Penanaman Nilai- nilai Asmaul Husna kepada Siswa dengan Metode

             Artinya: “Dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al kitab Taurat kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya berturut-turut sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti- bukti kebenaran mukjizat kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah Setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu pelajaran yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang diantara mereka kamu dustakan dan beberapa orang yang lain kamu bunuh?” 5 As-Salam Maha Penyelamat As-Salam artinya tuhan yang Dzat-Nya selamat dari segala cacat dan cela, selamat sifat-sifat-Nya dari segala kekurangan, serta selamat perbuatan-Nya dari segala kejelekan dan keburukan. Qs. Asy- Syuara’: 89, Qs. Al- an’am: 125, Qs. Yasin: 58       Artinya: “kepada mereka dikatakan: Salam, sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang”.

6. Penanaman Nilai- nilai Asmaul Husna kepada Siswa dengan Metode

Tandur Menurut Bobbi, dkk., cara menerapkan metode TANDUR adalah dengan cara: menciptakan lingkungan kelas yang bertabur isyarat, isyarat untuk meningkatkan kesadaran, daya dengar, partisipasi, umpan balik, dan pertumbuhan. Suasana kelas mencakup bahasa yang dapat menjalin rasa simpati dengan siswa, dan sikap guru terhadap sekolah dan sikap terhadap belajar. Landasan kelas adalah kerangka kerja: tujuan, keyakinan, kesepakatan, kebijakan, prosedur, dan aturan bersama yang member pedoman untuk bekerja dalam komunitas belajar. Lingkungan kelas: pencahayaan, warna, pengaturan meja dan kursi, tanaman, musik dan semua hal yang mendukung proses belajar. Rancangan adalah penciptaan terarah unsure-unsur yang penting yang bias menumbuhkan minat siswa, mendalami makna, dan memperbaiki proses tukar menukar informasi. 60 Asmaul husna akan mendorong setiap muslim memahami tentang arti kehidupannya. Pendidikan yang diawali dengan pengenalan asmaul husna akan membawa anak didik meyakini kekuasaan Allah Azza wajalla serta mampu mengamalkan akhlak mulia. Dengan meyakini adanya Allah SWT itu maha mulia, maka kita akan senantiasa bersifat mulia dan berbuat baik dan saling menyayangi kepada siapa saja dan tidak akan pernah berbuat jahat kepada orang lain. Kitapun bisa menjadi seorang pemimpin seperti makna Al-Malik, dengan niat yang ikhlas kita bisa menjadi ketua kelas, melalui kekuasaan berusaha memberi manfaat kepada orang lain. Dengan mengapresiasikan dan mengimplementasikan model atau metode TANDUR, jalinan-jalinan emosi positif yang dilalui dalam pembelajaran akan saling bersinergi dengan pengalaman-pengalam emosi yag sudah tertanam dalam diri siswa. Ini yang mengakibatkan mulai terbentuknya rasa senang dalam belajar. Yang paling penting, akibat lebih jauh dari kebiasaan ini adalah terciptanya keseimbangan perasaan dan pikiran. 61

B. Kerangka Berpikir

Setiap orang yang berbuat dan bertindak dengan sadar, seperti seorang pendidik, tentu menggunakan metode atau cara tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, berhasil atau tidak suatu perbuatan banyak bergantung kepada metode yang digunakan. Untuk dapat menggunakan metode yang baik, seorang pendidik harus mempunyai pengetahuan tentang kebaikan dan keburukan metode tersebut. 60 De Porter, dkk., op. cit., h. 13 61 Siregar dan Nara, op. cit., h. 85

Dokumen yang terkait

Pengaruh sekolah gratis terhadap motivasi belajar PAI siswa di SDN Pinang Ranti 03 Petang Jakarta Timur

0 13 0

Pengaruh metode ceramah terhadap motivasi belajar PAI siswa SMAN 1 Keronjo

0 10 81

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas V SD Negeri Soneyan 03 Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas V SD Negeri Soneyan 03 Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

0 2 14

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 16

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 13

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN GAME DAN PUZZLESEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR Penggunaan Metode Pembelajaran Game Dan Puzzle Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Menentukan Jaring-Jaring Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Rawo

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GUIDED NOTE TAKING DAN SCRAMBEL (PTK di Kelas VII Semester

0 0 16

MAKALAH PENGGUNAAN METODE SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN PAI jadi

0 0 16

METODE SIMULASI MERUPAKAN SALAH SATU METODE ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI

0 0 7