Hasil Analisis dan Refleksi Siklus II 1

30 Guru memberikan saran 25 8 33 Jumlah 516 474 990 Prosentase 52 48 100

d. Hasil Analisis dan Refleksi Siklus II 1

Hasil Analisis Siklus II a Dari tabel observasi dapat dilihat bahwa prosentase keaktifan siswa : 58, keberanian menyampaikan pendapat: 48, memcahkan masalah : 56, kerjasama dalam kelompok : 68 b Jika table-tabel di atas dianalisis, maka Nampak bahwa penerapan metode pembelajaran TANDUR telah meningkatkan tingkat ketuntasan sesuai dengan target yang direncanakan. Hasil dari observasi, 21 siswa tidak tuntas dalam menyelesaikan soal, 33 siswa cukup tuntas, 36 siswa tuntas dalam mengerjakan soal, dan baru 9 siswa sangat tuntas dalam belajar. c Tabel kuesionerangket siswa menunjukkan hasil, prosentase siswa yang memberi jawaban benar : 52, siswa yang memberi jawaban salah : 48 d Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran meningkat karena siswa mulai fokus dalam menghafalkan materi asmaul husna. Dari hasil analisis tersebut, yang harus direfleksi adalah berupa pernyataan; Penerapan Metode TANDUR pada Mata Pelajaran PAI Materi Asmaul Husna telah meningkatkan motivasi belajar siswa Siswa Kelas 2 SDN Bungur 04 Jakarta Pusat Tahun 2015. 2 Hasil Refleksi Siklus II Yang harus diperhatikan adalah berupa rumusan yang akan diimplementasikan pada siklus III adalah sebagai berikut: a Siswa dalam kelompok 21 yang termasuk kategori tidak tuntas perlu diberi stimulus yang lebih banyak lagi agar lebih bersemangat dalam menghafalkan asmaul husna. b Tujuan dan manfaat pembelajaran perlu dijelaskan dengan lugas, para siswa perlu diyakinkan bahwa memahami tujuan dan manfaat menghafal asmaul husna adalah untuk kepentingan mereka sendiri dan untuk mencapai kompetensi sebagai hasil pembelajaran. c Umpan balik berupa penguatan respon atau unjuk kerja harus diberikan secara langsung sebelum proses pembelajaran siklus III dimulai, sehingga tingkat kepuasan siswa terhadap penguasaan bahan telah dipelajari dapat ditingkatkan. d Tes-3 pada siklus III perlu disesuaikan dengan indikator kompetensi yang ingin dicapai dengan tingkat kesulitan dan daya beda yang sesuai dengan kemampuan siswa.

3. Analisis Data Siklus III

Dokumen yang terkait

Pengaruh sekolah gratis terhadap motivasi belajar PAI siswa di SDN Pinang Ranti 03 Petang Jakarta Timur

0 13 0

Pengaruh metode ceramah terhadap motivasi belajar PAI siswa SMAN 1 Keronjo

0 10 81

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas V SD Negeri Soneyan 03 Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas V SD Negeri Soneyan 03 Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

0 2 14

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 16

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 13

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN GAME DAN PUZZLESEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR Penggunaan Metode Pembelajaran Game Dan Puzzle Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Menentukan Jaring-Jaring Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Rawo

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GUIDED NOTE TAKING DAN SCRAMBEL (PTK di Kelas VII Semester

0 0 16

MAKALAH PENGGUNAAN METODE SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN PAI jadi

0 0 16

METODE SIMULASI MERUPAKAN SALAH SATU METODE ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI

0 0 7