelas X 2 Varian kelas X 1 Varian kelas X 2 Hasil hitung distribusi Nilai deviasi gabungan a. Mencari harga t tabel yang tercantum dalam tabel nilai t dengan berpegangan pada derajat kebebasan db yang telah diperoleh, pada taraf signifikan 0,05. Rumus db = N-1 b. Kriteria pengujian hipotesis jika t hitung ≤ t tabel maka maka H diterima dan H 1 ditolak. 3. Hipotesis Statistik H = µ1 = µ2 nilai rata-rata tidak berbeda nyata H 1 = µ1 µ2 nilai rata-rata berbeda nyata 19 Sudjana, op.cit., h. 239. H : tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep Sistem Pencernaan pada Manusia. H 1 : terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep Sistem Pencernaan pada Manusuia Dengan, tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan strategi belajar metakognitif terhadap skor rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan strategi belajar metakognitif terhadap skor rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol Keterangan: µ1 :rata-rata siswa yang menggunakan strategi belajar metakognitif µ2 :rata-rata siswa yang tanpa menggunakan strategi belajar metakognitif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, beikut ini disajikan data dari dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelompok kontrol dan kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen yang diambil dari hasil pretest dan posttest.

1. Perbandingan hasil pretest siswa kelas kontrol dan siswa kelas

eksperimen Berdasarkan hasil pretest kelompok kontrol dan eksperimen diperoleh perbandingan data sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen Deskripsi Pretest Kontrol Eksperimen Nilai minimum 28 16 Nilai maximum 60 52 Mean 41,46 38,62 Standar Deviasi 6,27 8,16

2. Perbandingan hasil posttest siswa kelas kontrol dan siswa kelas

eksperimen Berdasarkan hasil posttest kelompok kontrol dan eksperimen diperoleh perbandingan data sebagai berikut: 47 Tabel 4.2 Data Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen Deskripsi Posttest Kontrol Eksperimen Nilai minimum 48 52 Nilai maksimum 88 96 Mean 74,40 78,97 Standar Deviasi 8,77 8,62

3. Deskripsi Nilai N-gain Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Uji N-gain untuk mengukur peningkatan penguasaan konsep setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh nilai N-gain sebagai berikut: Tabel 4.3 Nilai N-gain Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Deskripsi Kelas Kontrol Kelas Eksperimen N 35 35 K ri teri a Rendah 11,43 5,71 Sedang 82,86 57,14 Tinggi 5,71 37,14 Rata-rata 0,56 0,65 Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata nilai N-gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai N-gain pada kelos kontrol.

4. Deskripsi Nilai Lembar Kerja Siswa LKS Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen Nilai Lembar Kerja Siswa LKS pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Nilai Lembar Kerja Siswa LKS Kelas Kontrol Kelompok Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 Pertemuan 1 80 87 76 83 77 77 77 80 79,25 Pertemuan 2 84 84 90 84 90 78 78 90 84,75 Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata nilai lembar kerja siswa pada pertemuan pertama pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Tabel 4.5 Nilai Lembar Kerja Siswa LKS Kelas Eksperimen Kelompok Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 Pertemuan 1 83 83 90 83 90 77 77 93 84,5 Pertemuan 2 84 90 90 90 90 84 84 97 88,62 Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata nilai lembar kerja siswa pada pertemuan kedua pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

5. Deskripsi Hasil Observasi kegiatan Siswa

Hasil observasi siswa di setiap pertemuan pada kelas eksperimen dengan strategi belajar metakognitif adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen dengan Strategi Belajar Metakognitif Aspek metakognitif Indikator Pertemuan 1 Pertemuan 2 3 2 1 3 2 1 Merencanankan Planning Melakukan perencanaan yang akan dilakukan √ √

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan

9 160 169

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Pengaruh model pembelajaran aktif menggunakan Mind Map Terhadap hasil belajar biologi pada konsep keanekaragaman hayati(Eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan)

2 28 157

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246